commit to user
69 anggota yang belum bisa membayar angsuran tepat pada tanggal kesepakatan
anggota KPMD membantu UPK mengatasi permasalahan tersebut dengan mendatangi rumah anggota tersebut, sehingga UPK tidak perlu datang langsung.
Namun jika permasalahannya sudah rumit misalnya sampai kredit macet, pengelola turun langsung menengani permasalahan tersebut agar cepat selesai.
4. Upaya yang dilakukan untuk Menghadapi Kendala dalam Proses
Pelunasan Kredit PNPM Mandiri Perdesaan
Pedagang harus bisa menghadapi kendala dalam proses pelunasan kredit PNPM Mandiri Perdesaan tersebut agar masih dapat menggunakan bantuan kredit
PNPM Mandiri Perdesaan. Berbagai macam upaya yang pedagang lakukan dalam menghadapi kendala dalam proses pelunasan kredit yaitu kendala dalam hal
membayar angsuran pada saat usaha mereka sepi pembeli. Seperti ungkapan Ibu Puji berikut ini, “Biasanya untuk menghadapinya keuntungan yang saya peroleh
dari berdagang tersebut sebagian saya tabung agar dapat membayar anguran”. Wawancara PJ, 26 September 2010. Sama halnya dengan Ibu Narti yang
berusaha menabung uang hasil keuntungan berdagang agar waktu mengangsur tidak merasa keberatan. Berikut penuturan Ibu Narti, “Pas waktu bayar angsuran
sebelum tanggal itu saya sudah mengumpulkan uang dahulu”. Wawancara NR, 29 September 2010.
Pendapat lain yang berbeda diungkapkan oleh Ibu Mariyam berikut ini, dulu dari pada “Kebutuhan saya kan banyak mbak, kadang untung dari jualan buat
bayar uang sekolah anak saya. Jika pas waktu tanggal bayar tidak ada uang sama sekali saya menjual ayam ternak kepasar saya didenda”. Wawancara MY, 27
September 2010. Dari uraian-uraian di atas dapat diketahui bahwa untuk menghadapi
kendala yang dihadapi pedagang dalam proses pelunasan kredit PNPM Mandiri Perdesaan yaitu dalam hal pembayaran angsuran, maka segala upaya telah
dilakukan oleh pedagang. Salah satunya dengan mengumpulkan uang sedikit- sedikit dari hasil keuntungan berdagang setiap hari, sehingga pada saat waktunya
tanggal pembayaran angsuran pedagang bisa membayar. Upaya lain yang
commit to user
70 dilakukan pedagang yaitu dengan menjual binatang ternak yang dimiliki mereka
supaya bisa membayar angsuran.
5. Pendapatan Pedagang Golongan Ekonomi Lemah Setelah Mendapat
Bantuan Kredit PNPM Mandiri Perdesaan
Sebelum adanya bantuan kredit PNPM Mandiri Perdesaan ini usaha yang dimiliki masyarakat hanya usaha kecil yang mempunyai modal yang minim
sekali. Setelah adanya bantuan kredit ini usaha masyarkat bertambah maju, barang dagangan semakin banyak.
Tabel 4. Peningkatan Modal Pedagang setelah Menerima Kredit PNPM-MP No
Nama Modal awal
Rupiah Modal setelah kredit
PNPM-MP Rupiah
Prosentase peningkatan
modal 1.
Wagiyem 1.000.000
3.000.000 200
2. Sri Martini
3.000.000 5.000.000
66,67 3.
Puji 300.000
1.300.000 333,33
4. Remi
2.000.000 4.000.000
100 5.
Murni 500.000
1.500.000 200
6. Mariyam
5.000.000 9.000.000
80 7.
Nurul 2.000.000
5.000.000 150
8. Kartini
500.000 2.500.000
400 9.
Martini 1.000.000
3.500.000 250
10. Warti
500.000 2.000.000
300 11.
Narti 2.000.000
6.000.000 200
12. Lugiyem
500.000 1.500.000
200 13.
Harmi 500.000
2.500.000 400
14. Karpilah
5.000.000 7.000.000
50 Jumlah
23.800.000 53.800.000
126,05 Rata-rata
1.700.000 3.842.867,1
126,05 Sumber: Hasil wawancara dengan informan yang telah diolah September 2010
commit to user
71 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebelum menerima
kredit PNPM Mandiri Perdesaan modal pedagang golongan ekonomi lemah rata- rata sedikit, tetapi setelah menerima kredit PNPM Mandiri Perdesaan modal
menjadi bertambah. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata prosentase peningkatan modal yaitu sebesar 126,05 dengan prosentase peningkatan modal terendah 50
dan prosentase peningkatan modal tertinggi 333,34. Kredit PNPM Mandiri Perdesaan tersebut digunakan oleh pedagang
untuk menambah modal usaha mereka agar pendapatan mereka dapat meningkat. Sebelum mendapat kredit PNPM Mandiri Perdesaan pendapatan para pedagang
tersebut biasa-biasa saja tapi setelah mendapat kredit PNPM Mandiri Perdesaan pendapatan mereka rata-rata mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada
tabel berikut:
commit to user
72 Tabel 5. Peningkatan Pendapatan Pedagang setelah Menerima Kredit PNPM-MP
No Nama
Pendapatan sebelum kredit
Rupiah Pendapatan
setelah kredit Rupiah
Prosentase peningkatan
pendapatan 1.
Wagiyem 80.000
100.000 25
2. Sri Martini
30.000 50.000
66,67 3.
Puji 40.000
50.000 25
4. Remi
100.000 180.000
80 5.
Murni 20.000
35.000 75
6. Mariyam
20.000 30.000
50 7.
Nurul 15.000
25.000 40
8. Kartini
30.000 55.000
71,43 9.
Martini 130.000
200.000 53,85
10. Warti
30.000 50.000
66,67 11.
Narti 55.000
85.000 72,73
12. Lugiyem
20.000 30.000
50 13.
Harmi 20.000
35.000 75
14. Karpilah
60.000 75.000
25 Jumlah
650.000 970.000
49,23 Sumber: Hasil wawancara dengan informan yang telah diolah September 2010
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa setelah menerima kredit PNPM Mandiri Perdesaan rata-rata peningkatan pendapatam masyarakat naik
sebesar 49,23. Hal ini dapat di lihat prosentase peningkatan pendapatan tertinggi yaitu 72,73 dan prosentase peningkatan pendapatan terendah sebesar 25.
C. Temuan Studi yang dihubungkan dengan Teori