2. Sampul yang kedua berisi data perhitungan harga penawaran
dan pada sampul ditulis “Harga Penawaran” 3.
Sampul pertama dan kedua dimasukkan kedalam satu sampul disebut juga sampul penutup
4. Sampul penutup mencantumkan alamat Pengguna BarangJasa
yang mengadakan Pengadaan BarangJasa, jenis pekerjaan, tempat, hari, tanggal, bulan, tahun, dan jam masuk penawaran.
5. Harga penawaran dalam penawaran dicantumkan dengan jelas
dalam angka dan huruf. 6.
Penawarannya bersifat rahasia. Oleh sebab itu, dilarang dikirim kepada anggota panitia pengadaan atau perseorangan, melainkan
dimasukkan oleh peserta yang bersangkutan ke dalam tempat yang telah disediakan oleh panitiapejabat pengadaan.
7. Penawaran disampaikan pada waktu yang telah ditentukan.
8. Apabila penawaran disampaikan melalui pos, sampul penutup
yang berisi sampul pertama dan sampul kedua dimasukkan dalam satu sampul, disebut sampul luar.
9. Sampul luar hanya mencantumkan alamat pengguna
BarangJasa yang mengadakan pengadaan BarangJasa serta tempat, hari, tanggal, bulan, tahun, dan jam pemasukan
penawaran. 10.
Dalam hal dokumen penawaran, diterima melalui pos atau jasa pengiriman, pada sampul luarnya diberi catatan tanggal dan jam
penerimaan.
11. Dokumen penawaran yang diterima setelah batas akhir
pemasukan, tidak diikut sertakan dan diberitahukan kepada calon penyedia barangjasa untuk diambil kembali.
b. Pembukaan Penawaran dengan Metode Dua Sampul adalah sebagai berikut :
1. Pejabat pelaksana pengadaan membuka sampul satu, sedangkan
sampul dua disimpan dalam keadaan tertutup. 2.
Dalam hal penawaran administrasi dan teknis Sampul satu tidak lulus evaluasi, maka sampul dua tidak dibuka dan
dikembalikan kepada calon penyedia barangjasa beserta jaminan penawaran.
3. Pembukaan sampul dua dilakukan hanya kepada penyedia
barangjasa yang telah lulus evaluasi penawaran administrasi dan teknis sampul satu.
3. Metode Dua Tahap
Pada umumunya metode ini dilaksanakan untuk pengadaan barangjasa yang memerlukan keahlian khusus yang berkaitan dengan
penggunaan teknologi tinggi, atau memiliki lingkup pekerjaan yang sangat kompleks dan beresiko tinggi, yang mempunyai beberapa
alternatif penggunaan sistem dan desain penerapan teknologi yang berbeda, sehingga diperkirakan tidak banyak penyedia barangjasa atau
pabrikan yang mempunyai kualifikasi dan pengalaman melaksanakan pekerjaan tersebut.
Tahap pertama adalah memilih dan menilai peserta pengadaan dengan jalan melakukan evaluasi teknis dan administrasi pada penawaran
pertama, sehingga mendapatkan hasil yang cukup meyakinkan pihak pengguna barangjasa bahwa para peserta pengadaan yang telah lulus
tahap pertama adalah peserta yang “qualified” . Sedangkan pada tahap kedua faktor yang paling dominan adalah harga penawaran.
1. Tahap Pertama
a. Pemasukan Penawaran
1. Pada tahap pertama penyedia barangjasa mengajukan
persyaratan administrasi dan teknis sebagaimana yang disyaratkan dalam dokumen pengadaan barangjasa dan
tidak termasuk usulan harga. 2.
Pada sampul tahap pertama hanya dicantumkan alamat pengguna barangjasa dan kata-kata dokumen
“penawaran pengadaan barangjasa tahap I yang mencantumkan : jenis, tempat, hari, tanggal, bula, tahun,
dan jam pemasukan”. 3.
Sampul luar hanya mencantumkan alamat pengguna barangjasa yang mengadakan pengadaan barangjasa
serta tempat, hari, tanggal, bulan, tahun, dan jam pemasukan.
4. Apabila penawaran disampaikan melalui pos, sampul
pertama dimasukkan dalam satu sampul, yang disebut sampul luar.