Prosedur Pemberian kredit PNPM Mandiri Perdesaan

commit to user 73

1. Prosedur Pemberian kredit PNPM Mandiri Perdesaan

Untuk memperoleh suatu kredit, seorang nasabah debitur harus melalui prosedur perkreditan, begitu juga bagi kreditur harus melalui prosedur-prosedur tertentu dapat memberikan kredit. Menurut Thomas Suyatno et al 2003:69 menyatakan bahwa,”Prosedur perkreditan meliputi tahap-tahap permohonan kredit, penyelidikan dan analisis kredit, penolakan atas permohonan kredit, persetujuan atas permohonan kredit, pencarian fasilitas kredit dan pelunasan fasilitas kredit”. Adapun tahapan dalam proses pemberian kredit PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bringin adalah sebagai berikut: a. Permohonan Kredit Untuk mendapat dana bantuan kredit PNPM Mandiri perdesaan masyarakat khususnya para pedagang harus mengajukan permohonan kredit terlebih dahulu kepada Unit Pengelola Kegiatan UPK. Permohonan kredit dapat dilakukan dengan mengajukan proposal pengajuan dana pinjaman yang telah di buat setiap anggota dengan kelompok mereka masing-masing. Proposal pengajuan dana pinjaman disertai nama setiap anggota, jenis usaha mereka, besar jumlah dana yang dipinjam, dan dilampiri foto copy KTP setiap anggota yang masih aktif. Proposal pengajuan dana dapat menentukan layak atau tidaknya pedagang mendapat bantuan kredit PNPM Mandiri Perdesaan. b. Penyidikan dan Analisa Kredit Pembentukan kelompok dilakukan untuk memenuhi syarat agar bisa menjadi peminjam dana PNPM Mandiri Perdesaan. Pembentukan kelompok sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat. Untuk menjadi peminjam dana PNPM Mandiri Perdesaan ini usia kelompok minimal 1 tahun. Setelah kelompok dibentuk harus ditentukan pengurus kelompok antara lain ketua, bendahara dan sekretaris. Selain mempunyai kelompok syarat lainnya yaitu setiap anggota simpan pinjam perempuan SPP harus mempunyai usaha yang produktif. Di kecamatan Bringin sendiri jenis usaha yang ikut menggunakan dana PNPM Mandiri Perdesaan antara lain usaha warung, toko, dagang jajanan pasar, commit to user 74 mrancang, menjual ayam potong, dll. Selain itu kelompok harus memiliki administrasi pembukuan yang sederhana akan tetapi tertib dan teratur. c. Keputusan atas Permohonan Kredit Keputusan atas permohonan kredit masyarakat dapat cair atau tidak tergantung apakah persyaratan yang diajukan bisa dipenuhi para pedagang atau tidak. Untuk di Kecamatan Bringin mayoritas para pedagang sudah memenuhi persyaratan yang diajukan PNPM Mandiri Perdesaan. d. Penolakan atau Persetujuan Kredit Penolakan atau persetujuan kredit ditentukan oleh persyaratan yang harus dipenuhi oleh masyarakat. Persyaratan yang diberikan PNPM Mandiri Perdesaan sangat mudah sehingga mayoritas pedagang bisa memenuhi persyaratan tersebut. Oleh karena itu pengajuan pinjaman dana bantuan PNPM Mandiri Perdesaan yang dibuat oleh para pedagang dengan bentuk proposal selalu disetujui oleh pihak UPK. Hal ini berdasarkan penuturan semua informan dari hasil penelitian bahwa rata-rata mereka mengatakan pengajuan dana pinjaman selalu disetujui karena sudah memenuhi persyaratan. e. Pencairan Fasilitas Kredit Pencairan dana dilaksanakan oleh Unit Pengelola Kegiatan UPK yang langsung mendatangi kelompok yang mengajukan pinjaman, sedangkan waktu dan tempat pencairan dana dikoordinasikan dengan pihak TPK. Pencairan dana dilakukan setelah adanya hasil analisa studi kelayakan usaha terhadap kelompok yang diakukan oleh tim verifikasi. Sehingga besarnya dana yang cair dan pegajuan proposal itu layak atau tidak tergantung analisa dari tim verifikasi. Sebelum proses pencairan dana kekelompok, bendahara UPK mempersiapkan Surat Perjanjian Kredit SPK rangkap dua untuk ditandatangani oleh seluruh anggota kelompok yang mengajukan dana pinjaman. f. Pengembalian Pembayaran Angsuran Tanggal pengembalian angsuran setiap kelompok berbeda-beda tergantung tanggal pengajuan dan pencairan dana. Berdasarkan kesepakatan antara anggota dengan pengelola, angsuran dibayarkan ke setiap ketua kelompok pada tanggal yang telah ditetapkan. Setelah itu ketua membayarkan ke bagian commit to user 75 TPK dan kemudian ke kantor UPK. Pengelola UPK bisa menanyakan langsung ke ketua kelompok pada saat membayar angsuran tentang keadaan anggotanya. Jumlah bunga yang harus dibayar anggota setiap bulannya yaitu 1,5 per bulan. Bunga ini nanti pada akhir pelunasan pinjaman akan diserahkan ke masyarakat desa untuk pelestarian desa.

2. Kendala yang dihadapi oleh Pedagang Golongan Ekonomi Lemah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Penerapan Program Sinergi Pemberdayaan Ekonomi Komunitas (PROSPEK) Lembaga Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Kelompok Amanah Kecamatan Medan Amplas

1 38 106

Analisis Dampak Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Peningkatan Pendapatan Dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Di Kabupaten Asahan

4 55 137

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

Implementasi Pemberian Kredit Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Dalam Meningkatkan Pendapatan Pedagang Golongan Ekonomi Lemah

0 7 77

Implementasi Pemberian Kredit Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (Pnpm) Mandiri Perdesaan Dalam Meningkatkan Pendapatan Pedagang Kecil Di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang Tahun 2009

1 13 89