Pengertian Role Playing Metode Role Playing

mendengarkan dan kemampuan berbicara, padahal keberhasilan kelompok ditentukan oleh partisipasi setiap anggotanya. 9 Untuk dapat melakukan partisipasi dan komunikasi, siswa perlu dibekali dengan kemampuan-kemampuan berkomunikasi. Misalnya, cara menyatakan ketidaksetujuan atau cara menyanggah pendapat orang lain secara santun, tidak memojokkan, cara menyampikan gagasan dan ide-ide yang dianggapnya baik dan berguna. 10 Keterampilan berkomunikasi memang memerlukan waktu. Siswa tak mungkin dapat menguasainya dalam waktu sekejap. Oleh sebab itu, guru perlu terus melatih dan melatih, sampai pada akhirnya setiap siswa memiliki kemampuan untuk menjadi komunikator yang baik. Dari uraian-uraian yang telah dikemukakan dapat disimpulkan konsep dasar pembelajaran kooperatif yaitu dengan mengelompokkan siswa ke dalam kelompok kecil untuk saling bekerjasama, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pembelajaran tiap individu dari kelompok tersebut.

4. Metode Role Playing

a. Pengertian Role Playing

Metode ini, Pertama, dibuat berdasarkan asumsi bahwa sangatlah mungkin menciptakan analogi otentik ke dalam suatu situasi permasalahan kehidupan nyata. Kedua, bahwa bermain peran dapat mendorong siswa mengekspresikan perasaannya dan bahkan melepaskan. Ketiga, bahwa proses psikologis melibatkan sikap, nilai, dan keyakinan belief kita serta mengarahkan pada kesadaran melalui keterlibatan spontan yang disertai analisis. 11 Metode Role Playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari 9 Ibid., h.247. 10 Ibid. 11 Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007, h.25 satu orang, hal itu bergantung kepada apa yang diperankan. 12 “Menurut Martinis Yamin metode bermain peran role playing adalah metode yang melibatkan interaksi antara dua siswa atau lebih tentang suatu topik atau situasi.” 13 Siswa melakukan peran masing-masing sesuai dengan tokoh yang dilakoni, mereka berinteraksi sesama mereka melakukan peran terbuka. “Menurut Rustaman, pembelajaran dengan metode bermain peran adalah pembelajaran dengan cara seolah-olah berada dalam suatu situasi untuk memperoleh suatu pemahaman tentang suatu konsep.” 14 Pembelajaran role playing juga membutuhkan pemain peran untuk mengekspresikan dan mengimprovisasikan suatu konsep sehingga siswa yang tidak bermain peran dapat dengan mudah memahami apa yang disampaikan oleh pemain peran tersebut. “Metode role playing selain memberikan suasana berbeda dalam belajar juga lebih bermakna karena siswa dapat merasakan secara langsung suasana yang tercipta ketika mereka melakukan role playing dengan suasana yang sesungguhnya terjadi.” 15 “Menurut Oemar Hamalik bermain peran memungkinkan para siswa mengidentifikasi situasi-situasi dunia nyata dan dengan ide-ide orang lain.” 16 Identifikasi tersebut mungkin cara untuk mengubah perilaku dan sikap sebagaimana siswa menerima karakter orang lain. Metode role playing memberikan kesempatan kepada siswa untuk memerankan diri mereka atau tokoh lain sesuai dengan situasi sejarah yang disajikan. Dalam penerapan metode tersebut siswa tidak hanya diarahkan untuk mampu melakukan pemeranan, namun 12 Kiranawati, Metode Role Playing, http:gurupkn.wordpress.com20071116metode-role- playing, 23-06-2009 13 Martinis Yamin, Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, Jakarta: Gaung Persada Press, 2005, h.76. 14 Nuryani Y. Rustaman, dkk, op.cit., h.109 15 Anonim, Belajar PKN Lebih Fun dan Bermakna Melalui Role Play, http:asepsaepudin73.blogspot.com200811belajar-pkn-lebih-fun-dan-bermakna.html , 23-06- 2009. 16 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003, h.214. siswa juga diarahkan untuk lebih kreatif dan imajinatif dengan menugaskan mereka dalam pembuatan naskah drama. 17 Role playing dapat membuat siswa menjadi lebih tertarik dan terlibat tidak hanya dalam belajar mengenai suatu konsep tetapi juga mengintegrasikan pengetahuan terhadap perilaku melalui pengklasifikasian masalah-masalah, mengeksplorasi alternatif-alternatif dan mencari solusi-solusi yang kreatif. Melalui role playing, siswa diharapkan mampu memahami dan menghayati suatu konsep serta mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari- hari. Dengan metode role playing, siswa harus dapat melakukan perundingan untuk memecahkan bersama masalah yang dihadapi dan akhirnya mencapai keputusan bersama. Dari definisi-definisi yang telah dikemukakan oleh para ahli dapat disimpulkan bahwa role playing adalah metode yang melibatkan interaksi antara dua siswa atau lebih tentang suatu topik atau situasi. Siswa melakukan peran masing-masing sesuai dengan tokoh yang dilakoni, mereka berinteraksi sesama mereka melakukan peran.

b. Tujuan Role Playing

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP LAJU REAKSI

0 36 269

Perbedaab hasil belajar IPS dengan menggunakan metode bermain peran (Role Playing) dan Metode demonstrasi pada SMP Muhammadiyah 4 Tangerang

0 103 22

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh Metode Bermain Peran (Role Playing) Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Konsep Penggolongan Hewan

1 13 189

Pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep tekanan (kuasi eksperimen di SMP Darul Mukhlishin Cengkareng)

0 5 168

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Konsep Tekanan (Kuasi Eksperimen di SMP Darul Mukhlishin Cengkareng)

1 18 168

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista : Eksperimen di SMAN 9 Kota Tangerang

0 30 225

Pengaruh penggunaan media animasi dengan analogi terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah: kuasi eksperimen di SMP Muhammadiyah 22 Pamulang

2 15 257

EFEKTIVITAS METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI EFEKTIVITAS METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BAYAT KLATEN TAHUN AJARAN 2006/2007.

0 3 15