Lokasi Perdarahan Stroke Hemoragik

2.8.3 Kelumpuhan Kedua Sisi Paraparesis

Karena adanya sclerosis pada banyak tempat, penyumbatan dapat terjadi pada dua sisi yang mengakibatkan kelumpuhan satu sisi dan diikuti sisi lain. Timbul gangguan psedobulber biasanya hanya pada vaskuler dengan tanda- tanda hemiplegi dupleks, sukar menelan, sukar berbicara dan juga mengakibatkan kedua kaki sulit untuk digerakkan dan mengalami hiperaduksi Harsono, 1996.

2.9 Lokasi Perdarahan Stroke Hemoragik

a. Ganglion basalis Ganglion atau ganglia basalis merupakan substansi grisea yang terletak di di ensepalon pada kedua sisi thalamus dan otak tengah bagian atas yang memproses dan mempengaruhi informasi. Ganglia basalis penting untuk pemikiran yang disengaja Mutaqqin, 2008. b. Serebrum Serebrum merupakan bagian otak yang terdiri dari lobus frontal, lobus parietal, lobus temporal dan lobus oksipital. Serebrum berfungsi sebagai proses pikiran alam sadar dan intelektual, pemproses dan menyimpan memori, serta regulasi alam sadar dan bawah sadar dari kontraksi otot rangka. Serebrum terdiri dari hemifer kanan dan kiri yang dibagi oleh suatu lekuk atau celah dalam disebut fisura longitudinal mayor kedua hemifer saling dihubungkan oleh suatu pita serabut lebar yang disebut korpus kolostrum. Hemifer kanan berfungsi sebagai keterampilan, seni dan perasaan. Sedangkan hemifer kiri mengendalikan bahasa serta berkaitan dengan pemikiran matematis atau logis Mutaqqin, 2008. Universitas Sumatera Utara c. Serebelum Serebelum berada di otak belakang sebelah posterior batang otak. Serebelum membantu mempertahankan keseimbangan dan bertanggungjawab untuk respon otot rangka halus menghasilkan gerakan volunteer yang baik dan terarah. Serebelum atau otak kecil juga berfungsi untuk mengontrol gerakan cepat dan berulang yang diperlukan untuk aktivitas seperti mengetik, bermain piano, dan mengendarai sepeda Mutaqqin, 2008. d. Batang otak Batang otak tersusun dari pons, medulla oblongata, dan mensafalon otak tengah. Di batamg otak terdapat sel yang mengontrol fungsi sistem kardiovaskuler dan pernafasan. Sepuluh dari dua belas saraf kranial yang mengontrol fungsi saraf motorik dan sensorik mata, wajah, lidah, dan leher keluar dari batang otak. Fungsi sekresi dan motorik saluran gastrointestinal dan fungsi sensorik pendengaran dan pengecapan juga dikontrol oleh saraf kranial Mutaqqin, 2008.

2.10 Tindakan Medis Stroke Hemoragik