sudah cukup tinggi sebesar 99.814 dan rasio Availability mesin yang cukup tinggi yaitu 95.94.
8. Untuk Casting Machine - 07, nilai OEE tertinggi diperoleh Oktober 2006
yaitu sekitar 86.79 . Hal ini disebabkan oleh rasio Performance Efficiency mesin yang rendah sebesar 93.619 . Sedangkan rasio Rate of Quality
Products sudah cukup tinggi sebesar 99.77 dan rasio Availability mesin yang tinggi yaitu 92.915.
VI.2. Analisa Perhitungan OEE Six Big Losses
Agar perusahaan mengetahui faktor apa saja dari keenam faktor six big losses yang memberikan kontribusi terbesar dan berakibat pada efektifitas
pengggunaan Casting Machine maka dilakukan analisa terhadap OEE six big losses. Sehingga didapat prioritas utama untuk perbaikan efektifitas Casting
Machine. Analisa dilakukan dengan membuat diagram pareto dari masing-masing persentase faktor-faktor six big losses terhadap total time loss yang disebabkan
oleh masing-masing faktor six big losses. Diagram pareto untuk pengaruh faktor six big losses pada Casting
Machine-01 dapat dilihat pada gambar 6.1.
Universitas Sumatera Utara
39.54969189 10.23345005
0.172918543 3.559460887
46.37168568
0.112792955 20
40 60
80 100
Re duce d Spe e d Loss
Se tupAdj. Loss
Re work LossBre akdowns Loss
IdlingMinor Stoppage s
Yie ldScrap Loss
Six Big Losses
To ta
l Tim e
Lo ss
ja m
20 40
60 80
100
P er
se nt
ase K
esa lahan
K um
ul at
if
Gambar 6.1. Diagram Pareto Six Big Losses Casting Machine-01 Periode Agustus-November 2006
Dari gambar 6.1. diagram pareto Casting Machine-01 terlihat bahwa faktor IdlingMinor Stoppages merupakan faktor yang memberikan kontribusi terbesar
terhadap rendahnya efisiensi mesin dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya. Faktor IdlingMinor Stoppages mengakibatkan pemakaian waktu yang tidak
efisien sebesar 46.372 . Pada Casting Machine-02 faktor six big losses yang dominan yang
mengakibatkan rendahnya persentase OEE mesin yang digunakan adalah juga faktor IdlingMinor Stoppages sebesar 44.52 . Diagram pareto Casting Machine
ditunjukkan seperti pada gambar 6.2.
Universitas Sumatera Utara
41.34046379 10.88511866
0.189459353 2.947552367
44.52085619
0.116549639 20
40 60
80 100
Re duce d Spe e d Loss
Se tupAdj. Loss
Re work Loss Bre akdowns
Loss IdlingMinor
Stoppage s Yie ldScrap
Loss
Six Big Losses
To ta
l Tim e
Lo ss
ja m
20 40
60 80
100
P er
se nt
ase K
esa lahan
K um
ul at
if
Gambar 6.2. Diagram Pareto Six Big Losses Casting Machine-02 Periode Agustus-November 2006
Begitu juga pada Casting Machine-03, faktor IdlingMinor Stoppages menjadi faktor yang memberikan kontribusi terbesar penyebab rendahnya
efisiensi mesin sebesar 46.2 seperti terlihat pada gambar 6.3.
36.16981896 9.983441492
0.181089495 7.356220047
46.20888439
0.100545613 20
40 60
80 100
Re duce d Spe e d Loss
Se tupAdj. Loss
Re work Loss Bre akdowns
Loss IdlingMinor
Stoppage s Yie ldScrap
Loss
Six Big Losses
To ta
l Tim e
Lo ss
ja m
20 40
60 80
100
P er
se nt
ase K
esa lahan
K um
ul at
if
Gambar 6.3. Diagram Pareto Six Big Losses Casting Machine-03 Periode Agustus-November 2006
Universitas Sumatera Utara
Pada Casting Machine-04 faktor six big losses yang dominan yang mengakibatkan rendahnya persentase OEE mesin yang digunakan adalah juga
faktor IdlingMinor Stoppages sebesar 48.58 . Diagram pareto Casting Machine ditunjukkan seperti pada gambar 6.4.
34.93078244 11.82928781
0.148071196 4.406324973
48.58820653
0.097327047 20
40 60
80 100
Re duce d Spe e d Loss
Se tupAdj. Loss
Re work LossBre akdowns Loss
IdlingMinor Stoppage s
Yie ldScrap Loss
Six Big Losses
To ta
l Tim e
Lo ss
ja m
20 40
60 80
100
P er
se nt
ase K
esa lahan
K um
ul at
if
Gambar 6.4. Diagram Pareto Six Big Losses Casting Machine-04 Periode Agustus-November 2006
Begitu juga pada Casting Machine-05, faktor IdlingMinor Stoppages menjadi faktor yang memberikan kontribusi terbesar penyebab rendahnya
efisiensi mesin sebesar 45.17 seperti terlihat pada gambar 6.5.
Universitas Sumatera Utara
41.51272501 10.10442479
0.190129819 2.88847902
45.17056009
0.133681279 20
40 60
80 100
Re duce d Spe e d Loss
Se tupAdj. Loss
Re work LossBre akdowns Loss
IdlingMinor Stoppage s
Yie ldScrap Loss
Six Big Losses
To ta
l Tim e
Lo ss
ja m
20 40
60 80
100
P er
se nt
ase K
esa lahan
K um
ul at
if
Gambar 6.5. Diagram Pareto Six Big Losses Casting Machine-05 Periode Agustus-November 2006
Pada Casting Machine-06 faktor six big losses yang dominan yang mengakibatkan rendahnya persentase OEE mesin yang digunakan adalah juga
faktor IdlingMinor Stoppages sebesar 44.55 . Diagram pareto Casting Machine ditunjukkan seperti pada gambar 6.6.
41.90795405 10.24665281
0.179355863 2.994505336
44.54843921
0.123092739 20
40 60
80 100
Re duce d Spe e d Loss
Se tupAdj. Loss
Re work LossBre akdowns Loss
IdlingMinor Stoppage s
Yie ldScrap Loss
Six Big Losses
To ta
l Tim e
Lo ss
ja m
20 40
60 80
100
P er
se nt
ase K
esa lahan
K um
ul at
if
Gambar 6.6. Diagram Pareto Six Big Losses Casting Machine-06 Periode Agustus-November 2006
Universitas Sumatera Utara
Begitu juga pada Casting Machine-07, faktor IdlingMinor Stoppages menjadi faktor yang memberikan kontribusi terbesar penyebab rendahnya
efisiensi mesin sebesar 46.47 seperti terlihat pada gambar 6.7.
38.2265873 10.56210449
0.175768984 4.440489594
46.47094097
0.124108668 20
40 60
80 100
Re duce d Spe e d Loss
Se tupAdj. Loss
Re work Loss Bre akdowns
Loss IdlingMinor
Stoppage s Yie ldScrap
Loss
Six Big Losses
To ta
l Tim e
Lo ss
ja m
20 40
60 80
100
P er
se nt
ase K
esa lahan
K um
ul at
if
Gambar 6.7. Diagram Pareto Six Big Losses Casting Machine-07 Periode Agustus-November 2006
VI.3. Analisa Diagram Sebab Akibat
