Defenisi pengadaan barangjasa menurut Keppres 18 tahun 2000 pengadaan barangjasa merupakan serangkaian kegiatan untuk menyediakan
kebutuhan barangjasa dengan cara menciptakan persaingan yang sehat diantara penyedia barangjasa yang setara dan memenuhi syarat berdasarkan metode dan
tata cara tertentu yang telah ditetapkan dan diikuti oleh pihak-pihak yang terkait secara taat asas sehingga terpilih penyedia jasa terbaik Rizki, 2011.
Menurut Peraturan Direksi PT. PLN Persero Nomor: 0620.KDIR2013 Tentang Pedoman Umum Pengadaan BarangJasa PT. PLN Persero yang
dimaksud dengan Pengadaan BarangJasa adalah kegiatan pengadaan barang, pengadaan jasa konstruksi termasuk pengadaan barang dan pemasangan supply
erect, pengadaan jasa konsultansi, pengadaan khusus dan pengadaan jasa lainnya di PLN yang dibiayai dengan APLN atau yang dibiayai dengan sumber
dana dari pinjamanhibah luar negeri danatau pinjaman dalam negeri Non APLN, sepanjang tidak diatur dalam naskah pemberi pinjaman guide lines SK
DIR PLN No. 620.KDIR2013.
B. Jenis Kebutuhan Barang Jasa
Secara garis besar, terdapat dua jenis kebutuhan barangjasa dalam suatu perusahaan digolongkan menjadi 2 macam yaitu :
a. Kebutuhan operasional
Kebutuhan operasional adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk mendukung suatu perusahaan agar dapat menjalankan aktivitasnya secara normal setiap hari.
Biasanya, kebutuhan tersebut digunakan atau mempunyai jangka waktu manfaan selama satu tahun. Misalnya, alat tulis kantor atau langganan daya.
b. Kebutuhan modal
Kebutuhan modal adalah aset yang mempunyai jangka waktu manfaat selama lebih dari satu tahun dan tidak habis digunakan sekaligus setiap hari dalam
perusahaan. Misalnya, mesin fotocopy, kendaraan, tanah, gedung, atau bangunan Ramli, 2014:4.
C. Pengertian Barang dan Jasa
Barang adalah benda dalam berbagai bentuk dan uraian, yang meliputi bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi peralatan yang spesifikasinya
ditetapkan oleh pejabat pembuat komitmen sesuai dengan penugasan kuasa penggunaan anggaran.
Barang adalah setiap benda, baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang tidak dapat diperdagangkan, dipergunakan,
atau dimanfaatkan oleh pengguna barang Ramli, 2014:6. Menurut SK DIR PLN No. 620.KDIR2013 etiap benda baik berwujud
maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh pengguna barang.
Pengadaan barang dapat berupa bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi, peralatan, dan makhluk hidup.
Jasa adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud dan menyebabkan
perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa terikat dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk Marbun, 2010:2.