DASAR-DASAR PENGUMPULAN DATA PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA

61

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA

4.1. DASAR-DASAR PENGUMPULAN DATA

Perencanaan simpang yang individual atau tidak terkoordinasi dengan simpang lainnya pada prinsipnya dipengaruhi oleh kendaraan yang melewati simpang tersebut, akan tetapi ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan yakni yang berpengaruh langsung terhadap simpang tersebut misalnya, pejalan kaki yang akan memiliki pengaruh yang sangat besar jika simpang tersebut berada di kawasan aktivitas kerja, pasar, perkantoran atau sekolah. Situasi dan lingkungan lingkungan jalan memiliki karakteristik yang umumnya berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya misalnya, pengaruh banyaknya kendaraan tidak bermotor seperti sepeda akan mengganggu kelancaran arus lalu lintas simpang karena pergerakannya lamban. Tujuan perancangan simpang akan dibatasi pada peninjauan kapasitas simpang tersebut dengan mempertimbangkan permasalahan di atas dengan melakukan prediksi kapasitas baru yang digunakan untuk meningkatkan kapasitas simpang tersebut. Untuk mendukung metode yang dipakai, maka dibutuhkan data kondisi yang ada yaitu volume lalu lintas dalam satu hari yang dianggap cukup mewakili. Perubahan volume lalu lintas dalam seminggu untuk persimpangan Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim dianggap cenderung konstan. Hal ini dikarenakan di sekitar simpang terdapat pasar tradisional dan pusat perbelanjaan seperti Plaza Millenium di Jl. Kapten Muslim dan Carrefour di Jl. Gatot Subroto dan terdapat juga daerah perkantoran, sekolah, kampus dan Pekan Raya Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 62 Hal ini mengakibatkan kecenderungan perubahan volume lalu lintasnya relatif kecil baik itu satu hari maupun dalam satu minggu. Data-data yang disurvey adalah: a. Data lalu lintas harian yang akan digunakan untuk mengetahui karakteristik lalu lintas meliputi volume arus V, kapasitas C, derajat kejenuhan D s , tundaan D dan tingkat pelayanan b. Data geometri jalan yang akan digunakan untuk menghitung kapasitas jalan. Untuk perhitungan yang lebih teliti pemilihan perancangan tergantung pada: a. Karakteristik arus pada saat jam puncak. b. Kebijaksanaan perancangan tingkat kemacetan sehubungan dengan fungsi jalan. c. Pergerakan kendaraan dengan pengamatan generated traffic dari arah simpang Pinang Baris dengan dibangunnya jalan tol Medan-Binjai dan jalan layang Pinang Baris. Gambar 4. 1. Denah Simpang Pinang Baris Universitas Sumatera Utara 63

4.2. HASIL PENGUMPULAN DATA

Dokumen yang terkait

Analisa Traffic Light Pada Persimpangan Jalan Tritura (Jalan Bajak) Medan Dengan Menggunakan Metode MKJI & Webster (Studi Kasus : Jl. Tritura/ Jl. Bajak)

44 243 151

Analisa Panjang Antrian Dengan Tundaan Pada Persimpangan Bersignal Sei Sikambing Medan (Studi Kasus : Persimpangan Jl. Gatot Subroto Dengan Jl.Sunggal – Jl.Kapten Muslim )

14 82 89

ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS DI RUAS JALAN GATOT SUBROTO ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS DI RUAS JALAN GATOT SUBROTO KABUPATEN CILACAP.

0 3 16

PENGUMUMAN PEMENANG PEMBANGUNAN TROTOAR JL.GATOT SUBROTO POLEWALI

0 0 1

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 11

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 1

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 5

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 42

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 2

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 16