termonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu. Contoh termonasti terjadi pada bung tulip. Terbukanya mekarnya bunga tulip terjadi
pada hari-hari yang hangat, yaitu pada musim semi.
3 Gerak Taksis
Taksis merupakan gerak perpindahan tempat sebagian atau seluruh bagian tumbuhan akibat adanya rangsangan. Apabila gerak tumbuhan menuju ke arah
rangsang disebut taksis positif dan sebaliknya apabila gerak tumbuhan menjauhi rangsang disebut taksis negatif. Gerak taksis ini umumnya terjadi pada tumbuhan
tingkat rendah. Beberapa macam gerak taksis yaitu kemotaksis dan fototaksis. Taksis yang disebabkan oleh rangsangan zat kimia disebut kemotaksis. Contohnya
sel gamet jantan bergerak menuju sel gamet betina. Sedangkan taksis yang disebabkan oleh rangsangan cahaya disebut fototaksis. Contohnya gerak pada alga
hijau Chlamydomonas yang langsung bergerak menuju cahaya yang intensitasnya sedang.
c. Gerak Higroskopis
Gerak higroskopis, yaitu gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air di dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata.
61
Contoh gerak higroskopis yaitu pecahnya buah lamtoro karena perubahan kadar air di dalam sel. Contoh lain gerak higroskopis yaitu, gerak membukanya
sporangium kotak spora tumbuhan paku sebagai akibat berkerutnya sel-sel anulus.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Anang Prasetyo mengatakan bahwa metode role playing menjadikan siswa ikut aktif terlibat dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran tidak didominasi
guru.
62
61
Muhammad Jumani, op.cit., 06-03-2010
62
Anang Prasetyo, Metode Role Playing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas II SLTP Negeri 1 Driyorejo Gresik, Buletin Pelangi Pendidikan, Volume 4, No.2, 2001
Menurut Arifin model pembelajaran role playing merupakan salah satu alternatif yang layak dikembangkan untuk mengatasi masalah rendahnya mutu
proses dan hasil pembelajaran di jenjang sekolah dasar.
63
Kakay Sukayah mengatakan bahwa hasil belajar kimia siswa yang menggunakan metode bermain peran lebih tinggi dari hasil belajar kimia siswa
yang menggunakan metode ceramah dan metode mengajar dalam proses belajar mengajar ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu faktor
mempengaruhi hasil belajar kimia siswa.
64
Maftuhah mengatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara model pembelajaran bermain peran role playing terhadap hasil belajar siswa pada
pokok bahasan sintesis protein.
65
Menurut Nurhatim setelah diterapkannya metode role playing, aspek kebahasaan pada kemampuan berbicara siswa mengalami peningkatan. Hal ini
terbukti dengan adanya peningkatan yang sangat signifikan mulai tahap pembelajaran pratindakan, siklus I, sampai dengan siklus II. Dalam aspek non-
kebahasaan juga mengalami peningkatan yang baik.
66
C. Kerangka Pikir
63
Arifin, Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Terhadap Aktifitas Guru dan Hasil Belajar Murid, Majalah Ilmiah Ukhuwah, Volume 1, No.4, 2006
64
Kakay Sukayah, Perbandingan Hasil Belajar Kimia Siswa Antara yang Menggunakan Metode Bermain Peran dan yang Menggunakan Metode Ceramah Pada Pokok Bahasan Ilmu Kimia dalam
Kehidupan Sehari-hari, Skripsi Universitas Negeri Jakarta, 1992
65
Maftuhah, Pengaruh Model Pembelajaran Bermain Peran Role Playing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII SMA dalam Konsep Substansi Genetika, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, 2008
Belajar Faktor
Internal Berpusat
pada siswa
Membuat siswa menjadi lebih
aktif dan kreatif Memperoleh
hasil belajar yang
optimal Metode
Role Playing
66
Nurhatim, Penggunaan Metode Role Playing untuk Meningkatkan Kemampuan Menceritakan Isi Cerpen, http:karya-ilmiah.um.ac.idindex.phpsastra-indonesiaarticleview298, 23-6-2009
Belajar merupakan proses yang ditandai oleh adanya perubahan pada diri seseorang. Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
dikelompokkan ke dalam faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal terdiri dari
faktor keluarga, sekolah dan masyarakat. Faktor sekolah antara lain metode
mengajar dan media pembelajaran. Sebelum melakukan proses belajar mengajar, seorang guru menentukan pendekatan dan metode yang akan digunakan agar
tujuan pembelajaran yang telah disusun dapat tercapai. Metode role playing adalah pembelajaran dengan cara seolah-olah berada
dalam suatu situasi untuk memperoleh suatu pemahaman tentang suatu konsep dan merupakan suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui
pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa dan melibatkan interaksi antara dua siswa atau lebih tentang suatu topik atau situasi. Pengembangan imajinasi dan
penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu
bergantung kepada apa yang diperankan. Metode role playing bertujuan untuk membantu siswa menemukan makna diri jati diri di dunia sosial dan
memecahkan dilema dengan bantuan kelompok. Artinya, melalui bermain peran siswa belajar menggunakan konsep role playing, menyadari adanya peran-peran
yang berbeda dan memikirkan perilaku dirinya dan perilaku orang lain. Kompetensi sosial yang dimiliki guru akan mempermudah jalannya proses
pembelajaran. Melalui interaksi antara guru dengan siswa dan interaksi antara sesama siswa komunikasi dua arah dan multiarah dalam PBM akan
menimbulkan perubahan perilaku siswa baik yang berdimensi ranah cipta, ranah rasa, maupun yang berdimensi ranah karsa.
Faktor Eksternal
Menciptakan suasana kelas yang
tidak membosankan
Mengerti dan memahami biologi tidak dapat dicapai hanya dengan menggarapnya secara induktif. Karena setiap kesimpulan yang mencakup
pengalaman secara keseluruhan, selalu didasari proses abstraksi melalui metode dan sikap ilmiah. Oleh karenanya, dalam proses pembelajaran biologi harus
mengarah pada kegiatan eksperimen dan meninggalkan model belajar mengajar yang searah dengan guru sebagai pusat pembelajaran.
Penerapan suatu strategi, model, atau metode dalam pembelajaran biologi, merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan siswa
secara konstruktif dan mengarah kepada penguasaan materi, karena itu dalam proses belajar mengajar, guru harus memiliki strategi dan metode pembelajaran
yang tepat, efisien, efektif dan mengena pada tujuan yang diharapkan. Salah satunya dapat melibatkan siswa mengembangkan motivasi siswa, sehingga
tentunya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Satu hal yang harus diperhatikan oleh para guru dalam mengajarkan IPA,
dengan metode role playing adalah bahwa tugas pokok guru IPA membantu siswa untuk belajar dan menggunakan keahlian mereka untuk mengetahui lebih banyak
ilmu pengetahuan. Bidang studi IPA mempunyai peluang paling besar untuk ikut andil dalam proses pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas
terutama aspek intelektualnya. Penggunaan metode pembelajaran role playing berpusat pada siswa sehingga
diharapkan dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam mengikuti segala kegiatan belajar. Jadi dapat diartikan bahwa penggunaan metode role
playing dapat mempengaruhi aktivitas dan pemahaman siswa akan materi yang telah diberikan sehingga diharapkan memperoleh hasil belajar yang optimal.
D. Pengajuan Hipotesis Penelitian