Kinerja PLKB di Kota Medan

89

BAB V PEMBAHASAN

Hasil analisis uji statistik dengan menggunakan uji regresi logistik menunjukkan bahwa variabel status perkawinan, keterampilan, sumber daya, dan imbalan memiliki pengaruh yang siginfikan terhadap kinerja PLKB, sedangkan variabel umur, pendidikan, sikap, motivasi, dan desain pekerjaan tidak memiliki pengaruh yang siginifikan terhadap kinerja PLKB

5.1. Kinerja PLKB di Kota Medan

Hasil penelitian tentang kinerja PLKB menunjukkan bahwa kinerja PLKB berada pada kateogri baik sebesar 43,9 dan kategori kurang sebesar 56,1. Faktor- faktor yang memengaruhi kinerja PLKB di Kota Medan adalah sebagai berikut: Status perkawinan memengaruhi kinerja PLKB. Hasil wawancara dengan koordinator lapangan yang merupakan Pengawas PLKB PPLKB menyatakan bahwa kinerja sebagian PLKB yang sudah menikah lebih rendah dibandingkan dengan PLKB yang belu menikah. PLKB yang sudah menikah lebih sering terlambat datang ke kantor, dan lebih sering pulang lebih awal dari jadwal kantor daripada PLKB lain yang belum menikah. PLKB yang sudah menikah juga jarang melakukan kerja dilapangan dibanding PLKB yang belum menikah. Faktor lain yang memengaruhi kinerja PLKB adalah keterampilan, sumber daya, dan imbalan. Menurut PPLKB, dari segi keterampilan, PLKB sebagian besar berasal dari latar belakang pendidikan D3, hal ini tentu berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan PLKB yang sudah sesuai standard. Universitas Sumatera Utara Selain itu, hampir semua PLKB pernah mendapat pelatihan untuk meningkatkan keterampilannya. Dari segi sumber daya, beberapa kecamatan di Kota Medan ada yang memiliki ruang kantor sendiri, dan hampir sebagian besar PLKB tidak memiliki ruang kantor sendiri. Peralatan kerja yang minim bahkan hampir tidak ada sama sekali komputer untuk memudahkan kerja PLKB dalam melakukan analisis data. Sebagian besar PLKB juga mengeluhkan tentang tidak adanya biaya operasional untuk mereka menjalankan tugas di lapangan setelah otonomi daerah. Sumber daya organisasi yang kurang mendukung pada sebagian PLKB di kecamatan tersebut membuat kinerja PLKB kurang baik dibandingkn dengan PLKB yang memiliki sumber daya yang mendukung. Variabel imbalan merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja PLKB. dari segi imbalan, selain gaji pokok, PLKB mendapat tunjangan berupa tunjangan fungsional, tunjangan beras, uang makan, dan insentif perbulannya.

5.2 Pengaruh Faktor Individu Terhadap Kinerja PLKB Di Kota Medan