Definisi Konseptual Definisi Operasional Kisi- kisi Instrumen Penelitian Pengelolaan Kelas X

44 Tabel 3 Pilihan jawaban Skor pernyataan Positif Negatif Selalu 4 1 Sering 3 2 Kadang-kadang 2 3 Tidak pernah 1 4 Skala likert pengelolaan kelas disusun sebanyak 40 item. Sebelum skala pengelolaan kelas digunakan untuk penelitian yang sebenarnya maka diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitasnya. Dari hasil uji validitas, dapat diketahui bahwa pada angket pengelolaan kelas terdapat 31 item yang valid, yaitu: 1,2,3,6,7,8,9,10,11,12,13,14,16,17,19,20,21,22,23,26,27,29,30,31,33,34,36,37, 38,39,40. Dan 9 item yang tidak valid, yaitu nomor 4,5,15,18,24,25,28,32,35. Dengan demikian item pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 31 item.

2. Variabel Motivasi Belajar Siswa Y a. Definisi konseptual

Definisi konseptual motivasi belajar adalah keseluruhan daya gerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar tersebut dapat dicapai. 45

b. Definisi Operasional

Definisi operasional motivasi belajar adalah kekuatan tersembunyi pada diri siswa yang mendorong dan menggerakkan siswa, baik dari dalam diri sendiri maupun dari luar orang tua, guru atau orang lain yang ditandai dengan munculnya kebutuhan, perasaan dan tujuan untuk mencapai perubahan tingkah laku sebagai akibat dari pengalaman.

c. Kisi-kisi instrumen penelitian variabel motivasi belajar siswa Y

Instrumen penelitian variabel motivasi belajar siswa berbentuk angket yang menggunakan skala frekuensi. Instrumen tersebut dikembangkan berdasarkan kisi-kisi berikut: Tabel 4 Kisi-kisi Angket Tentang Motivasi Belajar Siswa Dimensi Indikator No Item 1. Intrinsik a. Kebutuhan dari dalam diri siswa b. Senang mengikuti pelajaran c. Cita-cita dalam diri siswa d. Keinginan berprestasi e. Keaktifan siswa 1,2,3,4,5 6,7,8,9,10 11,12 13,14 15,16,17 18,19,20, 21 2. Ekstrinsik a. Senang mengikuti pelajaran karena gurunya menyenangkan b. Belajar untuk mendapat hadiah c. Adanya persaingan antar teman d. Belajar karena takut mendapat hukuman 22,23,24, 25,26 27,28,29, 30,31 32,33,34 35,36,37, 38,39,40 Ket.: = Butir soal pernyataan yang drop 46 Dari analisis per indikator variabel Y Motivasi Belajar, diketahui nilai yang paling rendah terdapat pada motivasi intrinsik atau motivasi dari dalam diri individu itu sendiri yaitu indikator tentang cita-cita dalam diri siswa,memperoleh nilai sebesar 3,70. Dan nilai tertinggi terdapat pada motivasi ekstrinsik atau motivasi dari luar yaitu indikator tentang belajar untuk mendapat hadiah, memperoleh nilai sebesar 16,68. Lampiran

d. Skala Motivasi Belajar Siswa Y

Dalam instrumen penelitian ini, penulis menggunakan skala frekuensi untuk mengetahui motivasi belajar siswa di SMK Lingga Kencana Depok. Skala motivasi belajar siswa mempunyai empat kemungkinan jawaban dan masing-masing diberi skor sebagai berikut: Tabel 5 Pilihan jawaban Skor pernyataan Positif Negatif Selalu 4 1 Sering 3 2 Kadang-kadang 2 3 Tidak pernah 1 4 Skala likert motivasi belajar siswa disusun sebanyak 40 item. Sebelum skala motivasi belajar siswa digunakan untuk penelitian yang sebenarnya maka diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitasnya. Dari hasil uji validitas dapat diketahui bahwa angket motivasi belajar siswa terdapat 29 item yang valid, yaitu nomor : 1,3,5,7,9,10,12,14,15,17,18,21,22,23,24,25,26,27,28,29,30,31,32,33,36, 37,38,39, 40. Dan 11 item yang tidak valid, yaitu nomor :