Pekerjaan Penderita Stroke Hemoragik Status Perkawinan Penderita Stroke Hemoragik

5.1.4 Pekerjaan Penderita Stroke Hemoragik

Proporsi penderita stroke hemoragik pada usia ≤ 40 tahun berdasarkan agama yang dirawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2014-2015 dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 5.4 Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita Stroke Hemoragik Pad a Usia ≤ 40 Tahun Berdasakan Pekerjaan yang Dirawat Inap Di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2014-2015 Berdasarkan gambar 5.4 dapat diketahui bahwa proporsi penderita stroke hemoragik pada usia ≤ 40 tahun yang tertinggi adalah wiraswasta 33,7 dan yang terendah adalah nelayan dan supir 1,0. Hal ini bukan menunjukkan bahwa wiraswasta yang lebih berisiko menderita stroke hemoragik, tetapi wiraswasta lebih banyak datang berobat ke RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2014-2015. 33,7 14,9 14,9 13,9 11,9 8,9 1,0 1,0 5 10 15 20 25 30 35 40 Wiraswasta Pelajar PNSTNIPolri Tidak bekerja Ibu Rumah Tangga Petani Nelayan Supir Universitas Sumatera Utara

5.1.5 Status Perkawinan Penderita Stroke Hemoragik

Proporsi penderita stroke hemoragik pada usia ≤ 40 tahun berdasarkan status perkawinan yang dirawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2014-2015 dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 5.5 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Stroke Hemoragik Pada Usia ≤ 40 Tahun Berdasakan Status Perkawinan yang Dirawat Inap Di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2014- 2015 Berdasarkan gambar 5.5 dapat diketahui bahwa proporsi penderita stroke hemoragik ≤ 40 tahun tahun sebagian besar berstatus belum kawin 50,5 sedangkan yang belum kawin sebesar 49,5. Hal ini dikaitkan dengan pasien yang menderita stroke hemoragik yang datang berobat ke RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2014-2015 sebagian besar berada pada kelompok 26-35 tahun, dimana pada umumnya umur tersebut berstatus belum kawin. 50,5 49,5 Belum Kawin Kawin Universitas Sumatera Utara

5.1.6 Daerah Asal Penderita Stroke Hemoragik