commit to user
44 a.
Studi kasus terpancang embedded research, yaitu penelitian yang sudah terarah pada batasan atau fokus tertentu yang dijadikan sasaran dalam
penelitian b.
Studi kasus tidak terpancang penjelajahangrounded reseach yaitu penelitian yang sejak awal penelitinya tidak menyusun pertanyaan yang
mengarah ke fokus tertentu, karena sasaran penelitiannya dengan beragam masalahnya belum diketahui atau sama sekali asing baginya.
Dari penjelasan di atas jenis penelitian kualitatif di bagi dua macam yaitu: a.
Studi kasus tunggal, yaitu: bilamana penelitian tersebut terarah pada satu sasaran karakteristik.
b. Studi kasus ganda, yaitu: bilamana penelitian tersebut memiliki lebih dari
satu sasaran yang memiliki perbedaan karakteristik. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tunggal terpancang.
Di mana peneliti hanya mengkaji satu masalah saja. Tunggal dalam arti hanya satu ruang lingkup lokasi penelitian yaitu UPK Kecamatan Bringin. Sedangkan
terpancang pada tujuan penelitian maksudnya bahwa penelitian ini hanya terfokus untuk mengetahui bagaimana implementasi pemberian kredit PNPM Mandiri
Perdesaan dalam meningkatkan pendapatan pedagang golongan ekonomi lemah di Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi tahun 2009.
C. Sumber Data
Sumber data merupakan sumber di mana data dapat diperoleh peneliti. Dalam memilih sumber data, peneliti harus benar-benar berfikir mengenai
kemungkinan kelengkapan informasi yang akan dikumpulkan juga validitasnya. Menurut H.B Sutopo 2006: 56, ”Pemahaman mengenai berbagai macam sumber
data merupakan bagian yang sangat penting bagi peneliti karena ketepatan memilih dan menentukan jenis sumber data akan menentukan ketepatan dan
kekayaan data atau kedalaman informasi yang diperoleh”. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi pemberian
kredit PNPM Mandiri Perdesaan dalam meningkatkan pendapatan pedagang
commit to user
45 golongan ekonomi lemah, sehingga peneliti menggunakan sumber data antara
lain: 1.
Informan Informan memberikan data yang berupa kata-kata. Berdasarkan kata-
kata tersebut kemudian dianalisa dan hasil akhirnya ditarik kesimpulan kemudian disajikan dalam bentuk laporan. Agar mendapatkan data yang valid
maka diadakan cross chek data antara informan satu dengan yang lain. Informan yang dipilih dalam penelitian ini adalah
a. Ketua UPK Kecamatan Bringin, yang memberikan ijin penelitian serta
mampu memberikan informasi tentang data-data yang dibutuhkan khususnya kredit PNPM-MP dan data pedagang golongan ekonomi lemah.
b. Fasilitator Kecamatan Bringin, yang mengetahui perkembangan simpan
pinjam perempuan dan yang memberikan pengarahan kepada pedagang. c.
Ketua TPK di Tingkat Kelurahan, yang mengetahui tentang perkembangan anggota disetiap kelurahan dibawah tanggung jawabnya.
d. Pedagang golongan ekonomi lemah di Kecamatan Bringin, merupakan
objek penelitian yang diteliti. 2.
Dokumen dan Arsip Dokumen dan arsip biasanya merupakan bahan tertulis yang berkaitan dengan
peristiwa atau aktivitas tertentu. Dalam penelitian ini dokumen dan arsip yang digunakan adalah segala bentuk dokumen dan arsip yang mempunyai
hubungan dengan permasalahan dan tujuan penelitian. Sumber data ini kebanyakan berupa rekaman tertulis. Dokumen dan arsip yang berhubungan
dengan permasalahan ini sangat diperlukan berupa arsip laporan, catatan, dan dokumenarsip yang berhubungan dengan pelaksanaan program PNPM
Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bringin. Misalnya kegiatan pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan mulai dari sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan,
pelestarian, dan data semua anggota khususnya para pedagang di UPK Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi.
commit to user
46
D. Teknik Sampling Cuplikan