Data Nilai N-Gain Pengujian Hipotesis

Tabel 4.4. Data Skor Post Test Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Data Eksperimen Kontrol Nilai terbesar 100 85 Nilai terkecil 65 55 Rentang kelas 35 30 Mean 77,59 68,30 Median 76,17 67,2 Modus 69,3 65,5 Simpangan baku 9,43 7,89 Berdasarkan tabel di atas, rata-rata post test yang diperoleh pada kelompok eksperimen adalah 77,59, mediannya sebesar 76,17, dan modusnya sebesar 69,3, sedangkan rata-rata post test yang diperoleh pada kelompok kontrol adalah 68,30, mediannya sebesar 67,2, dan modusnya sebesar 65,5. Dari data tersebut menunjukkan bahwa skor post test yang diperoleh pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdapat perbedaan yang signifikan, yaitu skor post test yang diperoleh pada kelompok eksperimen lebih besar dari pada skor post test yang diperoleh pada kelompok kontrol.

B. Teknik Analisis Data

1. Data Nilai N-Gain

Setelah diperoleh data nilai pre test dan post test masing-masing siswa kemudian dilakukan perhitungan Normal Gain N-gain. Setelah dilakukan pengolahan data, diperoleh rata-rata N-gain, yaitu 3 : 3 Lampiran 16, h.123. Tabel 4.5. Hasil Rata-rata N-Gain Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol N-Gain Data Eksperimen Kontrol Rata-rata 0,64 0,39 Berdasarkan tabel di atas, didapat rata-rata N-gain kelas eksperimen 0,64 dan rata-rata N-gain kelas kontrol 0,39. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemahaman atau penguasaan konsep siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan siswa kelas kontrol setelah dilakukan perlakuan yang berbeda.

2. Pengujian Prasyarat Analisis

Pemeriksaan terhadap data penelitian seperti uji normalitas dan uji homogenitas perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum pengujian hipotesis.

a. Uji Normalitas

1 Kelompok Eksperimen Uji normalitas skor tes hasil belajar kelompok eksperimen, hasilnya adalah sebagai berikut 4 : Tabel 4.6. Hasil Uji Normalitas Skor Pre Test dan Post Test Kelompok Eksperimen L hitung Variabel Jumlah sampel Pre test Post test L tabel α Kesimpulan data Hasil belajar biologi kelompok eksperimen 41 0,1295 0,1085 0,1384 Ho diterima : data berdistribusi normal Berdasarkan tabel di atas, didapat L hitung skor pre test siswa sebesar 0,1295 dan skor post test siswa sebesar 0,1085, pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan 4 Lampiran 20, h.138. sampel sebanyak 41 diperoleh L tabel sebesar 0,1384. Berarti L hitung L tabel untuk pre test 0,1295 0,1384 dan untuk post test 0,1085 0,1384 maka hipotesis nol diterima, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. 2 Kelompok Kontrol Uji normalitas skor tes hasil belajar kelompok kontrol, hasilnya adalah sebagai berikut 5 : Tabel 4.7. Hasil Uji Normalitas Skor Pre Test dan Post Test Kelompok Kontrol L hitung Variabel Jumlah sampel Pre test Post test L tabel α Kesimpulan data Hasil belajar biologi kelompok kontrol 42 0,0487 0,0759 0,1367 Ho diterima : data berdistribusi normal Berdasarkan tabel di atas, didapat L hitung skor pre test siswa sebesar 0,0487 dan skor post test siswa sebesar 0,0759, pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan sampel sebanyak 42 diperoleh L tabel sebesar 0,1367. Berarti L hitung L tabel untuk pre test 0,0487 0,1367 dan untuk post test 0,0759 0,1367 maka hipotesis nol diterima, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Dari hasil perhitungan diperoleh F hitung = 1,52 dan pada taraf signifikansi α = 0,05 diperoleh F tabel = 1,69 dengan derajat kebebasan pembilang 40 dan derajat kebebasan penyebut 41. Karena F hitung F tabel 1,52 1,69 maka Ho diterima pada taraf signifikansi α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa varians kedua kelompok sama atau homogen 6 . 5 Lampiran 21, h.141. 6 Lampiran 22, h.144. Tabel 4.8. Hasil Uji Homogenitas Skor Pre Test Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Variabel Jumlah sampel F hitung F tabel α Kesimpulan data Hasil belajar biologi siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol 83 1,52 0,05 = 1,69 Varians kedua kelompok sama atau homogen Berdasarkan tabel di atas, didapat F hitung = 1,52 dengan n = 83 pada taraf signifikansi α = 0,05 diperoleh F tabel = 1,69 berarti F hitung F tabel 1,52 1,69 sehingga dapat disimpulkan bahwa varians kedua kelompok adalah sama atau homogen.

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis ini dilakukan setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas yang menunjukkan hasil dari kedua kelompok pengujian tersebut bahwa sampel berdistribusi normal dan homogen. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji “t” diperoleh harga t hitung = 6,61. 7 Dari tabel distribusi “t” untuk taraf signifikansi α = 0,05 dengan derajat kebebasan db = 41 + 42 – 2 = 81, diperoleh harga t tabel = 1,99. Hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.9. Hasil Uji Test “t” Hasil Belajar Biologi Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Variabel t hitung t tabel α Kesimpulan data Hasil belajar biologi siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol 6,61 0,05 = 1,99 Ho ditolak 7 Lampiran 23, h.147. Berdasarkan tabel di atas, didapat t hitung = 6,61 dengan taraf signifikansi α = 0,05 dan derajat kebebasan db = 41 + 42 – 2 = 81 diperoleh t tabel sebesar 1,99, maka t hitung t tabel 6,61 1,99 dan Ho ditolak. Dengan demikian penelitian dapat menguji kebenaran hipotesis, yaitu metode Role Playing terhadap hasil belajar biologi siswa terdapat pengaruh yang positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian metode role playing yang diterapkan pada kelas eksperimen memberikan hasil yang lebih baik rata-rata = 78,41, dibanding dengan kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah rata- rata = 66,31, karena metode role playing akan membuat siswa berpikir kritis, kreatif, dan bersama-sama mengumpulkan dan mengorganisasikan informasi, yang pada akhirnya membentuk kemampuan, keterampilan, sikap dan nilai.

C. Pembahasan

Pada penelitian ini penulis bertindak sebagai guru dalam melangsungkan pengajaran metode role playing di SMP Muhammadiyah 4 Tangerang. Di awal pertemuan, guru memberikan penjelasan kepada siswa tentang prosedur metode role playing yang akan digunakan, hal ini dimaksudkan supaya siswa memperoleh pemahaman mengenai metode tersebut sehingga dalam pelaksanaannya tidak menyimpang dari tujuan yang hendak dicapai. Adapun posisi peneliti adalah sebagai motivator dan fasilitator bagi setiap kelompok apabila terdapat hal-hal dari proses kegiatan belajar mengajar yang belum dimengerti oleh siswa sehingga setiap siswa dari tiap kelompok dapat memerankan perannya masing-masing dengan baik dan bukan sebagai pemberi materi total dari awal sampai akhir seperti yang selalu dilakukan oleh beberapa guru dalam menerangkan kepada siswa. Berdasarkan data hasil penelitian menunjukkan penggunaan metode role playing mempunyai perbedaan yang signifikan dari pada menggunakan metode ceramah. Perbedaan tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang positif penerapan metode role playing terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep gerak pada tumbuhan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP LAJU REAKSI

0 36 269

Perbedaab hasil belajar IPS dengan menggunakan metode bermain peran (Role Playing) dan Metode demonstrasi pada SMP Muhammadiyah 4 Tangerang

0 103 22

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh Metode Bermain Peran (Role Playing) Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Konsep Penggolongan Hewan

1 13 189

Pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep tekanan (kuasi eksperimen di SMP Darul Mukhlishin Cengkareng)

0 5 168

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Konsep Tekanan (Kuasi Eksperimen di SMP Darul Mukhlishin Cengkareng)

1 18 168

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista : Eksperimen di SMAN 9 Kota Tangerang

0 30 225

Pengaruh penggunaan media animasi dengan analogi terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah: kuasi eksperimen di SMP Muhammadiyah 22 Pamulang

2 15 257

EFEKTIVITAS METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI EFEKTIVITAS METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BAYAT KLATEN TAHUN AJARAN 2006/2007.

0 3 15