CM 05 CM 07 Total 80 83.2 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

setup mesin mulai dari waktu berhentinya mesin sampai proses untuk kegiatan produksi berikutnya berjalannya dalam perhitungan OEE dikategorikan sebagai waktu downtime dalam perhitungan OEE. Data waktu setup and adjusment pada bagian pencetakan aluminium Ingot dapat dilihat pada tabel 5.3. berikut : Tabel 5.3. Data Waktu Setup and Adjusment Bagian Casting machine No.1 ~ 7 Nama Mesin Waktu jam Subtotal Waktu jam Agustus Agustus September November CM 01 10.2 8.9 10.2 15.4 44.7 CM 02 15.8 9.7 9.4 16 50.9 CM 03 13 13.1 8.7 9.4 44.2 CM 04 16 15 13.2 8.5

52.7 CM 05

13.9 11.4 12.5 7.2 45 CM 06 11.4 10.9 12.2 12.3

46.8 CM 07

14.3 11 15.1 14.4

54.8 Total

94.6 80

81.3 83.2

4. Data Produksi

Data produksi mesin aluminium pada departemen di PT. INALUM dalam periode Agustus ~ November 2006 yang dikumpulkan adalah: a. Total available time adalah total waktu mesin pencetakan aluminium Ingot yang tersedia untuk melakukan proses produksi dalam satuan jam. b. Total product processed adalah jumlah berat total produk aluminium Ingot yang diproses oleh mesin pencetakan aluminium Ingot dalam satuan kilogram kg. Universitas Sumatera Utara c. Total good products adalah jumlah berat total produk aluminium Ingot yang baik sesuai dengan spesifikasi kualitas produk yang telah ditentukan dalam satuan kilogram kg. d. Total reject weight adalah jumlah berat total produk aluminium Ingot yang ditolak karena cacat pada produk sehingga tidak sesuai dengan spesifikasi kualitas produk yang ditentukan dalam satuan kilogram kg. e. Total scrap weight adalah jumlah berat total aluminium scrap berupa produk yang rusak dan atau sisa hasil proses pecetakan aluminium Ingot dalam satuan kilogram kg. f. Total actual press hours total waktu aktual proses pencetakan aluminium Ingot actual processing time pada mesin pencetakan. Data produksi mesin pencetakan aluminium Ingot yaitu Casting machine No.1 ~ 7. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4. Data Produksi Mesin Pencetakan aluminium Ingot Periode Agustus ~ November 2006 Mesin Periode Total Available Time jam Total Products Processed kg Total Good Products kg Total Reject Weight kg Total Scrap Weight kg Total Actual Press Hours jam CM 01 Agustus 326.39 3724455 3682325 4237 3044 307.55 Agustus 319.91 3807634 3761516 5229 2730 305.83 September 315.07 3678406 3635781 5100 3447 300.31 November 339.98 3862135 3782325 4237 3015 321.77 CM 02 Agustus 335.21 3863268 3820323 4665 3144 315.08 Agustus 343.30 4077583 4033778 5992 2946 330.97 September 363.92 4222774 4176141 5430 3532 346.41 November 333.57 3948563 382023 4665 3254 317.62 CM 03 Agustus 173.59 1977047 1957077 2546 1560 162.85 Agustus 189.04 2268505 2241952 3615 1854 181.54 September 190.93 2221344 2201947 3434 1767 180.17 November 158.77 1896456 1824024 2546 1451 152.85 CM 04 Agustus 161.13 1874746 1855253 2049 1603 154.21 Agustus 239.80 2864795 2836619 3258 2013 230.44 September 270.12 3218957 3187000 4173 2359 260.94 November 171.13 1978536 1896521 3215 1367 162.44 CM 05 Agustus 284.46 3289319 3257942 4073 3035 267.23 Agustus 220.63 2593814 2567655 3507 2225 207.67 September 226.90 2709983 2689547 4191 2845 218.72 November 264.59 3048754 2901356 4215 3145 248.64 CM 06 Agustus 273.82 3125742 3092464 3147 2664 259.61 Agustus 235.94 2732524 2703610 3327 2043 221.80 September 236.65 2719235 2690731 4756 2496 223.25 November 251.81 2964478 2881004 3698 2613 242.30 CM 07 Agustus 211.62 2536505 2509238 2982 2306 203.74 Agustus 220.71 2637225 2617295 3708 2321 212.11 September 235.56 2741308 2710489 3662 2482 223.21 November 205.53 2371400 2290923 2654 2401 195.02 Universitas Sumatera Utara

5. Data Ideal Cycle TimeICT Waktu Siklus Ideal Waktu Standard

Waktu siklus ideal Ideal Cycle Time adalah waktu siklus berdasarkan spesifikasi mesin yang sudah ditentukan oleh supplier mesin tersebut, atau bisa juga diperoleh dari pengalaman pengoperasian mesin atau dengan pengukuran berdasarkan metode studi waktu. ICT yang terdapat dalam tabel 5.4. adalah merupakan waktu standard pengoperasian satu siklus operasi mesin pencetakan alumunium ingot. Perhitungan waktu standard pada masing-masing stasiun kerja mesin pencetakan aluminium Ingot sebagai berikut : Tabel 5.5. Data Pengukuran Satu siklus Operasi Dibagian Pencetakan aluminium Ingot pada Casting machine No.1 ~ 7 No. Mesin Pencetakan Aluminium Ingot detik CM 01 CM 02 CM 03 CM 04 CM 05 CM 06 CM 07 1. 0.298 0.293 0.295 0.290 0.299 0.294 0.289 2. 0.288 0.295 0.293 0.299 0.288 0.299 0.297 3. 0.291 0.297 0.292 0.292 0.293 0.299 0.298 4. 0.295 0.296 0.291 0.294 0.298 0.296 0.294 5. 0.298 0.297 0.298 0.294 0.295 0.298 0.299 6. 0.289 0.296 0.291 0.289 0.293 0.297 0.288 7. 0.291 0.297 0.291 0.298 0.298 0.291 0.291 8. 0.290 0.292 0.293 0.296 0.297 0.290 0.295 9. 0.297 0.294 0.289 0.298 0.294 0.296 0.291 10. 0.290 0.291 0.288 0.288 0.292 0.288 0.294 11. 0.296 0.291 0.292 0.288 0.290 0.300 0.291 12. 0.297 0.296 0.299 0.297 0.292 0.297 0.290 13. 0.291 0.288 0.296 0.289 0.294 0.294 0.292 14. 0.288 0.292 0.294 0.291 0.297 0.300 0.297 15. 0.290 0.289 0.289 0.294 0.299 0.297 0.291 16. 0.299 0.296 0.293 0.289 0.293 0.288 0.292 Universitas Sumatera Utara

6. Rating Factor Menurut Westinghouse

Rating factor merupakan faktor yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan yang diamati dengan cara membandingkan kinerja seorang pekerja dengan pekerja yang lain pada jenis pekerjaan yang sama. Penentuan besarnya rating factor digunakan metode Westinghouse yang terdiri dari empat faktor, yaitu keterampilan skill, usaha effort, konsistensi consistency dan kondisi kerja condition. Penjelasan tiap kriteria tersebut dapat dilihat pada lampiran 1. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada saat proses produksi, maka besarnya rating factor untuk elemen kerja yang diamati pada mesin pencetakan aluminium Ingot yaitu Casting machine No.1 ~ 7 dapat dilihat pada tabel 5.6. Tabel 5.6. Rating Factor Casting Machine dengan Metode Westinghouse Faktor Kelas Lambang Rating Factor Keterampilan Average D 0,00 Usaha Average D 0,00 Kondisi Kerja Fair E -0,03 Konsistensi Average D 0.00 Total -0.03

7. Allowance

Selain data yang seragam, jumlah pengukuran yang cukup dan rating factor, maka langkah berikutnya yang dilakukan adalah menambah kelonggaran allowance atas waktu normal yang telah didapatkan. Universitas Sumatera Utara Persentase allowance merupakan kelonggaran yang diberikan untuk tenaga kerja berupa kebutuhan pribadi, menghilangkan rasa lelah fatigue, serta hambatan yang tidak dapat dihindarkan yang biasanya terjadi pada peralatan yang dioperasikan oleh pekerja. Mesinperalatan dan pekerja operator adalah diasumsikan sebagai suatu sistem kerja yang utuh dan tidak terpisah dalam suatu proses kerja yang menjadi objek pada penelitian ini. Sehingga perhitungan untuk hambatan yang tidak dapat dihindarkan tidak dimasukkan ke dalam tabel 5.7. dikarenakan hambatan tersebut telah termasuk ke dalam perhitungan OEE dan termasuk ke dalam kerugian-kerugian waktu. Besarnya kelonggaran dari faktor- faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada lampiran 2. Besarnya allowance pada elemen kerja yang dilakukan pada Casting Machine-01 sd Casting Machine-07 dapat dilihat pada tabel 5.7. Tabel 5.7. Faktor-faktor Allowance pada Casting Machine Faktor Keterangan Kelonggaran Tenaga Sedang 12 Sikap Kerja Berdiri 1,5 Gerakan Kerja Normal Kelelahan Mata Pandangan yang hamper terus- menerus dengan fokus berubah- ubah 2 Suhu Tinggi 5 Keadaan Atmosfer Cukup 12 Keadaan Lingkungan Keadaan yang Luar Biasa 10 Kebutuhan Pribadi Pria 1,5 Total 44 Universitas Sumatera Utara

5.2. Pengolahan Data