Langkah B: Penggunaan Sinyal B1.

65

4.2.3. Langkah B: Penggunaan Sinyal B1.

Fase Sinyal Berikut ini adalah fase-fase yang ada pada persimpangan Gambar 4. 2 Fase Sinyal di Lokasi Penelitian Sumber: Hasil Pengamatan Keterangan: = Arus keluar mulut simpang = Arus merah B2. Waktu Antar Hijau dan Waktu Hilang Waktu hilang dapat dinyatakan: LTI = ∑ MERAH SEMUA + KUNING Dan persamaan untuk merah semua seperti di bawah ini MERAH SEMUA i = [ ��+��� ��� – �� ��� ] �� Fase :1 Fase: 2 Fase:3 Fase:4 Universitas Sumatera Utara 66 Dimana: L EV , L AV = Jarak dari garis henti ke titik konflik masing-masing untuk kendaraan yang berangkat dan yang datang m. I EV = Panjang kendaraan yang berangkat m. V EV , V AV = Kecepatan masing-masing untuk kendaraan yang berangkat dan yang datang mdet. Untuk pengerjaan waktu hilang pada lengan timur Jl. Gatot Subroto simpang maka diperoleh: L EV = + + , + = 22 mete� L AV = + , + = , mete� V AV , V EV = mdet MERAH SEMUA = + − , = , − , = , detik Sehingga, LTI = Me�ah �emua + Waktu kuning = + + + + + + + = detik Universitas Sumatera Utara 67 Tabel 4. 3 Waktu Hilang dalam Formulir SIG-III MKJI SIMPANG BERSINYAL Tanggal : 2 Juni 2015 Formulir SIG-III Surveyor : ABRAHAM Kota : MEDAN Simpang : SEI SIKAMBING Perihal : 4 FASE HIJAU AWAL U S T B 10 10 10 10 Jarak berangkat-datang m 0+0-0 0+0-0 25.75 + 5 - 13.5 0+0-0 10 Waktu berangkat-datang det 0+0-0 0+0-0 2.575 + 0.5 - 1.35 0+0-0 Jarak berangkat-datang m 0+0-0 0+0-0 0+0-0 26.75 + 5 - 13.5 10 Waktu berangkat-datang det 0+0-0 0+0-0 0+0-0 2.675 + 0.5 - 1.35 Jarak berangkat-datang m 0+0-0 22 + 5 - 14.5 0+0-0 0+0-0 10 Waktu berangkat-datang det 0+0-0 2.2 + 0.5 - 1.45 0+0-0 0+0-0 Jarak berangkat-datang m 25 + 5 - 14.5 0+0-0 0+0-0 0+0-0 10 Waktu berangkat-datang det 2.5 + 0.5 - 1.45 0+0-0 0+0-0 0+0-0 Penentuan waktu merah semua Fase 1 ke Fase 2: 2 Fase 2 ke Fase 3: 2 Fase 3 ke Fase 4: 2 Fase 4 ke Fase 1: 2 Waktu kuning total 3detfase: 12 Waktu hilang total LTI= Merah semua total + Kuning semua total: 20 T 1.25 B 1.55 U 1.725 S 1.825 Pendekat Kecepatan Pendekat det V E mdet Kecepatan V A mdet WAKTU ANTAR HIJAU WAKTU HILANG LALU LINTAS BERANGKAT LALU LINTAS DATANG Waktu merah semua Universitas Sumatera Utara 68

4.2.4. Langkah C: Penentuan Waktu Sinyal C1.

Dokumen yang terkait

Analisa Traffic Light Pada Persimpangan Jalan Tritura (Jalan Bajak) Medan Dengan Menggunakan Metode MKJI & Webster (Studi Kasus : Jl. Tritura/ Jl. Bajak)

44 243 151

Analisa Panjang Antrian Dengan Tundaan Pada Persimpangan Bersignal Sei Sikambing Medan (Studi Kasus : Persimpangan Jl. Gatot Subroto Dengan Jl.Sunggal – Jl.Kapten Muslim )

14 82 89

ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS DI RUAS JALAN GATOT SUBROTO ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS DI RUAS JALAN GATOT SUBROTO KABUPATEN CILACAP.

0 3 16

PENGUMUMAN PEMENANG PEMBANGUNAN TROTOAR JL.GATOT SUBROTO POLEWALI

0 0 1

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 11

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 1

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 5

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 42

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 2

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 16