Ceceliana, Perhitungan Realisasi Alokasi Lifting Minyak Mentah, 2007, BPMIGAS,

Berat jenis ringan : 0,8 Berat jenis berat : 0,8 Mengapa dikatakan berat karena ada kandungan jenis yang berat di dalamnya, seperti: 1. Sulphur 2. Aspaltic 3. Parafin Rumus Berat Jenis Minyak : 0,8 0,8 1 gr c SpGr gr c = Berat Inpurities banyak didalam kondisi jenis yang berat tadi, tetapi semua jenis minyak mengandung tiga hal diatas sulphur, aspaltic, parafin hanya tingkat kadarnya yang berbeda, semakin sedikit semakin baikbagus dan hanya bisa ditentukan melalui pengukuran berat jenis. 70 Adapun jenis minyak ada beberapa macam : 71 1. Arjuna 2. N.W Corner 3. Cinta 4. Widuri 5. Tanggulangin 6. Pangerungan 7. Madura 8. Mudi 70 Sumber: Wawancara dengan Divisi Minyak dan Gas Bumi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara Ir. Sumintarto 71

B. Ceceliana, Perhitungan Realisasi Alokasi Lifting Minyak Mentah, 2007, BPMIGAS,

Makalah 9. Sukowati 10. Cepu 11. Jati Barang 12. Arun Cond. 13. NSC 14. Arbei 15. SLC 16. Duri 17. Lajang 18. Lirik Ex.Stanvac 19. Situ Panjang 20. Lalang 21. Belida 22. Sembilang 23. Belanak 24. Kerapu 25. Jambi 26. Ramba 27. Tempino 28. Mengoepeh 29. GeragaiMakmur 30. Geragai Cond 31. Bangko 32. Pendopo 33. KPS 34. Tap Ex Stanvac 35. Air Hitam 36. Makra 37. Rawa 38. Bentayan 39. RimauTabuan 40. Air sedang 41. Pagerungan Ko 42. Tanjung 43. Bunyu 44. Mamburungan 45. Pam Sng2Mix 46. Badak 47. BRC 48. Sangatta 49. Handil Mix 50. Senipah Kona 51. Bekapai 52. Attaka 53. Tiaka 54. Lemun bula 55. Oseil HSFO 56. Naphta 57. Walto Mix 58. Klamono 59. Meslu 60. Anoa 61. Camar 62. Oyong 63. Pangkah 64. Westseno 65. Senipah. III.D.2. Lifting Hasil Nilai produksi Dalam Kamus Bahasa Inggris, Lifting artinya “Daya angkat.” 72 Pengangkutan adalah kegiatan : . Lifting ini termasuk kedalam Kegiatan Usaha Hilir yang bertumpu pada kegiatan usaha pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dan niaga. 73 a. Pemindahan minyak bumi dan gas bumi, dan atau hasil olahannya b. Dari wilayah kerja atau dari tempat penampungan dan pengolahan c. Termasuk pengangkutan gas bumi melalui pipa transmisi dan distribusi Jadi, dapat disimpulkan Lifting adalah Nilai produksi minyak mentah hasil olahan yang dapa diangkatdiangkut melalui laut lifting dengan kapal dan melalui pipa lifting pipa untuk disimpan di tempat yang telah ditentukan yang diperuntukkan untuk kepentingan niaga, pembelian, penjualan, ekspor dan import. Bagan 2 Keterangan tentang Proses Lifting Sumber: Rinto Pudyantoro Sub Din Penerimaan Negara Dinas Akuntansi Revenue-Divisi Operasi Finansial 72 Lihat: Kamus Ingriss-Indonesia An English Dictionary oleh Jhon M.Echolsbon Hassan Shadilly, Penerbit PT.Gramedia Jakarta, Cetakan XXIV, agustus 2000. 73 Terdapat di dalam Pasal 1 angka 10, Pasal 5, pasal 7, dan Pasal 25 UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.

III. D.3. Cost Recovery

Adalah jumlah penggantian biaya operasi oleh PemerintahBPMIGAS kepada kontraktor sesuai perjanjian 74 dihitung berdasarkan referensi atas harga minyak yang berlaku di Indonesia dan harga gas aktual. Setelah kontraktor memulihkan semua biaya yang dikeluarkan, Pemerintah berhak memperoleh pembagian tertentu dari hasil produksi minyak bumi dan gas alam yang tersisa, selanjutnya kontraktor memperoleh sisanya sebagai bagian ekuitas laba. 75 Pengembalian biaya dalam cost recovery hanya diperbolehkan dari wilayah kerja yang bersangkutan dan tidak diperkenankan melakukan konsolidasi biaya dan pajak antara satu wilayah kerja dengan wilayah kerja lainnya Contoh: Komponen Cost Recovery tahun 2005-2006. Dalam sistem kontrak bagi hasil semua biaya yang dikeluarkan oleh kontraktor, apabila berhasil menemukan dan memproduksi minyak, akan dikembalikan kepada kontraktor. Mekanisme ini dilakukan sebelum hasil produksi dapat dibagi antara Pemerintah dan Kontraktor. Pengembalian biaya ini disebut sebagai cost recovery . Besar kecil cost recovery akan mempengaruhi besarkecilnya bagian Pemerintah maupun Kontraktor. Biaya yang dibebankan kepada cost recovery terdiri dari biaya-biaya non kapital tahun berjalan dari kegiatan eksplorasi, pengembangan, operasi produksi, dan biaya administrasiumum; biaya deperesiasi tahun berjalan, depresiasi tahun dari sebelumnya, dan unrecovered cost pengembalian biaya yang tertunda. 76 74 . Sumber : BPK RI, Premier Oil Natuna Sea Block A, www.google.com 75 Dari Wikipedia Indonesia, Ensiklopedia Bebas Berbahasa Indonesia www.google.com 76 Sumber: www.google.com File:E: Untitled Document htm.page 1 of 3 Tabel 1 Komponen Cost Recovery Kegiatan Usaha Hulu Migas No Items 2005 2006 1 Biaya Operasi tahun Berjalan 5,622 5,439 -Eksplorasi 495 451 -Pengembangan 1.428 1.315 -Produksi 2.994 3.048 -General Admin 705 625 2 Depresiasi Tahun Berjalan 1.420 1.720 3 Depresiasi Tahun Sebelumnya 206 403 4 Unrecovered Cost 285 253 Total Cost Recovery 7.533 7.815 Cost Recovery Pertamina EP 1.864 1.893 Cost Recovery KKKS lainnya 5.669 5.922 Sumber : DBH adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah berdasarkan angka persentase tertentu. Menurut Drs Pramudjo, M.Soc. Direktur Dana Perimbangan, Departemen Keuangan RI, secara normatif terdapat 2 dua pengertian Dana Bagi hasil DBH yang satu sama lain saling melengkapi, yaitu : www.google.com Keterangan : Tabel di atas menerangkan tentang komponen-komponen yang terdapat di dalam Cost Recovery Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Semakin besar Cost Recovery yang berarti biaya produksi besar yang mempengaruhi bagian Pemerintah dan Kontraktor.

E. Gambaran Umum Tentang Dana Bagi hasil Migas DBH