Definisi Stroke Aliran Darah Otak

7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Stroke

Stroke merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius karena ditandai dengan tingginya mobiditas dan mortalitasnya.Stroke adalah suatu penyakit defisit neurologis akut yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak dan menimbulkan gejala dan tanda yang sesuai dengan daerah otak yang terganggu. Bustan, 2007. Stroke adalah sindrom yang terdiri dari tanda danatau gejala hilangnya fungsi sistem saraf pusat fokal atau global yang berkembang cepat dalam detik atau menit Ginsberg, 2009. Stroke atau bencana aliran darah di otak, yang juga disebut sebagai serangan otak brain attack merupakan penyebab cacat disabilitas, invaliditas utama pada kelompok usia diatas 45 tahun Lumbantobing, 2011. Secara sederhana stroke akut didefenisikan sebagai penyakit otak akibat terhentinya suplai darah ke otak karena sumbatan stroke iskemik atau perdarahan stroke hemoragik. Pada stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerotik atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah, melalui proses aterosklerosis. Sedangkan pada stroke perdarahan hemoragik, pembuluh darah pecah sehingga aliran darah menjadi tidak normal dan darah yang keluar merembes masuk ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Stroke akut baik yang iskemik maupun hemoragik merupakan kedaruratan medis yang memerlukan penanganan segera karena dapat menimbulkan kecacatan permanen atau kematian Junaidi, 2011. Universitas Sumatera Utara

2.2 Aliran Darah Otak

Otak adalah salah satu organ yang sangat vital, yang memungkinkan fungsi mental dan kecerdasan berjalan dengan baik. Selain mengendalikan interaksi kita dengan dunia luar melalui indra serta mengontrol gerakan sadar kita, juga berperan mengatur banyak fungsi yan tidak disadari otomatis. Karena itu, kesehatan dan fungsi otak harus dijaga dengan optimal yaitu melalui jaminan kepastian pasokan darah. Otak terdiri dari sel-sel saraf neuron, sel penunjang sel glia, cairan otak serebrospinal, serta pembuluh-pembuluh darahnya. Setiap orang memiliki jumlah neuron sekitar 100 miliar yang terkoneksi satu dengan yang lainnya. Berat otak orang dewasa sekitar 1400 gram, yaitu hanya sekitar 2 dari bobot tubuhnya. Akan tetapi, otak mengosumsi oksigen sekitar 20 persen dan glukosa sebanyak 50 persen dari total energi tubuh. Otak tidak memiliki kemampuan untuk menyimpan sari makanan dan oksigen dalam jumlah yang memadai sehingga untuk dapat berfungsi otak memerlukan pasokan darah 24 jam terus-menerus, tidak boleh terhambat dalam hitungan detik sekalipun. Otak yang sehat harus dipasok dengan satu liter darah per menit, yaitu sekitar 15 persen jumlah darah total yang dipompa jantung Junaidi, 2011.

2.3 Klasifikasi Stroke