COLOURING JIS
Controlled Total Sum of H2102
elements elements
Based on 1968
Each of analyzed and
PT Inalum Reaffirmed
Max Max
Max Ti and Mn
controlled Min
1974 Max
Max S1-A
- 0,04
0,04 0,01
0,01 0,08
99,92 Sky blue
S1-B -
0,04 0,06
0,01 0,01
0,10 99,90
Sky blue S1
Special Class 1 0,05
0,07 0,01
0,01 0,10
99,90 Sky blue
S2 Special Class 2
0,08 0,12
0,01 0,01
0,15 99,85
Green G1
Class 1 0,15
0,20 0,01
0,02 0,30
99,70 -
G2 Class 2
0,25 0,40
0,02 0,02
0,50 99,50
- G3
Class 3 0,50
0,80 0,02
0,03 1,00
99,00 -
Remark : S1-A and S1-B are based on agreement between Buyers and PT Inalum Al
GRADE CLASS CHEMICAL COMPOSITION
PT Inalum Si
Fe Cu
unsur-unsur lain yang terkandung dalam Aluminium Ingot yang dihasilkan. Untuk ini telah ditetapkan standard mutu Aluminium Ingot quality standard of
Aluminium Ingot yang diproduksi oleh PT. Inalum. Untuk operasional di lapangan, seksi Penuangan juga telah menetapkan standard yang dijadikan sebagai
panduan dalam proses operasi pencetakan Aluminium Ingot. Standard yang ditetapkan oleh Seksi Penuangan tersebut antara lain adalah Unit Consumption
Standard of Aluminium Source, Electric Power and Material, dan Standard Pengendalian Grade Produk.
A. Standard mutu Aluminium Ingot
Standard mutu Aluminium Ingot yang digunakan oleh PT. Inalum dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 2.3. Standard Mutu Aluminium Ingot
Universitas Sumatera Utara
Result 1997 - 1999 New Standard
Range Target
1 Molten Aluminium
KgT Al 1003.71 - 1007.94
1006,00 2
De-Inclusion flux KgT Al
0.61 - 0.74 0,65
3 Dross treatment flux
KgT Al 0.09 - 0.14
0,11 4
LPG KgT Al
0.05 - 0.26 0,07
5 Heavy oil for Furnace no.1 LtT x 12.5
6.89 - 11.24 5,74
6 Electric Power
KWHT Al 25.46 - 74.35
25,00 7
Dross KgT Al
6.89 - 10.66 7,50
8 Strapping band
KgT Al 1.42 - 1.52
1,45 9
Seal PcT Al
2.99 - 3.33 3,10
10 Spray paint for S1 S2
CanT Al 0.0051 - 0.0076
0,006 11
Marker PcT Al
0.0012 - 0.0028 0,002
No ARTICLE
UNIT
B. Unit Consumption Standard
Unit consumption standard UC standard adalah standard jumlah bahan danatau sumber daya yang dibutuhkan atau digunakan untuk menghasilkan 1 ton
Aluminium Ingot. Tujuan penetapan UC standard ini adalah : 1.
sebagai dasar perhitungan dalam perencanaan produksi Aluminium Ingot dan rencana pengadaan bahan,
2. sebagai batasan dalam mengendalikan kontrol jumlah bahan yang terpakai
pada saat proses operasi di lapangan, 3.
untuk mengontrol alat-alat yang digunakan, terutama timbangan. Standard kebutuhan bahan dan sumber daya yang digunakan dalam
produksi Aluminium Ingot di Seksi Penuangan Casting Section dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 2.4.Standard Kebutuhan Bahan Unit Consumption Standard
Universitas Sumatera Utara
C. Standard pengendalian grade produk
Sejak tanggal 1 Januari 2001, PT. Inalum tidak lagi memproduksi grade S2, G2 dan G3 karena ternyata pembeli tidak ada lagi yang memesan produk
tersebut. Untuk grade S2 digabung menjadi grade G1 sehingga range untuk Fe menjadi 0.08~0.20 dan untuk S1 menjadi 0.06~0.15.
Jadi saat ini PT. Inalum hanya memproduksi Aluminium Ingot dengan grade S1-A, S1-B dan G1. Sebagai pedoman untuk pengendalian grade maka
dibuat standar sebagai berikut :
Tabel 2.5. Standard Pengendalian Grade Produk
Grade Fe
QSAI Skedul dan
reskedul TPM untuk casting
Spark point Rata-rata
Max. Min.
S1-A ≤ 0.04
~ 0.043 ~
≤ 0.043 ≤ 0.043
- S1-B
0.05 ~ 0.06 0.050 ~ 0.060 0.047 ~ 0.061 ≤ 0.061
≥ 0.047 G1
0.08 ~ 0.20 0.090 ~ 0.196 0.081 ~ 0.199 ≤ 0.199
≥ 0.078 QSAI : Quality Standard of Aluminium Ingot
D. Penentuan grade produk