Case Fatality Rate CFR penderita stroke hemoragik ≤ 40 tahun yang
dirawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2014-2015 sebesar 39,6. Hal ini disebabkan karena RSUP Haji Adam Malik Medan merupakan rumah
sakit pusat rujukan kesehatan regional untuk wilayah Sumatera Utara dan bagian Tengah, pasien yang dirujuk pada umumnya sudah dalam keadaan parah.
Sehingga tindakan medis yang dilakukan tidak menolong untuk menyelamatkan jiwa penderita.
Proporsi tertinggi yang meninggal faktor risiko yang terbanyak adalah hipertensi, kecelakaan atau trauma kepala dan riwayat stroke sebelumnya.
5.11 Penderita Stroke Hemoragik Yang Meninggal
Distribusi proporsi pasien yang meninggal sebesar 39,6 40 orang. Pasien stroke hemoragik yang meninggal yang paling muda adalah pada umur 1
tahun, dan yang paling tua adalah umur 40 tahun. Pasien yang meninggal tertinggi pada umur 36-40 tahun sebesar 40,0. Pasien yang meninggal paling tinggi
adalah laki-laki sebesar 67,5 dan perempuan 32,5. Berdasarkan faktor risiko, yang paling tinggi pasien mengalami hipertensi sebesar 40,0 dan yang terendah
mengalami diabetes melitus sebesar 5,0. Keluhan utama pasien yang tertinggi adalah kesadaran menurun, kejang sebesar 97,5 dan yang terendah gangguan
gerak, bicara sebesar 2,5. Dari hasil CT-Scan pasien yang meninggal tertinggi mengalami perdarahan intraserebral PIS sebesar 60,0 dan mengalami
perdarahan subarakhnoid sebesar 17,5. Berdasaran tindakan medis tertinggi mendapatkan tindakan konservatif sebesar 75,0 dan tindakan operatif sebesar
25,0.
Universitas Sumatera Utara
Penyebab pasien stroke hemoragik yang meninggal antara lain hipertensi yang tidak terkontrol, trauma kepala, riwayat stroke sebelumnya, kelainan darah,
peningkatan tekanan intrakranial, dan lainnya. Pasien stroke hemoragik yang meninggal tertinggi mengalami perdarahan intraserebral dan mendapatkan
tindakan medis konservatif. Stroke merupakan masalah kesehatan yang morbiditas dan mortalitasnya
tiinggi. Stroke adalah suatu penyakit defisit neurologis akut yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak Bustan, 2007.
Terhalangnya suplai darah ke otak dapat disebabkan oleh arteri yang mensuplai darah ke otak pecah. Insiden stroke hemoragik 15 sampai 20 dari semua
stroke Price, 2006. Hipertensi merupakan risiko utama terjadinya stroke. Semakin tinggi
tekanan darah maka terjadinya stroke semakin besar, karena terjadinya kerusakan pada dinding pembuluh darah sehingga memudahkan terjadinya perdarahan otak
Prodjodisastro, 2003. Pasien stroke hemoragik yang dirawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan banyak yang menderita hipertensi tidak terkontrol. Pasien
tidak meminum obat antihipertensi dengan teratur dan tidak menjaga pola hidup sehat.
Trauma kapitis adalah suatu trauma mekanik yang secara langsung atau tidak langsung mengenai kepala dan mengakibatkan gangguan fungsi neurologis.
Akibat adanya cedera otak maka pembuluh darah otak akan melepaskan serotonim bebas yang berperan akan melonggarkan hubungan antara endotel
dinding pembuluh darah sehingga lebih permeable, sehingga terjadilah edema
Universitas Sumatera Utara
otak regional edema serebri. Edema serebri meluas berturut-turut akan mengakibatkan tekanan intrakranial meninggi Sjabrir, 1994.
Kelainan darah penyebab penderita stroke hemoragik meninggal antara lain adalah anemia aplastik, sepsis, pansitopenia, dan trombositopenia. Anemia
aplastik adalah kehilangan darah atau gangguan pembentukan ataupun peningkatan penghancuran eritrosit dan manifestasi yang berkaitan dengan fungsi
fisiologik eritrosit sebagai pengangkut oksigen. Pansitopenia adalah menurunnya sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Penurunan sel darah anemia
ditandai dengan menurunnya tingkat hemoglobin dan hematrokit, hal ini menyebabkan penurunan jumlah oksigen. Sepsis adalah infeksi darah yang berat
yang umumnya disebabkan oleh bakteri. Sepsis terjadi saat tubuh mendeteksi adanya infeksi parah dan melakukan respon dalam bentuk peradangan.
Peradangan akan menyebabkan penggumpalan darah yang menghentikan aliran darah di arteri, sehingga organ vital tidak menerima nutrisi dan oksigen yang
dibutuhkan Delp Manning, 2003. Penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association AHA tahun
1999 Perdarahan Intraserebral merupakan penyebab kematian dan kesakitan terbnanyak dibandingkan dengan infark serebral dan perdarahan subarakhnoid
PSA, proporsi kesakitan mencapai 10-15 dari semua jenis stroke Hemphill, 1999.
Universitas Sumatera Utara
5.12 Umur Berdasarkan Hasil CT-Scan