Pengertian Hasil Belajar Biologi

3 Mengenalnya dalam berbagai samaran dan kondisi. 4 Melihat hubungan antara satu fakta atau gagasan dengan yang lain. 5 Menggunakannya dengan berbagai cara. 6 Memperkirakannya berapa konsekuensinya. 7 Mengungkapkan lawan atau kebalikannya. 42 Menelaah definisi-definisi di atas maka belajar yang dilakukan manusia adalah berintikan perubahan tingkah laku atau reaksinya bila menghadapi stimulus, kondisi dan keadaan yang berbeda yang dalam prinsipnya banyak mengandung persamaan. Bagi orang yang belajar dapat dilihat dari reaksi tingkah lakunya bila dihadapkan persoalan yang belum dialaminya. Ia akan menentukan berbagai cara untuk mengahadapinya. Hasil dari belajar adalah timbulnya kematangan sebagai hasil pengalaman. Berdasarkan pendapat-pendapat yang telah diuraikan oleh para ahli di atas, dapat disarikan bahwa saat proses belajar mengajar berlangsung diharapkan terjadinya transfer pengetahuan, yaitu materi yang disajikan dapat diserap oleh siswa dalam struktur kognitif dengan belajar yang efektif. Karena belajar efektif adalah belajar melalui pengalaman.

b. Pengertian Hasil Belajar Biologi

Biologi bukanlah ilmu pengetahuan statis, akan tetapi sebagai ilmu pengetahuan dinamis. Pada proses belajar biologi harus dikembangkan keterampilan proses IPA, hal ini dikarenakan biologi merupakan bagian dari IPA. Sehingga proses belajar harus berfokus pada keterampilan proses intelektual. Pendidikan biologi menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung. Karena itu, siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sejumlah keterampilan proses agar mereka mampu menjelajahi dan memahami konsep-konsep biologi dari gejala-gejala alam di sekitarnya, sehingga hasil belajar yang dicapai dalam pembelajaran biologi akan maksimal. Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. 42 Mel Silberman, Active Learning; 101 Strategi Pembelajaran Aktif, Terjemahan sarjuli dkk, Yogyakarta: Yappendis, 2002, Cet.2, h.5 Ibrahim mengklasifikasikan hasil belajar menjadi tiga domain atau ranah, yaitu ranah kognitif, psikomotor dan sikap. Ranah kognitif, hasil belajar menaruh perhatian pada pengembangan kapabilitas dan keterampilan intelektual; ranah psikomotor berkaitan dengan kegiatan-kegiatan manipulatif atau keterampilan motorik; dan ranah sikap berkaitan dengan pengembangan perasaan, sikap, nilai, dan emosi. 43 Ada lima kategori penilaian hasil belajar yaitu : 1 Keterampilan intelektual intellectual skills, 2 Strategi kognitif cognitive strategies, 3 Informasi verbal Verbal information, 4 Keterampilan motorik motor skills, 5 Sikap attitudes. 44 Sementara itu Bloom mengklasifikasikan hasil belajar menjadi 3 domain atau ranah, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Diantaranya adalah : Ranah kognitif, yaitu ranah yang berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, antara lain: pengetahuan atau ingatan, pemahaman, apllikasi, analisis, sintesis dan evaluasi. Ranah afektif, yaitu ranah yang berkenaan dengan sikap dan terdiri dari lima aspek, yaitu: penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan interaksi. Ranah psikomotor, yaitu ranah yang berkenaan dengan hasil belajar keterampilan skills dan kemampuan abilities. 45 Dimensi proses kognitif The Cognitive Process Dimension oleh Bloom, dikategorikan secara hirarkis ke dalam enam jenjang kemampuan, yaitu : 1 Hafalan C1 Jenjang hafalan ingatan meliputi kemampuan menyatakan kembali fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang telah dipelajarinya. 2 Pemahaman C2 Jenjang pemahaman meliputi kemampuan menangkap arti dari informasi yang diterima, misalnya dapat menafsirkan bagan, diagram, atau grafik, menerjemahkan suatu pernyataan verbal ke dalam rumusan matematis atau sebaliknya, meramalkan berdasarkan kecenderungan tertentu ekstrapolasi dan 43 Reri Ogi Safitri, Perbedaan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Antara Metode Problem Based Learning dengan Metode Konvensional Pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Surakarta, Surakarta: Skripsi, 2009, http:etd.eprints.ums.ac.id57261A210050134.pdf 05-02-2010 44 Ibid 45 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, h. 117- 122. interpolasi, serta mengungkapkan suatu konsep atau prinsip dengan kata-kata sendiri. 3 Penerapan C3 Yang termasuk jenjang penerapan ialah kemampuan menggunakan prinsip, aturan, metode yang dipelajarinya pada situasi baru atau pada situasi konkrit. 4 Analisis C4 Jenjang analisis meliputi kemampuan menguraikan suatu informasi yang dihadapi menjadi komponen-komponennya sehingga struktur informasi serta hubungan antar komponen informasi tersebut menjadi jelas. 5 Sintesis C5 Yang termasuk jenjang sintesis ialah kemampuan untuk mengintegrasikan bagian-bagian yang terpisah-pisah menjadi suatu keseluruhan yang terpadu. Termasuk ke dalamnya kemampuan merencanakan eksperimen, menyusun karangan laporan praktikum, artikel, rangkuman, menyusun cara baru untuk mengklasifikasikan obyek-obyek, peristiwa, dan informasi lainnya. 6 Evaluasi C6 Kemampuan pada jenjang evaluasi ialah kemampuan untuk mempertimbangkan nilai suatu pernyataan, uraian, pekerjaan, berdasarkan kriteria tertentu yang ditetapkan. 46 Hasil belajar diakibatkan oleh adanya kegiatan evaluasi belajar tes dan evaluasi belajar dilakukan karena adanya kegiatan belajar. Baik buruknya hasil belajar sangat tergantung dari pengetahuan dan perubahan perilaku dari individu yang bersangkutan terhadap apa yang dipelajarinya. Berdasarkan berbagai pengertian yang ada menyebutkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa, setelah mengalami proses belajar mengajar dan ditandai dengan adanya perubahan kepandaian, kecakapan, dan tingkah laku pada diri siswa itu sendiri. 46 Ahmad Sofyan, dkk, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h.15-17 Sesuai dengan uraian di atas, yang dimaksud hasil belajar biologi siswa adalah perubahan perilaku berupa pengetahuan, keterampilan, sikap, informasi, dan atau aspek kognitif yang diperoleh siswa setelah berinteraksi dengan lingkungan dalam suatu suasana atau kondisi pembelajaran biologi. Pengetahuan, keterampilan, sikap, informasi dan atau aspek kognitif tersebut adalah baru, bukan yang telah dimiliki siswa sebelum memasuki kondisi atau situasi pembelajaran yang dimaksud. Hasil belajar juga berbentuk kinerja atau unjuk kerja performance yang ditampilkan seseorang setelah selesai mengikuti proses pembelajaran atau pelatihan. Sesuai dengan uraian-uraian yang telah dipaparkan di atas, bahwa hasil belajar biologi itu adalah hasil yang telah dicapai siswa dari proses belajar biologi dan nilai hasil belajar biologi dapat diketahui pada tes mata pelajaran tersebut.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP LAJU REAKSI

0 36 269

Perbedaab hasil belajar IPS dengan menggunakan metode bermain peran (Role Playing) dan Metode demonstrasi pada SMP Muhammadiyah 4 Tangerang

0 103 22

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh Metode Bermain Peran (Role Playing) Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Konsep Penggolongan Hewan

1 13 189

Pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep tekanan (kuasi eksperimen di SMP Darul Mukhlishin Cengkareng)

0 5 168

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Konsep Tekanan (Kuasi Eksperimen di SMP Darul Mukhlishin Cengkareng)

1 18 168

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista : Eksperimen di SMAN 9 Kota Tangerang

0 30 225

Pengaruh penggunaan media animasi dengan analogi terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah: kuasi eksperimen di SMP Muhammadiyah 22 Pamulang

2 15 257

EFEKTIVITAS METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI EFEKTIVITAS METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BAYAT KLATEN TAHUN AJARAN 2006/2007.

0 3 15