Tabel 5.9. Pengelompokan Data satu Siklus Operasi pada Casting Machine No.1 ~ 7 Lanjutan
Mesin No. Sub
Grup Waktu Penyelesaian detik
X
X
CM 06
1 0.294
0.298 0.296
0.294 0.296
0.295 2
0.299 0.297
0.288 0.300
0.296 3
0.299 0.291
0.300 0.297
0.297 4
0.296 0.290
0.297 0.288
0.293
CM 07
1 0.289
0.299 0.291
0.292 0.293
0.293 2
0.297 0.288
0.294 0.297
0.294 3
0.298 0.291
0.291 0.291
0.293 4
0.294 0.295
0.290 0.292
0.293
V.2.2. Menghitung Standar Deviasi dari Data Pengamatan.
Perhitungan standar deviasi s dari pengamatan dipergunakan rumus :
1 N
X X
2
− −
=
∑
s Standar deviasi dari pengamatan pada Casting Machine – 01
1 N
X X
2
− −
=
∑
s
0.004 15
293 .
299 .
...... 293
. 288
. 293
. 298
.
2 2
2
= −
+ +
− +
− =
∑
s
Universitas Sumatera Utara
Untuk standar deviasi s pada Casting Machine yang lainnya dapat dilihat pada tabel 5.10.
Tabel 5.10. Standar Deviasi dari Data Pengamatan pada Casting Machine No.1 ~ 7
Mesin
1 N
X X
2
− −
=
∑
s
CM 01
0.004
CM 02
0.003
CM 03
0.003
CM 04
0.004
CM 05
0.003
CM 06
0.004
CM 07
0.003
5.2.3. Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah BKA dan BKB
Perhitungan Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah BKA dan BKB yang merupakan batas-batas kontrol seragam atau tidak seragamnya data
dengan menggunakan tingkat keyakinan 95 Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
x X
BKA σ
2 +
= x
X BKB
σ 2
− =
a. Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah BKA dan BKB pada Casting
Machine – 01
x X
BKA
σ
2 +
= 0.297
0.002 2
0.293 =
+ =
BKA
x X
BKB σ
2 −
=
0.289 002
. 2
0.293 =
− =
BKB
Universitas Sumatera Utara
Keseluruhan data pengamatan dapat digambarkan dengan peta kendali untuk melihat apakah ada data yang berada di luar batas kontrol out of control,
peta kendali untuk Casting Machine – 01 dapat dilihat pada gambar 5.1.
0.286 0.288
0.29 0.292
0.294 0.296
0.298
1 2
3 4
Sub Grup pengamatan
W a
k tu
S ik
lu s
r a
ta -r
a ta
p e
r s
u b
g ru
p
d e
ti k
Xrata Xrata-rata
BKA BKB
Gambar 5.1. Peta Kontrol Data Waktu Siklus Casting Machine – 01
b. Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah BKA dan BKB pada Casting
Machine – 02
x X
BKA
σ
2 +
=
0.297 002
. 2
0.294 =
+ =
BKA
x X
BKB
σ
2 −
= 0.291
002 .
2 0.294
= −
= BKB
Keseluruhan data pengamatan dapat digambarkan dengan peta kendali untuk melihat apakah ada data yang berada di luar batas kontrol out of control,
peta kendali untuk Casting Machine – 02 dapat dilihat pada gambar 5.2.
Universitas Sumatera Utara
0.288 0.289
0.29 0.291
0.292 0.293
0.294 0.295
0.296 0.297
0.298
1 2
3 4
Sub Grup pengamatan
W a
k tu
S ik
lu s
r a
ta -r
a ta
p e
r s
u b
g ru
p
d e
ti k
Xrata Xrata-rata
BKA BKB
Gambar 5.2. Peta Kontrol Data Waktu Siklus Casting Machine – 02
c. Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah BKA dan BKB pada Casting
Machine – 03 x
X BKA
σ 2
+ =
0.296 002
. 2
0.293 =
+ =
BKA
x X
BKB
σ
2 −
=
0.290 002
. 2
0.293 =
− =
BKB
Keseluruhan data pengamatan dapat digambarkan dengan peta kendali untuk melihat apakah ada data yang berada di luar batas kontrol out of control,
peta kendali untuk Casting Machine – 03 dapat dilihat pada gambar 5.3.
Universitas Sumatera Utara
0.288 0.289
0.29 0.291
0.292 0.293
0.294 0.295
0.296 0.297
1 2
3 4
Sub Grup pengamatan
W a
k tu
S ik
lu s
r a
ta -r
a ta
p e
r s
u b
g ru
p
d e
ti k
Xrata Xrata-rata
BKA BKB
Gambar 5.3. Peta Kontrol Data Waktu Siklus Casting Machine – 03
d. Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah BKA dan BKB pada Casting
Machine – 04
x X
BKA
σ
2 +
= 0.297
002 .
2 0.293
= +
= BKA
x X
BKB σ
2 −
=
0.289 002
. 2
0.293 =
− =
BKB
Keseluruhan data pengamatan dapat digambarkan dengan peta kendali untuk melihat apakah ada data yang berada di luar batas kontrol out of control,
peta kendali untuk Casting Machine – 04 dapat dilihat pada gambar 5.4.
Universitas Sumatera Utara
0.288 0.289
0.29 0.291
0.292 0.293
0.294 0.295
0.296 0.297
0.298
1 2
3 4
Sub Grup pengamatan
W a
k tu
S ik
lu s
r a
ta -r
a ta
p e
r s
u b
g ru
p
d e
ti k
Xrata Xrata-rata
BKA BKB
Gambar 5.4. Peta Kontrol Data Waktu Siklus Casting Machine – 04
e. Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah BKA dan BKB pada Casting
Machine – 05
x X
BKA
σ
2 +
=
0.298 002
. 2
0.294 =
+ =
BKA x
X BKB
σ 2
− =
0.291 002
. 2
0.294 =
− =
BKB
Keseluruhan data pengamatan dapat digambarkan dengan peta kendali untuk melihat apakah ada data yang berada di luar batas kontrol out of control,
peta kendali untuk Casting Machine – 05 dapat dilihat pada gambar 5.5.
Universitas Sumatera Utara
0.288 0.29
0.292 0.294
0.296 0.298
0.3
1 2
3 4
Sub Grup pengamatan
W a
k tu
S ik
lu s
r a
ta -r
a ta
p e
r s
u b
g ru
p
d e
ti k
Xrata Xrata-rata
BKA BKB
Gambar 5.5. Peta Kontrol Data Waktu Siklus Casting Machine – 05
f. Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah BKA dan BKB pada Casting
Machine – 06 x
X BKA
σ 2
+ =
0.299 002
. 2
0.295 =
+ =
BKA
x X
BKB
σ
2 −
=
0.291 002
. 2
0.295 =
− =
BKB
Keseluruhan data pengamatan dapat digambarkan dengan peta kendali untuk melihat apakah ada data yang berada di luar batas kontrol out of control,
peta kendali untuk Casting Machine – 06 dapat dilihat pada gambar 5.6.
Universitas Sumatera Utara
0.288 0.29
0.292 0.294
0.296 0.298
0.3
1 2
3 4
Sub Grup pengamatan
W a
k tu
S ik
lu s
r a
ta -r
a ta
p e
r s
u b
g ru
p
d e
ti k
Xrata Xrata-rata
BKA BKB
Gambar 5.6. Peta Kontrol Data Waktu Siklus Casting Machine – 06
g. Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah BKA dan BKB pada Casting
Machine – 07 x
X BKA
σ 2
+ =
0.296 002
. 2
0.293 =
+ =
BKA
x X
BKB
σ
2 −
= 0.290
002 .
2 0.293
= −
= BKB
Keseluruhan data pengamatan dapat digambarkan dengan peta kendali untuk melihat apakah ada data yang berada di luar batas kontrol out of control,
peta kendali untuk Casting Machine – 07 dapat dilihat pada gambar 5.3.
Universitas Sumatera Utara
0.288 0.289
0.29 0.291
0.292 0.293
0.294 0.295
0.296 0.297
1 2
3 4
Sub Grup pengamatan
W a
k tu
S ik
lu s
r a
ta -r
a ta
p e
r s
u b
g ru
p
d e
ti k
Xrata Xrata-rata
BKA BKB
Gambar 5.7. Peta Kontrol Data Waktu Siklus Casting Machine – 07
5.2.4. Uji Kecukupan Data