Gambaran Umum Lokasi Penelitian

commit to user 56

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

a. Letak dan Kondisi Geografis Kecamatan Bringin Kecamatan Bringin merupakan salah satu wilayah kecamatan yang berada di Kabupaten Ngawi. Kecamatan Bringin mempunyai batas-batas sebagai berikut: 1 Sebelah utara Kabupaten Bojonegoro 2 Sebelah timur Kecamatan Karangjati 3 Sebelah selatan Kecamatan Karangjati dan Pangkur 4 Sebelah barat Kecamatan Padas Luas Kecamatan Bringin adalah 221.837,77 Ha, terdiri dari 10 desa, yaitu desa Lego Wetan, Dero, Krompol, Mojo, Sumber Bening, Bringin, Dumpit, Suruh, Gandong, dan Kenongo Rejo. Terdiri dari 49 dusun, 49 Rukun Warga RW, dan 206 Rukun Tetangga RT. Jumlah penduduk kecamatan Bringin adalah 32.410 jiwa L: 15.446 dan P: 16.996 yang mayoritasnya beragama Islam yaitu 32.062 jiwa dan minoritas beragama Khatolik 349 jiwa. Jumlah penduduk menurut pendidikannya yaitu belum sekolah 5.017 jiwa, tidak tamat sekolah dasar 4.658 jiwa, tamat SD 13.329 jiwa, tamat SLTP 597 jiwa, tamat SLTA 26 jiwa. Kecamatan Bringin terdiri atas luas tanah sawah sebesar 216.525 Ha yaitu sawah irigasi teknis 64.507 Ha, sawah irigasi setengah teknis 84.551 Ha, dan 67.467 Ha. Luas tanah kering sebesar 1.333,67 Ha terdiri dari pekarangan 591,21 Ha dan Tegal 197, 46 Ha. Luas tanah basah yang berupa kolam sebesar 0,50 Ha, luas tanah hutan konservasi 3.907,60 Ha dan luas tanah keperluan fasilitas umum yang berupa lapangan olah raga 60 Ha dan pemakaman 11 Ha. Luas dan produksi utama perdagangan terdiri dari padi 2.952 Ha, jagung 587 Ha, ketela pohon 384 Ha, kacang tanah 1.574 Ha, kedelai 1.612 Ha, dan kacang hijau 19 Ha. commit to user 57 b. Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk Kecamatan Bringin Penduduk Kecamatan Bringin mempunyai mata pencaharian yang beragam. Adapun data mata pencaharian penduduk Kecamatan Bringin adalah sebagai berikut: Tabel 1. Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Bringin No Mata Pencaharian Jumlah 1. Petani 25.427 2. Pengusaha SedangBesar 46 3. PengrajinIndustri Kecil 40 4. Buruh Industri 89 5. Pedagang 4.019 6. Pengangkutan 16 7. Pegawai Negeri Sipil 63 8. ABRI 19 9. Pensiunan ABRIPNS 98 10. Peternak 2.245 Jumlah 32.062 Sumber : Monografi Kecamatan Bringin, Desember 2009 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa mata pencaharian penduduk sebagai petani menduduki jumlah terbesar di Kecamatan Bringin yaitu sebesar 25.427 orang atau sekitar 79,3 . Sedangkan mata pencaharian sebagai pedagang merupakan jumlah terbesar kedua setelah petani yaitu sebesar 4.019 orang atau sekitar 12,53 . Untuk mata pencaharian sebagai ABRI menduduki peringkat terendah yaitu sebesar 19 orang atau sekitar 0,06 . Adapun data sarana perekonomian di kecamatan Bringin adalah sebagai berikut: commit to user 58 Tabel 2. Sarana Perekonomian di Kecamatan Bringin No Jenis Sarana Jumlah 1. Koperasi 14 2. Pasar Umum 6 3. Pasar Bangunan Permanen 3 4. Pasar tanpa bangunan semi permanen 1 5. Jumlah TokoKiosWarung 415 Sumber : Monografi Kecamatan Bringin, Desember 2009 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sarana perekonomian di desa-desa Kecamatan Bringin sudah berjalan, terbukti dengan adanya tokokioswarung sebesar 415 buah. Dengan semakin banyaknya tokokioswarung tersebut menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi disuatu desa semakin beragam. Untuk pasar umum sebanyak 6 buah, pasar bangunan permanent 3 buah, pasar tanpa bangunan semi permanen 1 buah dan terdapat koperasi sebanyak 14 buah. Dengan adanya sarana yang mendukung kegiatan ekonomi tersebut diharapkan usaha produktif yang dijalankan penduduk kecamatan Bringin dapat terjamin kelangsungannya. c. Profil Unit Pengelola Kegiatan UPK di Kecamatan Bringin UPK di Kecamatan Bringin bernama UPK PNPM-MP Kecamatan Bringin yang beralamat di Desa Mojo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi. UPK ini berdiri sejak tahun 1998. Visi UPK yaitu membantu terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Peran dari UPK adalah sebagai unit pengelola dan operasional pelaksanaan kegiatan antar desa. Untuk pengurus UPK sekurang- kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara. Adapun pengelolapengurus UPK di Kecamatan Bringin adalah : 1 Ketua : Ali Mustofa, S.Kom 2 Sekretaris : Sri Andayani 3 Bendahara : Kristina PA Pengurus UPK berasal dari anggota masyarakat yang diajukan oleh desa berdasarkan hasil musyawarah desa dan selanjutnya dipilih dalam musyawarah commit to user 59 antar desa. UPK mendapatkan penugasan MAD BKAD untuk menjalankan tugas pengelolaan dana program dan tugas pengelolaan dana perguliran.

2. Gambaran Umum Implementasi Pemberian Kredit PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bringin

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Penerapan Program Sinergi Pemberdayaan Ekonomi Komunitas (PROSPEK) Lembaga Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Kelompok Amanah Kecamatan Medan Amplas

1 38 106

Analisis Dampak Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Peningkatan Pendapatan Dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Di Kabupaten Asahan

4 55 137

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

Implementasi Pemberian Kredit Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Dalam Meningkatkan Pendapatan Pedagang Golongan Ekonomi Lemah

0 7 77

Implementasi Pemberian Kredit Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (Pnpm) Mandiri Perdesaan Dalam Meningkatkan Pendapatan Pedagang Kecil Di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang Tahun 2009

1 13 89