Sub Bidang Keuangan Sejarah PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara

16. Melakukan rekonsiliasi kas, bank pendapatan. 17. Membuat laporan dibidangnya. 18. Melakukan pengadministrasian asuransi dan perpajakan sesuai ketentuan yang berlaku. 19. Melaksanakan pelaporan kepada kantor pajak sesuai ketentuan yang berlaku. 20. Mengkoordinasikan dengan bagian bidang terkait tentang perlakuan perpajakan sesuai ketentuan yang berlaku. 21. Melaksanakan sosialisasi ketentuan perpajakan kepada unit-unit. 22. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan perpajakan di unit-unit. 23. Membuat laporan sesuai bidang.

c. Sub Bidang Akuntansi

Rincian tugas pokok sebagai berikut: 1. Menyusun laporan keuangan bulanan, triwulan, semester, dan tahunan. 2. Menyusun laporan keuangan konsolidasi bulanan, triwulan, semester, dan tahunan. 3. Menyajikan data laporan proyek selesai ke departemen APBN. 4. Melaksanakan sub administrasi persesiaan material dan utang usaha. 5. Melaksanakan rekonsiliasi utang piutang termasuk iuran pensiun. 6. Mengawasi pelaksanaan opname fisik kas bank kantor wilayah dan unit. 7. Menyusun biaya perolehan pokok BPP per titik transaksi dan atau per fungsi. 8. Melaksanakan pembinaan tata kelola akuntansi unit. 9. Melakukan analisa dan evaluasi laporan keuangan unit-unit. 10. Melakukan inventarisasi aset AT, PDP, persediaan. 11. Menyusun dan mengkaji pengembangan aplikasi sistem informasi akuntansi termasuk sistem akuntansi manajemen.

6. Bidang Sumber Daya Manusia dan Umum

Bertanggung jawab atas penyelenggaraan pengelolaan manajemen SDM berbasis kompetensi, pengembangan organisasi, evaluasi tingkat organisasi unit, perencanaan tenaga kerja, dan anggaran kepegawaian, pengelolaan data dan administrasi kepegawaian serta hubungan industrial.

a. Sub Bidang Pengembangan dan SDM

Rincian tugas pokok sebagai berikut: 1. Mengelola pola pengembangan karir pegawai. 2. Mengidentifikasi kebutuhan diklat untuk pengembangan kompetensi pegawai, merencanakan dan melaksanakan diklat pegawai. 3. Mengelola proses pelaksanaan penilaian kinerja individu pegawai melalui penilaian oleh komite appraisal. 4. Mengevaluasi rencana suksesi jabatan. 5. Mengidentifikasi kompetensi pegawai. 6. Menyusun kebutuhan kompetensi jabatan. 7. Merencanakan sertifikasi kompetensi, mengelola administrasi dan pelaporan sertifikasi. 8. Mengevaluasi efektivitas organisasi. 9. Mengevaluasi tingkat unit organisasi.