menerapkan pemahaman konseptual yang telah diperoleh melalui pembelajaran saat itu melalui pengerjaan tugas.
5
3. Pembelajaran Kooperatif
a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif
“Pembelajaran kooperatif sebagai salah satu strategi belajar mengajar adalah suatu cara mengajar dimana siswa dalam kelas dipandang sebagai kelompok atau
dibagi dalam beberapa kelompok.”
6
“Di dalam kelas kooperatif siswa belajar bersama dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 - 6 orang siswa yang
sederajat tetapi heterogen, kemampuan, jenis kelamin, sukuras, dan satu sama lain saling membantu.”
7
Tujuan dibentuknya kelompok tersebut adalah untuk memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk dapat terlibat secara aktif
dalam proses berpikir dan kegiatan belajar. Selama bekerja dalam kelompok, tugas anggota kelompok adalah mencapai ketuntasan materi yang disajikan oleh
guru, dan saling membantu teman sekelompoknya untuk mencapai ketuntasan belajar.
Pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang dibentuk dalam suatu kelompok kecil dimana siswa bekerjasama dalam mengoptimalkan
keterlibatannya dan anggota kelompoknya dalam belajar. Dalam belajar kooperatif, siswa diberikan dua macam tanggung jawab yaitu mempelajari dan
menyelesaikan materi tugas yang diberikan serta meyakinkan dirinya bahwa hasil yang diperoleh mempunyai manfaat bagi diri sendiri dan anggota kelompok
lainnya. Pelaksanaan pembelajaran kooperatif mempunyai tiga tingkatan sasaran, yaitu kooperatif, kompetisi, dan individualisasi. Agar terlaksana dengan baik,
siswa diberi lembar kegiatan yang berisi pertanyaan atau tugas yang direncanakan untuk diajarkan. Selama bekerja dalam kelompok, tugas anggota kelompok adalah
5
Alief Hamsa
,
Konstruktivisme dalam Pembelajaran
,
http:alief- hamsa.blogspot.com200910kontruksi-berarti-membangun-dalam.html
,
28-02-2010
6
Anonim, Pengertian Pembelajaran Kooperatif
,
http:techonly13.wordpress.com20090704pengertian-pembelajaran-kooperatif
,
05-02-2010
7
Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta : Prestasi Pustaka, 2007, h. 41.
mencapai ketuntasan materi yang disajikan guru dan saling membantu di antara teman sekelompok untuk mencapai ketuntasan materi. Belajar belum selesai jika
salah satu anggota kelompok ada yang belum menguasai materi pelajaran. Berdasarkan pendapat-pendapat yang dikemukakan oleh para ahli dapat
ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar mengajar yang mengelompokkan siswa ke dalam beberapa kelompok yang
heterogen, dimana di dalam kelompok tersebut siswa saling bekerjasama untuk menyelesaikan masalah atau tugas yang diberikan oleh guru.
b. Konsep Dasar Pembelajaran Kooperatif