14. Menganalisa dan mengevaluasi unjuk kerja sistem proteksi, pengukuran
dan AMR. 15.
Membuat pedoman pemeliharaan sistem proteksi, pengukuran dan AMR. 16.
Menyusun anggaran biaya pemeliharaan sistem proteksi, pengukuran dan AMR.
17. Menyusun kebutuhan material dan jasa pemeliharaan sistem proteksi,
pengukuran, AMR. 18.
Menyusun kebutuhan peralatan tes peralatan kerja yang dibutuhkan untuk pemeliharaan sistem proteksi dan pengukuran.
19. Mengendalikan pelaksanaan pemeliharaan sistem proteksi, pengukuran
dan AMR. 20.
Melaksanakan pengawasan mutu material distribusi baruoperasi khususnya material untuk sistem proteksi dan pengukuran.
21. Mengendalikan kegiatan peneraan KWh meter dan pemeliharaan
peralatan Tera. 22.
Menyusun data aset inventarisasi peralatan proteksi dan pengukuran. 23.
Melakukan penelitian mengenai modus-modus pencurian listrik dan kasus-kasus malfunction pada sistem proteksi.
24. Melakukan kajian-kajian untuk pengembangan sistem proteksi dan
pengukuran. 25.
Membantu peningkatan SDM yang menangani sistem proteksi dan pengukuran.
26. Menyusun pedoman manajemen APP, dan penyegelan APP.
27. Membuat laporan sesuai bidang tugasnya.
4. Bidang Niaga dan Pelayanan Pelanggan
Bertanggung jawab atas upaya pencapaian target pendapatan dari penjualan tenaga listrik, pengembangan pemasaran yang berorientasi kepada kebutuhan
pelanggan dan transaksi pembelian tenaga listrik yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan, serta ketersediaan standar pelaksanaan kerja dan tercapainya
interaksi kerja yang baik antar unit-unit pelaksana. Rincian tugas pokok sebagai berikut:
1. Menyusun rencana pelaksanaan DSM dan SSM.
2. Menyusun kebijakan dan pengawasan pelaksanaan manajemen sistem
baca meter. 3.
Menyusun kebijakan dan pengawasan pelaksanaan bisnis proses pembuatan rekening.
4. Menyusun, mengevaluasi dan konsolidasi tingkat mutu pelayanan.
5. Mengendalikan SPJBTL pelanggan besar.
6. Membuat pedoman pembuatan pemeliharaan DIL dan UMTLUJL.
7. Mengendalikan pelaksanaan bisnis proses TUL.
8. Merencanakan dan mengendalikan manajemen P2TL.
9. Menyusun dan melakukan pengendalian pelaksanaan bisnis proses sistem
informasi pelanggan. 10.
Mengawasi pelaksanaan bisnis proses pelaksanaan bisnis proses penagihan.
11. Menyusun kebijakan dan pengawasan pelaksanaan bisnis proses
pengawasan kredit. 12.
Mengevaluasi BPP per titik transaksi.
13. Mengevaluasi komponen biaya yang mempengaruhi BPP.
14. Menyusun mekanisme transfer energi transfer pricing.
15. Menyusun kontrak jual beli dengan pemasok energi.
16. Menyusun kebijakan, pengelolaan dan pengawasan manajemen kwh
meter transaksi digital. 17.
Mengendalikan tata kelola PJU dan PPJ. 18.
Menyusun kebijakan, pengelolaan dan pangawasan call centre. 19.
Menyusun kebijakan dan pengawasan pemanfaatan asset perusahaaan 20.
Mengkaji dan mengusulkan konsep pengembangan Revenue Protection. 21.
Mengkaji kelayakan pemanfaatan aset perusahaan dan pengembangannya.
22. Membuat laporan sesuai dengan bidang tugasnya.
a. Sub Bidang Strategi Pemasaran
Rincian tugas pokok sebagai berikut: 1.
Menyusun rancangan kebijakan dan strategi pemasaran yang berorientasi pada pelanggan.
2. Menyusun dan mengendalikan anggaran rutin investasi perluasan
jaringan. 3.
Melaksanakan riset pasar dan menyusun data potensi pasar. 4.
Mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan. 5.
Menyusun segmentasi pelanggan. 6.
Menyusun rencana penjualan energi dan pendapatan. 7.
Melaksanakan survei kepuasan pelanggan.
8. Menyusun strategi peningkatan pelayanan pelanggan.
9. Menyusun standar dan produk pelayanan.
10. Menyusun dan mengevaluasi tingkat mutu pelayanan.
11. Membuat pedoman SPJBTL untuk pelanggan.
12. Mengevaluasi perkembangan Captive Power.
13. Menghitung biaya subtitusi tenaga listrik pada sisi konsumen.
14. Membuat laporan sesuai dengan bidang tugasnya.
5. Bidang Keuangan
Bertanggung jawab atas penyelanggaraan keuangan sesuai dengan prinsip- prinsip manajemen keuangan yang baik, pengelolaan pajak dan asuransi yang
efektif serta penyajian laporan keuangan dan akuntansi yang akurat dan tepat waktu.
a. Sub Bidang Anggaran
Rincian tugas pokok sebagai berikut: 1.
Menyusun RKAP bersama bidang lain. 2.
Menyusun cash budgeting untuk seluruh aktivitias Cash in Cash out 3.
Menetapkan dan melaksanakan pengendalian SKKO dan SKKI. 4.
Memantau realisasi cash budgeting anggaran tunai. 5.
Mengevaluasi dan mengusulkan penetapan anggaran tunai unit-unit. 6.
Memantau dan mengendalikan cash in dan cash out. 7.
Memantau dan mengendalikan anggaran investasi dan operasi dengan memperhatikan persediaan material.
8. Mengevaluasi perubahan alokasi pos anggaran.