siswa juga diarahkan untuk lebih kreatif dan imajinatif dengan menugaskan mereka dalam pembuatan naskah drama.
17
Role playing dapat membuat siswa menjadi lebih tertarik dan terlibat tidak hanya dalam belajar mengenai suatu konsep tetapi juga mengintegrasikan
pengetahuan terhadap perilaku melalui pengklasifikasian masalah-masalah, mengeksplorasi alternatif-alternatif dan mencari solusi-solusi yang kreatif.
Melalui role playing, siswa diharapkan mampu memahami dan menghayati suatu konsep serta mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-
hari. Dengan metode role playing, siswa harus dapat melakukan perundingan untuk memecahkan bersama masalah yang dihadapi dan akhirnya mencapai
keputusan bersama. Dari definisi-definisi yang telah dikemukakan oleh para ahli dapat
disimpulkan bahwa role playing adalah metode yang melibatkan interaksi antara dua siswa atau lebih tentang suatu topik atau situasi. Siswa melakukan peran
masing-masing sesuai dengan tokoh yang dilakoni, mereka berinteraksi sesama mereka melakukan peran.
b. Tujuan Role Playing
Role playing sebagai suatu metode pembelajaran bertujuan untuk membantu siswa menemukan makna diri jati diri di dunia sosial dan memecahkan dilema
dengan bantuan kelompok. Artinya, melalui bermain peran siswa belajar menggunakan konsep peran, menyadari adanya peran-peran yang berbeda dan
memikirkan perilaku dirinya dan perilaku orang lain.
18
Pembelajaran dengan menggunakan metode role playing dapat memberikan contoh kehidupan perilaku manusia yang berguna sebagai sarana bagi siswa
untuk: 1 Menggali perasaannya; 2 Memperoleh inspirasi dan pemahaman yang berpengaruh terhadap sikap, nilai dan persepsinya; 3 Mengembangkan
keterampilan dan sikap dalam memecahkan masalah; dan 4 Mendalami mata
17
Anonim
,
Mengembangkan Metode Role Playing Dalam Pembelajaran Sejarah yang Kontekstual di Sekolah, http:fpips.upi.eduskripsi_detail.php?id=00043, 23-06-2009
18
Hamzah B. Uno, op.cit., h.26.
pelajaran dengan berbagai macam cara.
19
Selain itu menurut Djamarah tujuan dari penggunaan metode role playing yaitu :
1 Agar siswa dapat menghayati dan menghargai perasaan orang lain.
2 Dapat belajar bagaimana membagi tanggung jawab.
3 Dapat belajar bagaimana mengambil keputusan dalam situasi kelompok secara
spontan. 4
Merangsang kelas untuk berpikir dan memecahkan masalah.
20
“Role playing memotivasi pelajar dan berguna bagi pelajar karena mengutamakan sisi kemampuan kecakapan real-world dari ilmu
pengetahuan.”
21
“Konsep “menang” dan “kalah” dalam permainan role playing, tidak ada.”
22
“Hal inilah yang menjadikan perbedaan mendasar bermain peran dari permainan pentas board games, main kartu card games, olahraga dan tipe permainan
lainnya.”
23
Hal yang paling penting adalah bagaimana peserta didik bermain peran dalam permainan. Tujuan pelajar sebagai pemain membantu membuat cerita
dan menjadikannya menyenangkan.
24
“Tujuan bermain peran adalah menjadi kreatif dan menyenangkan dengan teman-teman.”
25
“Bermain peran juga membantu pelajar mengumpulkan dan mengorganisasikan informasi tentang isu-
isu sosial, mengembangkan empati dengan orang lain, dan mencoba untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan sosial.”
26
Hal ini akan bermanfaat bagi siswa pada saat terjun ke masyarakat kelak karena ia akan mendapatkan diri dalam suatu situasi dimana banyak begitu peran
19
Ibid.
20
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Startegi Belajar Mengajar, Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2006, Cet ke-3, h.88.
21
Rebecca Teed, Role-Playing Exercises, http:serc.carleton.eduintrogeoroleplaying, h.1, 29- 09-2009
22
Anonim, What Is Role-Playing?, http:www.hoboes.compubRole-PlayingRPG.html, h.1, 29- 09-2009
23
Anonim, Role-playing game, http:en.wikipedia.orgwikiRole-Playing-game, 29-09-2009
24
Anonim, What Is Role-Playing?, http:www.hoboes.compubRole-PlayingRPG.html, h.1, 29- 09-2009
25
Ibid.
26
Anonim, TeachingLearning Models, http:hagar.up.ac.zacattslearnercooplrnb3.html, h.6, 29-09-2009
terjadi, seperti dalam lingkungan keluarga, bertetangga, lingkungan kerja, dan lain-lain.
Berdasarkan uraian-uraian di atas bahwa tujuan metode role playing dapat membangun karakter siswa menjadi lebih berani dalam mengungkapkan sesuatu
dan menumbuhkan toleransi antarsiswa.
c. Tahapan Pelaksanaan Metode Role Playing