pendingin pada pipa-pipa distribusi pada sisi timur water cooling pan. Dan sama halnya dengan mould cleaning, pembersihan water cooling pan juga dilakukan
pada shift II atau siang hari.
2.7.3. Peralatan Pelindung dan Keselamatan Kerja
Peralatan pelindung dan keselamatan kerja safety protector adalah peralatan yang digunakan sebagai pelindung diri pada saat bekerja, terutama di
lapangan pabrik dengan tujuan untuk mengurangi akibat dari kecelakaan kerja. Di PT. Inalum, penggunaan safety protector pada saat bekerja di lapangan
pabrik adalah sebuah kewajiban yang harus ditaati, dimana jika ada yang melanggarnya akan dikenai sanksi sesuai aturan dan disiplin yang berlaku di PT.
Inalum. Kewajiban untuk menggunakan safety protector ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah no. 11 tahun 1970.
Beberapa jenis safety protector atau alat pelindung keselamatan kerja yang digunakan di PT. Inalum, antara lain :
1. Helm
Sebagai pengaman kepala dari dari benda-benda yang jatuh dai atas. 2.
Sarung tangan Sebagai pelindung jari atau tangan dari bahan yang panas, bahan kimia yang
beracun dan berbahaya, atau ketika melakukan pekerjaan yang memotong. 3.
Kacamata Sebagai pelindung mata dari debu, sinar ultraviolet dan radiasi.
Universitas Sumatera Utara
4. Masker
Sebagai pelindung paru-paru dan saluran pernafasan dari debu dan gas beracun.
5. Kaca pelindung muka
Sebagai pelindung muka dari logam yang panas, dan api atau sinar pada saat mengelas.
6. Tutup telinga
Sebagai pelindung telinga dari suara-suara yang bising. 7.
Upron Sebagai pelindung tubuh, yaitu bagian dada hingga lutut, dari percikan-
percikan api dari cairan logam panas. 8.
Sabuk pengaman Sebagai pelindung diri yang digunakan pada tempat yang tinggi.
9. Sabuk pengaman perut
Sebagai pelindung perut dari guncangan atau tekanan pada saat mengendarai kendaraan-kendaraan khusus.
10. Sepatu pengaman
Sebagai pelindung kaki dan sebagai anti kontak terhadap sengatan arus listrik.
11. Sepatu boot
Sebagai pelindung kaki dari air yang kotor. 12.
Pakaian karet Sebagai pelindung diri ketika berada di kolam yang mengandung zat kimia.
Universitas Sumatera Utara
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Pengertian dan Tujuan Maintenance
3.1.1. Pengertian Maintenance
Pada industri manufaktur mesin-mesin dan peralatan yang telah tersedia dan siap pakai dibutuhkan setiap saat proses produksi akan dimulai. Fungsi mesin-
mesinperalatan yang digunakan dalam proses produksi tersebut akan mengalami kerusakan sejalan dengan semakin menurunnya kemampuan mesinperalatan
tersebut, tetapi usia kegunaannya dapat diperpanjang dengan melakukan perbaikan secara berkala melalui suatu aktivitas pemeliharaan yang tepat.
Menurunnya kemampuan mesinperalatan menurut The Japan Institute of Plan Maintenance ada dua jenis, yakni
1
1. Natural Deterioration yaitu menurunnya kinerja mesinperalatan secara alami
akibat terjadi pemburukankeausan pada fisik mesinperalatan selama waktu pemakaian walaupun penggunaannya secara benar.
:
2. Accelerated Deterioration yaitu menurunnya kinerja mesinperalatan akibat
kesalahan manusia human error sehingga dapat mempercepat
pemburukankeausan mesinperalatan karena mengakibatkan tindakan dan perlakuan yang tidak seharusnya dilakukan terhadap mesinperalatan.
Kerusakan yang terjadi pada mesinperalatan dapat terjadi karena banyak sebab dan terjadi pada waktu yang berbeda sepanjang umur mesinperalatan
1
The Japan Institute of Plan Maintenance., TPM for Every Operator, Shopflor Series Productivity Press, Inc., Portland, Oregon, 1996 p.47
Universitas Sumatera Utara