Struktur Organisasi PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara

Berdasarkan Keputusan Direksi PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Nomor 257 .KDIR2014 Tentang Uraian Fungsi dan Tugas Pokok Pada Organisasi PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara terdiri dari: 1. General Manager 2. Bidang Perencanaan, terdiri dari: a. Sub Bidang Perencanaan Perusahaan b. Sub Bidang Perencanaan Sistem Kelistrikan c. Sub Bidang Teknologi Informasi 1. Sub Sub Bidang Operasi Infrastruktur dan Aplikasi Teknologi Informasi 2. Sub Sub Bidang Layanan Database

3. Bidang Distribusi

a. Sub Bidang Konstruksi

b. Sub Bidang Perencanaan Pola Operasi dan Pemeliharaan Sistem Distribusi 1. Sub Sub Bidang Pengelolaan Aset Distribusi c. Sub Bidang Efisiensi, Pengukuran dan Mutu Sistem Distribusi 1. Sub Sub Bidang Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik 2. Sub Sub Bidang Pengendalian Sistem Meter

4. Bidang Niaga dan Pelayanan Pelanggan

a. Sub Bidang Mekanisme Niaga b. Sub Bidang Administrasi Niaga 1. Sub Sub Bidang Manajemen Billing 2. Sub Sub Bidang Pengendalian Piutang c. Sub Bidang Strategi Pemasaran d. Sub Bidang Revenue Assurance

5. Bidang Keuangan

a. Sub Bidang Anggaran

b. Sub Bidang Keuangan

1. Sub Sub Bidang Pengelolaan Pendapatan 2. Sub Sub Bidang Verifikasi 3. Sub Sub Bidang Pembayaran 4. Sub Sub Bidang Pajak dan Asuransi

c. Sub Bidang Akuntansi

1. Sub Sub Bidang Akuntansi Umum dan Biaya 2. Sub Sub bidang Akuntansi AT dan PDP

6. Bidang Sumber Daya Manusia dan Umum

a. Sub Bidang Pengembangan SDM

b. Sub Bidang Administrasi SDM

1. Sub Sub Bidang Pengelolaan Administrasi Pegawai 2. Sub Sub Bidang Pengelolaan Remunerasi dan Benefit c. Sub Bidang Hukum dan Hubungan Masyarakat 1. Sub Sub Bidang Bantuan Hukum 2. Sub Sub Bidang Hubungan MAsyarakat, Kemitraan dan Bina Lingkungan d. Sub Bidang Administrasi Umum dan Fasilitas 1. Sub Sub Bidang Sekretariat 2. Sub Sub Bidang Pengelolaan Fasilitas Kantor

7. Audit Internal

Struktur Organisasi PT PLN Persero Wilayah SUMUT dapat kita lihat pada Gambar 2.3:

2.4 Tugas dan Fungsi Komponen Organisasi

1. General Manager

Bertanggung jawab atas pengelolaan usaha melalui optimalisasi seluruh sumber daya secara efisien, efektif dan sinergis, pengelolaan pengusahaan pembangkitan, pendistribusian dan penjualan tenaga listrik dalam jumlah dan mutu yang memadai secara efisien, meningkatkan mutu dan keandalan serta pelayanan pelanggan, dan memastikan terlaksananya Good Corporate Governance GCG di PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara. Rincian tugas pokok sebagai berikut: 1. Melakukan kegiatan pengusahaan pembangkitan skala kecil secara efisien, hemat energi, handal dan ramah lingkungan. 2. Mengusulkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP wilayah Sumatera Utara. 3. Memastikan program Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP wilayah Sumatera Utara dilaksanakan sesuai ketetapan direksi. 4. Menetapkan kebijakan strategis terkait pengelolaan pengusahaan pembangkitan, penditribusian dan penjualan tenaga listrik wilayah Sumatera Utara. 5. Menjamin pengelolaan kegiatan pengusahaan pembangkitan, pendistribusian dan penjualan tenaga listrik dalam jumlah dan mutu yang baik dalam upaya peningkatan pelayanan pelanggan. 6. Mengelola sistem manajemen kinerja unit dan manajemen mutu termasuk menetapkan target kinerja unit-unit dibawah koordinasinya, memonitor dan mengendalikan pelaksanaannya. 7. Memastikan pelaksanaan kebijakan pokok pengembangan mekanisme niaga dan operasi yang telah ditetapkan direksi. 8. Menetapkan kebijakan strategis penyusunan dan pemantauan manajemen resiko wilayah Sumatera Utara. 9. Mengembangkan dan memelihara kompetensi anggota organisasi. 10. Menetapkan Laporan Manajemen wilayah Sumatera Utara

2. Bidang Perencanaan

Bertanggung jawab atas tersusunnya perencanaan kerja, sistem menajemen kinerja, perencanaan investasi, pengembangan aplikasi sistem informasi, untuk mendukung upaya pengusahaan tenaga listrik yang memiliki efisiensi, mutu dan keandalan yang baik serta upaya pencapaian sasaran dan ketersediaan kerangka acuan pelaksanaan kerja.

a. Sub Bidang Perencanaan Perusahaan

Rincian tugas pokok sebagai berikut: 1. Memonitor lingkungan eksternal yang berkaitan dengan ketenagalistrikan. 2. Melaksanakan, koordinasi dan konsolidasi dalam penyusunan RJP dan RKAP. 3. Mengkoordinasikan penyusunan kebutuhan investasi LKAI. 4. Membuat proyeksi keuangan untuk jangka menengan dan panjang. 5. Mereview penetapan target kinerja unit pelaksana. 6. Mengevaluasi permasalahan kinerja unit-unit pelaksana. 7. Membuat pedoman penilaian kinerja unit pelaksana.