Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

commit to user 38 4 Pendampingan oleh fasilitator tidak berlangsung dengan baik karena dipengaruhi oleh perekrutan, sementara pendampingan oleh fasilitator desa dipengaruhi oleh keterbatasan kemampuan yang dimiliki fasilitator tersebut. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah terletak pada 1 Obyek yang diteliti, penelitian ini menekankan implementasi kredit PNPM yang pengaruhnya terhadap peningkatan pendapatan pedagang, sedangkan penelitian terdahulu lebih menekankan untuk memahami bagaimana pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui PNPM PPK dan permasalahan apa yang terjadi dilapangan dengan studi implementasi PNPM PPK. 2 Tempat yang di teliti, penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi, sedangkan penelitian terdahulu dilaksanakan di Desa Mulo Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul

B. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir digunakan untuk memberi landasan atau dasar berpijak pada penelitian yang akan dilakukan serta dimaksudkan untuk menjelaskan makna dari teori yang dipakai, atau menjelaskan kata-kata abstrak pengertiannya dalam teori tersebut, maka dapat dibuat suatu kerangka berpikir sebagai berikut : Masyarakat merupakan sumber daya yang harus dikembangkan, agar mereka dapat ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Pembangunan perdesaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional. Sebagian besar masyarakat perdesaan bekerja di sektor pertanian. Padahal hasil dari sektor pertanian tidak mampu mencukupi kebutuhan mereka. Sehingga mereka perlu membuat usaha baru untuk menambah penghasilan mereka, salah satunya dengan berdagang. Untuk mengembangkan usaha, mereka membutuhkan modal yang tidak sedikit. Mereka tetap berjuang walaupun dengan mempunyai modal yang sangat minim sekali. Melihat kondisi tersebut pemerintah memberikan bantuan untuk menanggulangi masyarakat miskin di Indonesia. Wujud dari bantuan ini adalah PNPM Mandiri dengan program pemberdayaan. Pemerintah mempunyai empat commit to user 39 program pemberdayaan masyarakat yang berbasis kewilayahan, yaitu Program Pengembangan Kecamatan PPK yang sekarang menjadi PNPM Mandiri Perdesaan, Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan P2KP, Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah PISEW, dan Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus P2DTK. Untuk membantu permodalan pedagang golongan ekonomi lemah di perdesaan pemerintah melaksanakan PNPM Mandiri Perdesaan. Kredit PNPM Mandiri Perdesaan ini akan diteruskan ke masyarakat dalam hal ini pedagang golongan ekonomi lemah melalui Unit Pengelola Kegiatan UPK. Untuk memperkenalkan adanya program PNPM Mandiri Perdesaan ini melalui UPK melaksanakan adanya sosialisasi terlebih dahulu baik di tingkat Kecamatan maupun di Kelurahan. Kemudian diadakan musyawarah desa untuk membahas mengenali kemiskinan. Masyarakat yang hadir diminta untuk mengungkapkan bagaimana tingkatan kesejahteraan yang ada dalam masyarakat selama ini, atau bagaimana mereka membedakan rumah tangga dalam komunitas desa mereka, misalnya ada rumah tangga yang kaya, menengah atau miskin. Tahap selanjutnya adalah Pemetaan Rumah Tangga Miskin RTM Partisipatif. Pemetaan RTM Partisipatif adalah merumuskan kriteria dan mengidentifikasi nama kepala keluarga, jumlah, dan lokasi RTM dan sangat miskin di dusun. Dengan tujuan mendapatkan kriteria dan baseline data RTM yang mendekati kenyataan tentang kelompok sasaran program. Pemetaan ini juga bermanfaat untuk digunakan sebagai aspek yang dominan dalam menentukan kelayakan suatu usulan oleh tim verifikasi usulan. Dari kegiatan ini menghasilkan kriteria kelompok masyarakat Rumah Tangga Miskin RTM yang benar-benar membutuhkan suatu bantuan dari pemerintah, salah satunya yaitu kelompok pedagang golongan ekonomi lemah yang termasuk dalam kelompok Simpan Pinjam Perempuan SPP. PNPM Mandiri Perdesaan merupakan program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan di daerah perdesaan. PNPM Mandiri Perdesaan memberikan bantuan untuk kegiatan sarana prasarana dasar Jalan raya, Kesehatan, Pendidikan, Usaha Ekonomi Produktif commit to user 40 UEP dan Simpan Pinjam Perempuan SPP. Bantuan kredit untuk pedagang golongan ekonomi lemah ini termasuk dalam Simpan Pinjam Perempuan SPP. Program PNPM Mandiri Perdesaan didukung pembiayaan yang berasal dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN, alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD, swadaya masyarakat dan partisipasi dunia usaha. Dengan adanya pinjaman kredit ini diharapkan pedagang golongan ekonomi lemah dapat memanfaatkan dengan baik untuk menambah modal dalam mengembangkan usahanya. Usaha yang berkembang diharapkan akan berdampak positif dengan meningkatnya pendapatan pedagang golongan ekonomi lemah. Dari uraian di atas maka dapat dibuat suatu kerangka pemikiran mengenai Implementasi Pemberian Kredit PNPM Mandiri Perdesaan dalam Meningkatkan Pendapatan Pedagang Golongan Ekonomi Lemah sebagai berikut : commit to user 41 Gambar 4. Kerangka Berpikir Kredit PNPM-MP Implementasi Kredit PNPM-MP Peningkatan Pendapatan Pedagang UPK TPK Sosialisasi awal Mengenali Kemiskinan : a. Identifikasi kemiskinan b. Kesepakatan kriteria miskin c. Merumuskan masalah penyebab kemiskinan Pemetaan RTM Partisipatif : a. Pencatatan KK miskin b. Merumus- kan kebutuhan Kegiatan Sarana Prasarana Usaha Ekonomi Produktif UEP Simpan Pinjam Perempuan SPP Pedagang Golongan Ekonomi Lemah commit to user 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Peneliti melakukan penelitian di Unit Pengelola Kegiatan UPK Kecamatan Bringin dengan pertimbangan sebagai berikut : a. Tersedianya data-data yang mendukung kelancaran peneliti dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan. b. Lokasinya mudah dijangkau.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian merupakan waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian. Penelitian in akan dimulai pada bulan Februari 2010 sampai dengan terselesainya laporan ini.

B. Bentuk dan Strategi Penelitian

1. Bentuk Penelitian

Dalam mengkaji suatu permasalahan secara utuh dan lengkap diperlukan suatu pendekatan permasalahan melalui bentuk penelitian yang tepat. Bentuk penelitian yang tepat akan mencerminkan kedalaman materi permasalahan yang disajikan. Penelitian ini menggunakan bentuk deskriptif kualitatif. Menurut Winarno Surakhmad 2004: 132 : Metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang tertuju pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Penelitian deskriptif lebih merupakan istilah umum yang mencakup berbagai teknik deskriptif. Diantaranya adalah penelitian yang menuturkan, menganalisa dan mengklasifikasikan penyelidikan dengan survey, teknik test, studi kasus, studi komparatif, dan studi opersional. Adapun ciri-ciri penelitian kualitatif menurut Lexy J. Moleong 2006:9 adalah sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Penerapan Program Sinergi Pemberdayaan Ekonomi Komunitas (PROSPEK) Lembaga Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Kelompok Amanah Kecamatan Medan Amplas

1 38 106

Analisis Dampak Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Peningkatan Pendapatan Dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Di Kabupaten Asahan

4 55 137

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

Implementasi Pemberian Kredit Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Dalam Meningkatkan Pendapatan Pedagang Golongan Ekonomi Lemah

0 7 77

Implementasi Pemberian Kredit Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (Pnpm) Mandiri Perdesaan Dalam Meningkatkan Pendapatan Pedagang Kecil Di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang Tahun 2009

1 13 89