Berat jenis ringan : 0,8
Berat jenis berat : 0,8
Mengapa dikatakan berat karena ada kandungan jenis yang berat di dalamnya, seperti:
1. Sulphur 2. Aspaltic
3. Parafin
Rumus Berat Jenis Minyak : 0,8
0,8 1
gr c SpGr
gr c =
Berat Inpurities banyak didalam kondisi jenis yang berat tadi, tetapi semua jenis minyak mengandung tiga hal diatas sulphur, aspaltic, parafin hanya tingkat
kadarnya yang berbeda, semakin sedikit semakin baikbagus dan hanya bisa ditentukan melalui pengukuran berat jenis.
70
Adapun jenis minyak ada beberapa macam :
71
1. Arjuna
2. N.W Corner
3. Cinta
4. Widuri
5. Tanggulangin
6. Pangerungan
7. Madura
8. Mudi
70
Sumber: Wawancara dengan Divisi Minyak dan Gas Bumi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
Ir. Sumintarto
71
B. Ceceliana, Perhitungan Realisasi Alokasi Lifting Minyak Mentah, 2007, BPMIGAS,
Makalah
9. Sukowati
10. Cepu 11. Jati Barang
12. Arun Cond. 13. NSC
14. Arbei 15. SLC
16. Duri 17. Lajang
18. Lirik Ex.Stanvac 19. Situ Panjang
20. Lalang 21. Belida
22. Sembilang 23. Belanak
24. Kerapu 25. Jambi
26. Ramba 27. Tempino
28. Mengoepeh 29. GeragaiMakmur
30. Geragai Cond 31. Bangko
32. Pendopo 33. KPS
34. Tap Ex Stanvac 35. Air Hitam
36. Makra 37. Rawa
38. Bentayan 39. RimauTabuan
40. Air sedang 41. Pagerungan Ko
42. Tanjung 43. Bunyu
44. Mamburungan 45. Pam Sng2Mix
46. Badak 47. BRC
48. Sangatta 49. Handil Mix
50. Senipah Kona 51. Bekapai
52. Attaka 53. Tiaka
54. Lemun bula 55. Oseil HSFO
56. Naphta 57. Walto Mix
58. Klamono 59. Meslu
60. Anoa 61. Camar
62. Oyong 63. Pangkah
64. Westseno 65. Senipah.
III.D.2. Lifting Hasil Nilai produksi
Dalam Kamus Bahasa Inggris, Lifting artinya “Daya angkat.”
72
Pengangkutan adalah kegiatan : . Lifting ini
termasuk kedalam Kegiatan Usaha Hilir yang bertumpu pada kegiatan usaha
pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dan niaga.
73
a. Pemindahan minyak bumi dan gas bumi, dan atau hasil olahannya b. Dari wilayah kerja atau dari tempat penampungan dan pengolahan
c. Termasuk pengangkutan gas bumi melalui pipa transmisi dan distribusi Jadi, dapat disimpulkan Lifting adalah Nilai produksi minyak mentah hasil
olahan yang dapa diangkatdiangkut melalui laut lifting dengan kapal dan melalui pipa lifting pipa untuk disimpan di tempat yang telah ditentukan yang
diperuntukkan untuk kepentingan niaga, pembelian, penjualan, ekspor dan import.
Bagan 2 Keterangan tentang Proses Lifting
Sumber: Rinto Pudyantoro Sub Din Penerimaan Negara Dinas Akuntansi Revenue-Divisi Operasi Finansial
72
Lihat: Kamus Ingriss-Indonesia An English Dictionary oleh Jhon M.Echolsbon Hassan
Shadilly, Penerbit PT.Gramedia Jakarta, Cetakan XXIV, agustus 2000.
73
Terdapat di dalam Pasal 1 angka 10, Pasal 5, pasal 7, dan Pasal 25 UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.
III. D.3. Cost Recovery
Adalah jumlah penggantian biaya operasi oleh PemerintahBPMIGAS kepada kontraktor sesuai perjanjian
74
dihitung berdasarkan referensi atas harga minyak yang berlaku di Indonesia dan harga gas aktual. Setelah kontraktor
memulihkan semua biaya yang dikeluarkan, Pemerintah berhak memperoleh pembagian tertentu dari hasil produksi minyak bumi dan gas alam yang tersisa,
selanjutnya kontraktor memperoleh sisanya sebagai bagian ekuitas laba.
75
Pengembalian biaya dalam cost recovery hanya diperbolehkan dari wilayah kerja yang bersangkutan dan tidak diperkenankan melakukan konsolidasi biaya
dan pajak antara satu wilayah kerja dengan wilayah kerja lainnya Contoh: Komponen Cost Recovery tahun 2005-2006.
Dalam sistem kontrak bagi hasil semua biaya yang dikeluarkan oleh kontraktor, apabila berhasil menemukan dan memproduksi minyak, akan
dikembalikan kepada kontraktor. Mekanisme ini dilakukan sebelum hasil produksi dapat dibagi antara Pemerintah dan Kontraktor. Pengembalian biaya ini
disebut sebagai cost recovery . Besar kecil cost recovery akan mempengaruhi besarkecilnya bagian Pemerintah maupun Kontraktor.
Biaya yang dibebankan kepada cost recovery terdiri dari biaya-biaya non kapital tahun berjalan dari kegiatan eksplorasi, pengembangan, operasi produksi,
dan biaya administrasiumum; biaya deperesiasi tahun berjalan, depresiasi tahun dari sebelumnya, dan unrecovered cost pengembalian biaya yang tertunda.
76
74
. Sumber : BPK RI, Premier Oil Natuna Sea Block A, www.google.com
75
Dari Wikipedia Indonesia, Ensiklopedia Bebas Berbahasa Indonesia www.google.com
76
Sumber: www.google.com File:E: Untitled Document htm.page 1 of 3
Tabel 1 Komponen Cost Recovery Kegiatan Usaha Hulu Migas
No Items
2005 2006
1 Biaya Operasi tahun Berjalan
5,622 5,439
-Eksplorasi 495
451 -Pengembangan
1.428 1.315
-Produksi 2.994
3.048 -General Admin
705 625
2 Depresiasi Tahun Berjalan
1.420 1.720
3 Depresiasi Tahun
Sebelumnya 206
403 4
Unrecovered Cost 285
253 Total Cost Recovery
7.533 7.815
Cost Recovery Pertamina EP 1.864
1.893 Cost Recovery KKKS
lainnya 5.669
5.922
Sumber :
DBH adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah berdasarkan angka persentase tertentu. Menurut Drs
Pramudjo, M.Soc. Direktur Dana Perimbangan, Departemen Keuangan RI, secara normatif terdapat 2 dua pengertian Dana Bagi hasil DBH yang satu
sama lain saling melengkapi, yaitu :
www.google.com Keterangan :
Tabel di atas menerangkan tentang komponen-komponen yang terdapat di dalam Cost Recovery Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Semakin
besar Cost Recovery yang berarti biaya produksi besar yang mempengaruhi bagian Pemerintah dan Kontraktor.
E. Gambaran Umum Tentang Dana Bagi hasil Migas DBH