Penatalaksanaan Medis Penderita Stroke Hemoragik Lama Rawatan Rata-rata Penderita Stroke Hemoragik

Pada gambar 5.11 dapat diketahui bahwa proporsi lokasi perdarahan penderita stroke hemoragik pada usia ≤ 40 tahun tertinggi dijumpai pada hemifer serebri 25,7 dan terendah adalah serebelum 1,0. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Napitupulu di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 yang menyatakan penderita yang meninggal dunia pada lokasi perdarahan yang tertinggi adalah hemifer serebri serebrum sebesar 50 Napitupulu, 2009.

5.7 Penatalaksanaan Medis Penderita Stroke Hemoragik

Proporsi penderita stroke hemoragik pada usia ≤ 40 tahun berdasarkan penatalaksanaan medis yang dirawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2014-2015 dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 5.12 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Stroke Hemoragik Pada Usia ≤ 40 Tahun Berdasakan Penatalaksanaan Medis yang Dirawat Inap Di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2014-2015 77,2 22,8 Tindakan Konservatif Tindakan Operatif Universitas Sumatera Utara Berdasarkan gambar 5.12 dapat diketahui bahwa proporsi tindakan medis penderita stroke hemoragik pada usia ≤ 40 tahun yang tertinggi adalah tindakan konservatif 77,2 dan tindakan operatif 22,8. Tindakan konservatif yang dilakukan meliputi perawatan secara intensif, pemberian obat, terapi dan bedrest Mahendra, 2008. Penanganan penderita melalui pemberian obat-obatan dapat memecah sumbatan pada pembuluh darah. Obat-obatan yang diberikan dapat menghentikan gejala yang menimbulkan terjadinya serangan stroke yang semakin parah seperti obat antihipertensi. Antigregarasi trombosit seperti aspirin digunakan untuk menghambat pelepasan trombosit Price, 1982. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Napitupulu di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 menyatakan bahwa penderita stroke hemoragik dengan tindakan konservatif merupakan tindakan lebih banyak dilakukan dibandingkan dengan operatif yaitu 80,4 Napitupulu, 2009.

5.8 Lama Rawatan Rata-rata Penderita Stroke Hemoragik

Lama rawatan rata- rata penderita stroke hemoragik pada usia ≤ 40 tahun yang dirawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2014-2015 adalah 8,06 hari 8 hari. Standard deviasi SD = 6,825 dengan lama rawatan paling singkat 1 hari sedangkan paling lama 29 hari. Penderita stroke yang dirawat inap selama 29 hari hari ada 1 orang dengan jenis kelamin laki-laki, umur 34 tahun, mengalami kelumpuhan hemiparesis sinistra, faktor risiko diabetes dan hipertensi, dan hasil CT-Scan mengalami perdarahan subarakhnoid PSA. Universitas Sumatera Utara

5.9 Sumber Biaya Penderita Stroke Hemoragik