Proses Pencetakan Aluminium Cair Menjadi Aluminium Ingot Bahan yang digunakan

3 Awarding Ini merupakan suatu bentuk kompensasi yang didasarkan atas prestasi kerja karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. 4 Bonus Apabila perusahaan mendapat keuntungan yang besar dari penjualan hasil produksinya, maka sebagai rasa terima kasih kepada karyawannya, perusahaan memberikan bonus.

2.6. Proses Produksi

Bagian utama dari PT Inalum adalah Pabrik Peleburan Aluminium. Produk utama yang dihasilkan dari pabrik peleburan ini adalah Aluminium Ingot atau Aluminium batangan, dimana dalam proses pembuatannya ditunjang oleh 3 tiga bagian utama, antara lain : 1. Bagian Karbon, merupakan unit yang melakukan pembuatan blok anoda karbon yang nantinya akan digunakan pada proses elektrolisa. 2. Bagian Reduksi, yaitu unit yang melaksanakan peleburan Aluminium dengan proses elektrolisa. 3. Bagian Penuangan, merupakan bagian yang melakukan pencetakan Aluminium cair menjadi Aluminium Ingot batangan.

2.6.1. Proses Pencetakan Aluminium Cair Menjadi Aluminium Ingot

Tahap akhir dari seluruh proses pembuatan Aluminium Ingot adalah proses pencetakan Aluminium cair menjadi Aluminium Ingot yang dilakukan di Universitas Sumatera Utara Pabrik Penuangan Casting Shop. Pembahasan tentang proses-proses dan operasi-operasi yang terjadi di Pabrik Penuangan atau Casting Shop ini akan dijelaskan secara lebih terperinci daripada penjelasan tentang proses dan operasi di pabrik-pabrik sebelumnya, karena di Pabrik Penuangan inilah ruang lingkup Kerja Praktek penulis. Untuk memproduksi Aluminium Ingot, Casting Shop Pabrik Penuangan dilengkapi dengan 1 satu unit Melting Furnace Dapur Pelebur, 9 unit Holding Furnace Dapur Penampung, dan 7 unit Casting Machine Mesin Pencetak dan Stacking Machine Mesin Penyusun yang digunakan untuk memproduksi Aluminium Ingot. Casting shop ini juga dilengkapi dengan fasilitas- fasilitas pendukung seperti peralatan penyedia minyak berat, peralatan penyedia LPG, dan fasilitas penyedia air industri, serta ruang pendinginan dross.

2.6.2. Bahan yang digunakan

Bahan-bahan yang digunakan dalam operasi pencetakan Aluminium Ingot di Pabrik Penuangan, antara lain : 1. Aluminium cair Aluminium cair ini dihasilkan dari proses elektrolisa di tungku reduksi. Untuk memperoleh cairan Aluminium dari tungku reduksi dilakukan tapping penghisapan menggunakan sistem penyedotan vakum dengan kompresor dan dibantu peralatan Anode Changing Crane ACC. Cairan Aluminium molten ini ditampung dalam vacuum ladle yang berkapasitas 7,5 ton. Ladle ini lalu diletakkan di atas Metal Transport Car MTC dan dibawa ke Universitas Sumatera Utara Casting Shop untuk di-charge diisi ke dalam dapur yang ada di Casting Shop. 2. Cold metal Cold metal adalah metal Aluminium yang telah membeku, tetapi bukan merupakan produk, terdiri atas : out product, Ingot sisa, Ingot spec-out, recovery metal, scrap kutip, scrap lempengan, scum, Aluminium ball, dan scrap lainnya. 3. De-Inclusion Flux De-Inclusion flux ini adalah bahan tambahan berupa senyawa kimia yang digunakan dengan sebagai bahan pengikat kotoran, lalu mengapungkannya di atas permukaan molten cairan Aluminium dan sekaligus menghilangkan gas-gas yang terlarut dalam Aluminium cair. Senyawa-senyawa yang terkandung dalam De-Inclusion flux ini, antara lain : - NaCl : 50 - KCl : 34 - NaF : 10 - Na 2 SiF 6 : 6 4. Dross Treatment Flux Dross treatment flux adalah merupakan bahan tambahan yang terdiri atas senyawa-senyawa kimia yang digunakan untuk mempertahankan temperatur dross, agar metal cair yang terikut bersama dross ketika di skimming-off tidak membeku sebelum diolah lebih lanjut. Universitas Sumatera Utara Senyawa-senyawa yang terkandung dalam dross treatment flux ini adalah : ฀ NaNO 3 : 60 ฀ NaCl : 30 ฀ Na 2 SiF 6 : 10

2.6.3. Pengendalian kualitas produk