21 waktu, ruang dan jenis kendaraan. Karakteristik kecepatan menganalisis kecepatan
kelompok kendaraan yang melintas suatu titik pengamat atau suatu potongan jalan pendek selama periode waktu tertentu. Karakteristik kerapatan dinyatakan sebagai
sejumlah kendaraan yang menempati suatu potongan jalan, selengkapnya mengenai ukuran arus, ukuran kecepatan dan ukuran kerapatan dijelaskan sebagai berikut ini.
2.3.1. Ukuran Arus
Ukuran arus yakni volume lalu lintas adalah jumlah kendaraan yang melalui suatu titik pada suatu jalur gerak per satuan waktu, biasanya digunakan satuan
kendaraan per waktu Morlok, 1978. Perhitungan volume meliputi macam moda lalu lintas. Tujuan dilakukannya perhitungan volume lalu lintas adalah: F.D.
Hobbs,1995 nilai kepentingan suatu rute
fluktuasi dalam arus distribusi lalu lintas pada suatu sistem jalan
kecenderungan pemakaian jalan survei skala dan pengecekan perhitungan lalu lintas tersintesiskan
perencanaan fasilitas transportasi Perhitungan volume dilakukan dalam suatu jam yaitu 24 jam, 16 dan 12 jam
per hari. Volume lalu lintas di tiap hari tidak sama, terutama pada hari-hari kerja akan berbeda dengan lalu lintas pada hari libur. Salah satu manfaat dari
perhitungan volume lalu lintas adalah untuk peramalan, sehingga dapat direncanakan perancangan jalan dan pengendalian lalu lintas. Satuan yang
digunakan adalah satuan kendaraan, sedangkan untuk menunjukkan volume
Universitas Sumatera Utara
22 kendaraan pada jalan maka dilakukan pengalian jumlah kendaraan dengan
faktor lain.
2.3.2. Variasi Lalu Lintas Menurut Waktu
Volume lalu lintas yang lewat tidak konstan dan selalu berubah-ubah menurut suatu pola yang dapat dikatakan teratur. Beberapa faktor yang mempengaruhinya
adalah iklim, cuaca, fisik jalan, pola siang malam, pola penggunaan tanah. Demikian juga dengan faktor sosial ekonomi. Ditinjau dari periode waktu, maka dikenal
korelasi dalam satu jam, korelasi jam dalam sehari, korelasi harian dalam seminggu atau korelasi bulanan dalam setahun.
Variasi lalu lintas menurut waktu dapat digolongkan dalam tiga jenis, yaitu: a. Perubahan akibat pertumbuhan arus lalu lintas
Pertumbuhan ini biasanya dinyatakan dalan besaran persen per tahun. Pertumbuhan ini terdiri dari empat macam, yaitu:
- Pertumbuhan normal, yakni naiknya jumlah kendaraan yang berada di jalan
atau naiknya jumlah perjalanan trip akibat perkembangan normal. -
Diverted Traffic, yaitu lalu lintas merubah rute perjalanan dari jalan raya yang satu ke jalan raya yang lain karena sesuatu alasan tertentu biasanya lebih
ekonomis. -
Converted Traffic, yaitu lalu lintas yang terjadi karena adanya angkutan barang atau penumpang yang berganti alat angkutnya; yang sebelumnya tidak
melewati jalan raya, sekarang melewati jalan raya. -
Generated Traffic atau Induced Traffic, yaitu lalu lintas yang terjadi karena adanya pembangunan atau perbaikan jalan; lalu lintas angkutan ini tidak ada
Universitas Sumatera Utara
23 sebelumnya atau tidak akan terjadi tanpa pembangunan atau perbaikan jalan
tersebut. b. Variasi berkala
Perubahan arus lalu lintas terjadi secara teratur, misal dalam sehari ada jam- jam tertentu terjadi arus lalu lintas yang padat atau pada hari-hari tertentu
dalam seminggu terjadi perubahan arus lalu lintas. c. Variasi tak berkala
Perubahan arus lalu lintas yang terjadi tidak teratur, misalnya seperti akibat bencana alam, perayaan setempat, sebagainya.
2.3.3. Satuan Mobil Penumpang SMP