PENDAHULUAN BENTUK DAN PENGERTIAN KONTRAK GAMBARAN UMUM TENTANG INDUSTRI PERMINYAKAN DI INDONESIA TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN SISTEM KONTRAK BAGI HASIL DALAM INDUSTRI KESIMPULAN DAN SARAN TINJAUAN TERHADAP KONTRAK PADA UMUMNYA

Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, PP Nomor 35 Tahun 1994 tentang Syarat-syarat dan Pedoman Kerjasama Kontrak Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi, PP Nomor 42 Tahun 2002 tentang Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Dana Perimbangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, UU Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan dan UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 2. Bahan Hukum Sekunder, yaitu buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, yaitu buku-buku di bidang Perdata, khususnya hukum kontrak dan Contract Production Sharing. 3. Bahan Hukum Tertier, yaitu dokumen-dokumen tentang kontrak bagi hasil Pemerintah, dalam hal ini BPMIGAS, yaitu kontrak sebelum UU Nomor 22 Tahun 2001 yang dibuat oleh Pertamina dan setelah Undang-undang No.22 Tahun 2001 yang dikelola oleh BPMIGAS

G. SISTEMATIKA PENULISAN

Skripsi ini ditulis dalam lima bab, pada setiap babnya terbagi lagi kedalam sub bab yang dapat diuraikan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini merupakan cerminan dari seluruh isi skripsi, latar belakang, perumusan masalah, apa yang menjadi permasalahan, keaslian penelitian diikuti dengan tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan kepustakaan metode penulisan dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II : BENTUK DAN PENGERTIAN KONTRAK

Dalam bab ini dibagi menjadi 2 dua bagian, yang pertama kontrak ditinjau secara umum asas-asas dalam hukum kontrak, jenis-jenis kontrak, syarat sahnya kontrak dan pada bagian keduanya membahas tentang pengertian dan latar belakang timbulnya sistem kontrak bagi hasil, landasan hukum dan prosedur sistem kontrak bagi hasil, bentuk dan substansi kontrak bagi hasil, jangka waktu dan pola penyelesaian sengketa kontrak bagi hasil

BAB III : GAMBARAN UMUM TENTANG INDUSTRI PERMINYAKAN DI INDONESIA

Dalam bab ini dibahas sejarah industri perminyakan yang ada di Indonesia, sumber hukum perjanjian pengelolaan dan pertambangan migas di Indonesia, badan pelaksana kegiatan hulu dan hilir migas di Indonesia dan variable yang mempengaruhi dalam pembagian hasil migas dan gambaran umum tentang dana bagi hasil migas.

BAB IV : TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN SISTEM KONTRAK BAGI HASIL DALAM INDUSTRI

PERMINYAKAN. Dalam bab ini dibahas pelaksanaan sistem kontrak bagi hasil dalam industri perminyakan, tinjauan yuridis terhadap ketentuan kontrak bagi hasil di Indonesia, dan permasalahan yang muncul setelah UU No.222001 diberlakukan dalam pelaksanan kontrak bagi hasil.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini adalah bab terakhir dari penulisan skripsi yang isinya kesimpulan dari pembahasan bab-bab sebelumnya, sekaligus pemberian saran sebagai buah pikiran penulis terhadap bab-bab sebelumnya.

BAB II TINJAUAN TERHADAP KONTRAK PADA UMUMNYA

A. Pengertian Kontrak Secara Umum