Begitu juga pada Casting Machine-07, faktor IdlingMinor Stoppages menjadi faktor yang memberikan kontribusi terbesar penyebab rendahnya
efisiensi mesin sebesar 46.47 seperti terlihat pada gambar 6.7.
38.2265873 10.56210449
0.175768984 4.440489594
46.47094097
0.124108668 20
40 60
80 100
Re duce d Spe e d Loss
Se tupAdj. Loss
Re work Loss Bre akdowns
Loss IdlingMinor
Stoppage s Yie ldScrap
Loss
Six Big Losses
To ta
l Tim e
Lo ss
ja m
20 40
60 80
100
P er
se nt
ase K
esa lahan
K um
ul at
if
Gambar 6.7. Diagram Pareto Six Big Losses Casting Machine-07 Periode Agustus-November 2006
VI.3. Analisa Diagram Sebab Akibat
Sebelum dilakukan langkah-langkah perbaikan, maka terlebih dahulu harus dilakukan analisa terhadap faktor yang memberikan kontribusi terbesar
penyebab rendahnya efisiensi Casting Machine dimana ketiga mesin yang menjadi objek penelitian mempunyai faktor penyebab yang sama yakni faktor
reduced speed loss. Analisa dilakukan dengan menggunakan Cause and Effect Diagram atau diagram Sebab Akibat. Melalui alat ini dapat diketahui penyebab-
penyebab tingginya nilai faktor reduced speed loss tersebut secara rinci, dimulai dari faktor-faktor utamanya hingga faktor-faktor yang lebih kecil. Dengan
demikian langkah-langkah perbaikan dapat dilakukan secara bertahap berdasarkan
Universitas Sumatera Utara
faktor-faktor penyebab tersebut. Analisa Cause and Effect Diagram untuk faktor reduced speed losses dapat dijabarkan kedalam lima faktor sebagai berikut :
1. Mesin peralatan
− Mesin kurang bertenaga akibat pemburukankeausan karena kurangnya
perawatan pada mesin −
Kecepatan mesin berkurang dikarenakan kecepatan aktual dari mesin memang sengaja dikurangi dengan pertimbangan umur mesin yang
cukup tua. −
Mesin lama untuk panas yang diakibatkan oleh umur mesin dan kualitas minyak kompresi yang kurang baik.
2. Manusiaoperator
− Kurang teliti dalam melakukan tugasnya, misalnya terhadap kejadian
yang mengakibatkan berkurangnya kecepatan mesin. −
Kurang responsif dalam mengawasi beroperasinya mesin kurangnya pelatihan dan disiplin dalam melaksanakan tugasnya.
3. Lingkungan
− Aliran sirkulasi udara kurang lancar mengakibatkan udara di sekitar area
kerja menjadi lembab dan suhu mesin menjadi tinggi sehingga kecepatan mesin menjadi menurun akibat pengaturan ventilasi di area kerja buruk.
− Tingkat kebisingan di area kerja cukup tinggi dikarenakan suara mesin
dan peralatan lainnya yang. −
Kebersihan area kerja sangat kurang karena banyak terdapat tumpahan oli mesin di lantai.
Universitas Sumatera Utara
− Kurangnya kebersihan mesin dan peralatan yang digunakan hal ini dapat
dilihat dari debu dan sisa oli yang banyak menempel di mesin. 4.
Material bahan baku −
Bahan baku sering menyangkut di mesin karena menggumpal akibat mutu bahan baku yang kurang baik.
− Komposisi bahan baku yang diproses di mesin kurang sesuai akibat tidak
ada standar ukuran pemasukan bahan yang masuk ke mesin. 5.
Metode −
Tidak adanya acuan standar untuk proses setting mesin sehingga cara setting yang digunakan tidak standar dan berpengaruh pada kecepatan
produksi mesin. −
Karena pertimbangan faktor umur mesin, maka kecepatan produksi mesin sengaja dikurangi.
VI.4. Usulan Pemecahan Masalah VI.4.1. Usulan Pemecahan Masalah Reduced Speed Loss