6.2. Saran
Dengan memerhatikan kesimpulan dan analisa, maka untuk dapat meningkatkan kinerja PLKB di Kota Medan, beberapa saran yang perlu disampaikan
adalah sebagai berikut: 1.
Kinerja PLKB erat kaitannya dengan kerjasama lintas sektoral, maka untuk meningkatkan kinerja PLKB, disarankan Pemerintah Kota Medan dan BPPKB
melakukan koordinasi kerja strategis lintas ‐sektor di daerah untuk meningkatkan
keterpaduan program KB dan kespro yang melibatkan Bappeda, BKKBN, dinas kesehatan, puskesmas, dan organisasi perangkat daerah OPD yang terkait
lainnya. 2.
Membangun komitmen dan koordinasi teknis pelayanan KB antara jajaran kesehatan dan pengelola KB, sebagai langkah awal yang baik untuk dapat
membangun perencanaan dan komitmen, temasuk koordinasi pelaporan, evaluasi dan pengawasan bersama
3. Meningkatkan peran PLKB melalui dukungan sumber daya organisasi dan
dukungan operasional. PLKB sudah memiliki motor melalui DAK, namun DAK tersebut tidak disertai dengan dukungan opersional yang sangat dibutuhkan untuk
pemanfaatan bantuan sarana pelayanan KB dari DAK tersebut dan operasional kegiatan KB. Tahun ini tidak ada dana operasional sehingga terbatas langkah
dalam pelayanan KB.
Universitas Sumatera Utara
4. Perlunya memberikan pelatihan secara berkala dan merata kepada PLKB yang
lulusan SMA, D3 , dan S1. Untuk tenaga medis, pelatihan terkait pelayanan KB dapat dikoordinasikan dengan BKKBN provinsi dan Dinas Kesehatan, sehingga
diharapkan tenaga medis pemberi layanan KB terlatih. 5.
Kepada BPPKB untuk meningkatkan pembinaaan kepada PLKB dan memberikan reward kepada PLKB yang memiliki kinerja yang baik.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA Ajila C dan A. Abiola. 2004. Influence of Rewards on Workers Performance in an
Organization. J. Soc. Sci., 81: 7-12 2004. http:www.krepublisher 129s.com02-JournalsAjila. pdf. [13 April 2014].
Alfikri F. 2009. Pengaruh Motivasi Kerja, Kemampuan Kerja dan Bimbingan Teknis terhadap Kinerja Ajun Penyuluh Madya di DKI Jakarta.
http:jurnal.dikti.go.iddetilid0:2463qpengarang:FAOZAN20offset 0limit6. 15 Mei 2010.
Amstrong, Michael. 2004. Performance Management. Tugu Publisher : Yogyakarta. BKKBN online, http:sumut.bkkbn.go.iddatadefault.aspx
16 Februari 2014.
BKKBN, 2013, Petunjuk Teknis Pelayanana Kotnraspsi Program Kependudukan Dan KB Nasional, Provinsi Sumatera Utara.
, 2013, Petunjuk Teknis Pengendalian Lapangan Program Kependudukan Dan KB Nasional, Provinsi Sumatera Utara.
BKN online, Penilain Kinerja Pegawai Negeri Sipil. www.bkn.go.id. 18 Februari
2014.
Gibson, Ivancevich, dan Donelly. 1996. Organisasi. Erlangga : Jakarta. Hariandja, Marihot Tua. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Grasindo :
Jakarta.
Herartri R. 2008. Peran Institusi Masyarakat PerdesaanPerkotaan IMP dalam Pelaksanaan Program KB di Era Otonomi Daerah. Jurnal Ilmiah KB
KR. Puslitbang Keluarga Sejahtera dan Kualitas Perempuan, BKKBN: Jakarta
Ilyas, Y. 2001. Kinerja, Teori, Dan Penelitian. FKM UI : Depok. Ishak Arep dan Hendri Tanjung. 2003. Manajemen Motivasi. Grasindo : Jakarta.
John H Procton dan William M. Thornton. 1993. Latihan Kerja. Rineka Cipta :
Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Joniwar Dan Heriynto. 2008. Analisis Efektivitas Kinerja Penyuluh Lapangan.
Http:Ejournal.Unri.Ac.IdIndex.PhpJAPArticleDownload874867 22 Februari 2014.
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 120M.PAN92004 Tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana.
Lapau, Buchari. 2013. Metode Penelitian Kesehatan. Pustaka Obor Indonesia:
Jakarta.
Mangkuprawira, Sjafri. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik.
Ghalia Indonesia : Jakarta.
Mangkunegara, AP. 2006. Evaluasi Kinerja SDM. Refika Aditama: Bandung. Meoheriono, 2012. Indikator Kinerja Utama. Rajawali Pers : Jakarta.
Puspita, Dyah Retna. 2010. Pengaruh Motivasi Kompetensi dan Lingkungan Kerja pada Kinerja Aparatur Penyuluh Keluarga Berencana.
Universitas Sudirman. Purwokerto
Ratnalela, S. 2008. Pengaruh Karakteritik Terhadap Motivasi Kerja Penyuluh Lapangan Kelurga Berencana Di Kota Medan Tahun 2008. Tesis.
Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. USU. Medan
Rivai, Veithzal Dkk. 2011. Corporate Performance Management. Ghalia Indonesia
: Jakarta.
Robbins, SP. 2006. Perilaku Organisasi. PT. Indeks Kelompok Gramedia : Jakarta. Royana, E. 2013. Hubungan karakteristik, motivasi dan dana BOK dengan
kinerja petugas KIA puskesmas di Kabupaten Kendal. Tesis Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyaraka. Undip. Semarang.
Ruky, AS. 2001. Sistem Manajemen Kerja. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta. Salamuk T, Kusnanto H, 2006, Evaluasi Kinerja Bidan Puskesmas Dalam
Pelayanan Antenatal di Kabupaten Puncak Jaya. No 08 April 2007, Yogyakarta. http:hardmodes.com66429pdf 12 Februari 2014
Sani NZ. 2008. Pengaruh Kinerja Pengelola Program KB Dan Program KB Terhadap Pencapaian Program KB Di Kabupaten Karimun. Tesis.
Program Pascasarjana, Universitas Terbuka.Http:Pustaka.Ut.Ac.IdPuslata Pdf40210.Pdf. 13 Februari 2014
Universitas Sumatera Utara
Sastrohardiwiryo, Siswanto, 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Bumi
Aksara: Jakarta.
Siagian, SP. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara: Jakarta. Sigit, P. 2004. Analisis Kinerja Perawat Di Instalasi Rawat Inap RSUB Wonogiri
DI Kabupaten Wonogiri. Tesis, FKM UI. Http: lontar
ui.ac.idfile?=digital125873-S-5656- Analisis20KinerjaLiteratur.pdf 15 April 2014
Siti Amanah, Virianita R Dan Devina. 2009. Program KB Dan Penjaminan Kesehatan Ibu Dan Anak Di Era Desentralisasi. Bogor: Program Studi
WanitaPSW Pusat Studi Pembangunan Pertanian Dan Pedesaan – Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat IPB.Http:
Skpm.Ipb.Ac.IdEnPublication 13 Februari 2014
Soedjono, 2005. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Organisasi Dan Kepuasan Kerja Karyawan Pada Terminal Penumpang Umum Di
Surabaya. Vol 7 No 1, Maret 2005.
Sofyandi, Herman. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Graha Ilmu:
Yogyakarta.
Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta : Bandung. Undang-Undang Republik Indonesia No.52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan
Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga. Whitmore, John. 1997. Coaching For Performance. Gramedia : Jakarta.
Wibowo, 2013. Manajemen Kinerja. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Zam, Muhammad. 2002. Analisis Kinerja Penyuluh Lapangan di Provinsi Jawa
Barat. Tesis, FKM UI. Http: lontar ui.ac.idfile?=digital125865-S-4031- Analisis20KinerjaLiteratur.pdf 15 April 2014
Universitas Sumatera Utara
KUESIONER PENELITIAN DETERMINAN KINERJA PETUGAS LAPANGAN KB PLKB BADAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA DI KOTA MEDAN TAHUN 2013.
I. IDENTITAS DIRI 1. Nama : ............................................................................................tidak harus diisi
2. Alamat :....................................................................................................................... 3. Telpon HP :………………………………………………………………………….
4. Jenjang jabatan Fungsional sebagai PKB:…………………………………………... 5. Wilayah Kerja : Desa..........................................; Kec:...............................................
6. Sebagai Korlap? : a. Ya b. tidak
II. VARIABEL INDEPENDEN 2.1 Variabel Individu
A. Karakteristik Individu Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan cara mengisi kolom yang tersedia
No. Pernyataan
Jawaban
1 Umur
2 Jenis kelamin
3 Pendidikan
4 Status perkawinan
5 Jumlah pelatihan yang sudah
diikuti terkait dengan tugas PLKB dalam tiga tahun terakhir
6 Jumlah rata-rata penghasilan
tiap bulan ≤1.500.000
1.600.000-2.500.000 2.600.000-3.500.000
≥3.600.000 7
Jumlah tanggungan keluarga jika sudah menikah
8 Masa kerja sebagai PLKB
9 Jumlah wilayah binaan
Universitas Sumatera Utara
10 Jumlah kelompok sasaran di
wilayah bapakibu: Jenis kelompok
sasaran jumlah
PPKBD Kelompok
kegiatan poktan
UPPKS Tokoh
agamatokoh masyarakat
PUS Remaja 14-
19
th
11 Frekuensi rata-rata kunjungan
pertemuan dalam satu bulan : Jenis
kelompok sasaran
Jumlah
PPKBD Kelompok
kegiatan poktan
UPPKS Tokoh
agamatokoh masyarakat
PUS Remaja 14-
19
th
2.2 Variabel Psikologis