Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Sesuai dengan uraian di atas, yang dimaksud hasil belajar biologi siswa adalah perubahan perilaku berupa pengetahuan, keterampilan, sikap, informasi, dan atau aspek kognitif yang diperoleh siswa setelah berinteraksi dengan lingkungan dalam suatu suasana atau kondisi pembelajaran biologi. Pengetahuan, keterampilan, sikap, informasi dan atau aspek kognitif tersebut adalah baru, bukan yang telah dimiliki siswa sebelum memasuki kondisi atau situasi pembelajaran yang dimaksud. Hasil belajar juga berbentuk kinerja atau unjuk kerja performance yang ditampilkan seseorang setelah selesai mengikuti proses pembelajaran atau pelatihan. Sesuai dengan uraian-uraian yang telah dipaparkan di atas, bahwa hasil belajar biologi itu adalah hasil yang telah dicapai siswa dari proses belajar biologi dan nilai hasil belajar biologi dapat diketahui pada tes mata pelajaran tersebut.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Berhasil tidaknya suatu proses belajar tergantung kepada berbagai faktor yang mempengaruhinya. Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dikelompokkan ke dalam faktor internal dan eksternal. 1 Faktor Internal Faktor internal disebut juga faktor individual yaitu faktor yang terdapat pada siswa itu sendiri. Syah menyebutkan bahwa yang termasuk faktor internal adalah aspek fisiologis yang bersifat jasmaniah dan psikologis yang bersifat rohaniah. Aspek fisiologis mencakup kondisi umum jasmani dan tonus tegangan otot yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya, dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Sedangkan aspek psikologis banyak faktor yang dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran siswa. Namun, di antara faktor-faktor rohaniah siswa yang pada umumnya dipandang lebih esensial itu antara lain tingkat kecerdasan intelegensi siswa, sikap siswa, bakat siswa, minat siswa dan motivasi siswa. 47 Hilgard memberi rumusan tentang minat adalah sebagai berikut: ”Interest is persisting tendency to pay attention to and enjoy some activity or content”. Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, maka siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Jika terdapat siswa yang kurang berminat terhadap belajar, dapatlah diusahakan agar siswa mempunyai minat yang lebih besar dengan cara menjelaskan hal-hal yang menarik dan berguna bagi kehidupan serta hal-hal yang berhubungan dengan cita- cita serta kaitannya dengan bahan pelajaran yang dipelajari itu. 48 Motivasi merupakan keadaan dalam diri individu atau organisme yang mendorong perilaku ke arah tujuan. 49 Oleh karena itu, motivasi mempunyai 3 tiga aspek, yaitu: 1 Keadaan terdorong dalam diri organisme, yaitu kesiapan bergerak karena kebutuhan, misalnya kebutuhan jasmani, karena keadaan lingkungan atau karena keadaan mental seperti berpikir dan ingatan. 2 Perilaku yang timbul dan terarah karena keadaan. 3 Tujuan goal yang dituju oleh perilaku tersebut. 50 Selanjutnya motivasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi instrinsik adalah hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar. Adapun motivasi ekstrinsik adalah hal dan keadaan yang datang dari luar individu siswa yang juga mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Dalam perspektif kognitif, motivasi yang lebih signifikan bagi siswa adalah motivasi intrinsik karena lebih murni dan langgeng serta tidak bergantung pada dorongan atau pengaruh orang lain. 51 Motivasi belajar yang tinggi terutama 47 Muhibbin Syah, op.cit., h. 132-133 48 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2003, h.57. 49 Zikri Neni Iska, op.cit., h.39. 50 Ibid. 51 Muhibbin Syah, op.cit., h.136-137. motivasi internal mendorong untuk mencari di dalam materi yang sedang dipelajari dan membantu untuk menemukan makna seluruh usaha belajar bagi pengembangan diri. Kemampuan siswa dalam menghadapi zaman yang semakin maju, menjanjikan masa depan yang cerah bagi mereka. Daya kritis, kreativitas dan pantang menyerah yang tertanam dalam diri siswa akan membantu mereka untuk menghadapi segala tantangan zaman yang penuh dengan lika-liku dan perjuangan. Dari berbagai pengertian di atas tentang faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar, bahwa faktor internal itu mempunyai peran yang penting dalam mempengaruhi hasil belajar siswa karena faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam individu siswa itu sendiri. Jadi, jika seorang siswa menginginkan hasil belajar yang baik, maka hal itu harus ditumbuhkan sendiri dalam dirinya. 2 Faktor Eksternal Faktor eksternal terdiri dari faktor keluarga, sekolah dan masyarakat. Pada bagian ini hanya akan dibahas faktor sekolah saja antara lain metode mengajar dan media pembelajaran. Cara-cara mengajar serta cara belajar yang tepat, efisien dan efektif akan dapat membantu siswa memahami bahan pelajaran. Sebelum melakukan proses belajar mengajar, seorang guru menentukan pendekatan dan metode yang akan digunakan agar tujuan pembelajaran yang telah disusun dapat tercapai. Pemilihan suatu pendekatan dan metode tentu harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan sifat materi yang akan menjadi objek pembelajaran. 52 Metode mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula. Guru yang progresif berani mencoba metode-metode yang baru, akan dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar mengajar, dan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. 53 Guru akan lebih mudah menetapkan metode yang paling serasi untuk situasi dan kondisi yang khusus 52 Nuryani Y. Rustaman, dkk, op.cit., h.92 53 Slameto, op.cit., h.65 dihadapinya, jika memahami sifat-sifat masing-masing metode tersebut. Winarno Surakhmad mengatakan, bahwa pemilihan dan penentuan metode dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai berikut : a Anak didik dengan berbagai tingkat kematangannya. b Tujuan dengan berbagai jenis dan fungsinya c Situasi dengan berbagai keadaannya. d Fasilitas dengan berbagai kualitas dan kuantitasnya. e Pribadi guru serta kemampuan profesinya yang berbeda-beda. 54 Media pembelajaran erat hubungannya dengan cara belajar siswa, karena media pembelajaran yang dipakai oleh guru pada waktu mengajar dipakai pula oleh siswa untuk menerima bahan yang diajarkan itu. 55 Media mempunyai peranan yang cukup berarti dalam kegiatan belajar mengajar, diantaranya: a Mengatasi masalah keterbatasan ruang kelas, seperti model misalnya, digunakan karena objek asli tidak mungkin dapat ditunjukkan di muka kelas. Misalnya karena terlalu besar, terlalu kecil, terlalu rumit, terlalu berat, terlalu berbahaya, dsb. b Mengatasi masalah letak geografis, misalnya untuk daerah pegunungan yang jauh dari pantai, untuk memperlihatkan laut digunakan media film, kaset video. c Mengatasi gerak benda yang terlalu cepat seperti kepakan sayap lebah atau terlalu lambat seperti proses mekarnya bunga. Kesulitan ini dapat diatasi dengan memutar rekaman film atau video yang diperlambat atau dipercepat. 56 Belajar merupakan proses yang rumit dan kompleks serta banyak variabel yang mempengaruhi, maka faktor-faktor yang dapat mempengaruhi baik terhadap proses maupun hasil belajar perlu diketahui. 57 Media yang lengkap dan tepat dapat memperlancar penerimaan materi pelajaran sehingga siswa lebih giat. Dari beberapa uraian di atas, terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi hasil 54 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, op.cit., h.78-81. 55 Slameto, op.cit., h.67-68 56 Nuryani Y. Rustaman, dkk, op.cit., h.120-121 57 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran;Sebuah Pendekatan Baru, Jakarta: Gaung Persada GP press, 2008, h.24. belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal ini berasal dari dalam diri siswa sendiri, sedangkan faktor eksternal terdiri dari faktor keluarga, sekolah dan masyarakat. Kedua faktor inilah yang mempengaruhi siswa menjadi siswa yang berhasil dalam belajar ataupun sebaliknya. Berdasarkan uraian-uraian di atas tentang faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar, disimpulkan bahwa faktor-faktor eksternal tersebut terdiri dari tiga faktor, yaitu faktor keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dimana dari ketiga faktor tersebut saling terkait dan saling mempengaruhi satu sama lainnya dalam mempengaruhi hasil belajar.

6. Konsep Gerak pada Tumbuhan

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP LAJU REAKSI

0 36 269

Perbedaab hasil belajar IPS dengan menggunakan metode bermain peran (Role Playing) dan Metode demonstrasi pada SMP Muhammadiyah 4 Tangerang

0 103 22

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh Metode Bermain Peran (Role Playing) Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Konsep Penggolongan Hewan

1 13 189

Pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep tekanan (kuasi eksperimen di SMP Darul Mukhlishin Cengkareng)

0 5 168

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Konsep Tekanan (Kuasi Eksperimen di SMP Darul Mukhlishin Cengkareng)

1 18 168

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista : Eksperimen di SMAN 9 Kota Tangerang

0 30 225

Pengaruh penggunaan media animasi dengan analogi terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah: kuasi eksperimen di SMP Muhammadiyah 22 Pamulang

2 15 257

EFEKTIVITAS METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI EFEKTIVITAS METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BAYAT KLATEN TAHUN AJARAN 2006/2007.

0 3 15