Aspek Pengukuran Table 3.1. Aspek pengukuran variabel independen dan variabel dependen Teknik Analisis Data

c. Desain pekerjaan adalah fungsi penetapan kegiatan kerja PLKB secara organisasional yang tujuannya adalah untuk mengatur penugasan kerja PLKB. 3.5.2. Variabel Dependen Kinerja adalah proses dan hasil kerja PLKB dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai petugas lapangan KB.

3.6. Aspek Pengukuran Table 3.1. Aspek pengukuran variabel independen dan variabel dependen

No. Variabel Indikator Hasil Ukur Skor Skala Ukur 1 Umur 1 1. 20-35 th 2. 35 th Ordinal 2 Pendidikan 1 1. S1 2. ≥S1 Ordinal 3 Status perkawinan 1 1. Kawin 2. Tidak kawin Nominal 5 Keterampilan 15 1. Baik 2. Kurang baik 34-45 15-33 Ordinal 6 Sikap 6 1. Baik 2. Kurang baik 13-18 6-12 Ordinal 7 Motivasi 6 1. Baik 2. Kurang baik 13-18 6-12 Ordinal 8 Sumber daya 7 1. Mendukung 2. Kurang mendukung 15-21 7-14 Ordinal 9 Imbalan 4 1. Sesuai 2. Kurang sesuai 9-12 4-8 Ordinal 10 Desain Pekerjaan 5 1. Baik] 2. Kurang baik 11-15 5-10 Ordinal 11 Kinerja PLKB 23 1. Baik 2. Kurang baik 52-69 23-51 Ordinal Universitas Sumatera Utara

3.7. Teknik Analisis Data

Penelitian terdapat variabel bebas dan variabel terikat. Desain penelitian adalah cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Pengolahan data dibedakan berdasarkan tiga varian, yaitu : 1. Univariat merupakan analisis yang mendeskripsikan hasil penelitian dari variabel bebas dan terikat tanpa memberikan intepretasi hubungan sebab akibat. Analisis univariat untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik individu, psikologis, budaya, dan kinerja PLKB di Kota Medan. 2. Bivariat merupakan analisis lebih mendalam dari hasil penelitian variabel bebas dan terikat untuk melihati hubungan masing-masing variabel bebas yaitu variabel individu, psikologis, dan organisasi dengan variabel terikat yaitu kinerja PLKB di Kota Medan. Untuk membuktikan adanya hubungan yang signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat digunakan analisis Chi-square. 3. Multivariat bertujuan untuk melihat kemaknaan pengaruh antara variabel bebas yaitu variabel individu, psikologis, dan organisasi terhadap variabel terikat yaitu kinerja PLKB di Kota Medan sekaligus untuk menentukan faktor-faktor yang lebih dominan berpengaruh dengan kinerja PLKB di Kota Medan. Uji statisitik yang digunakan adalah regresi logistik. ganda Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 61

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Kota Medan

4.1.1. Geografis

Kota Medan adalah Ibukota Provinsi Sumatera Utara. Kota Medan sering digunakan sebagai barometer dalam pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah daerah. Secara geografis, Kota Medan memiliki kedudukan strategis sebab berbatasan langsung dengan Selat Malaka di bagian Utara, sehingga relatif dekat dengan kota- kota negara yang lebih maju seperti Pulau Penang Malaysia, Singapura dan lain- lain. Demikian juga secara demografis Kota Medan diperkirakan memiliki pangsa pasar barangjasa yang relatif besar. Hal ini tidak terlepas dari jumlah penduduknya yang relatif besar dimana tahun 2007 diperkirakan telah mencapai 2.083.156 jiwa. Demikian juga secara ekonomis dengan struktur ekonomi yang didominasi sektor tertier dan sekunder, Kota Medan sangat potensial berkembang menjadi pusat perdagangan dan keuangan regionalnasional. Sesuai dengan dinamika pembangunan kota, luas wilayah administrasi Kota Medan telah melalui beberapa kali perkembangan. Pada Tahun 1951, Walikota Medan mengeluarkan Maklumat Nomor 21 tanggal 29 September 1951, yang menetapkan luas Kota Medan menjadi 5.130 Ha, meliputi 4 Kecamatan dengan 59 Kelurahan. Maklumat Walikota Medan dikeluarkan menyusul keluarnya Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 66IIIPSU tanggal 21 September 1951, agar daerah Kota Medan diperluas menjadi tiga kali lipat. Universitas Sumatera Utara