19
BAB II LANDASAN TEORI
A. Minat Membuat Perencanaan Keuangan
Dalam kamus psikologi, minat diartikan sebagai perasaan yang menyatakan bahwa suatu aktivitas, pekerjaan, atau objek itu berharga atau berarti
bagi individu dan suatu keadaan motivasi yang menuntun tingkah laku menuju satu arah
atau sasaran tertentu. Menurut Gregory 1992, “interest is a preference for particular ideas, activities, and objects; value involves the importance or
worth attached to those ideas, activities and objects ”.
1
Menurut Winkel 1986, minat adalah ”Kecenderungan yang menetap
dalam subjek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung
dalam bidang itu”.
2
Walgito 1985 mengatakan bahwa perhatian seseorang terhadap suatu aktivitas ini juga disertai keinginan untuk
mengetahui dan mempelajari maupun membuktikan lebih lanjut tentang sesuatu itu. Dan menurut pendapat dari Mappiare 1983 bagi seseorang yang memiliki
minat yang kuat terhadap sesuatu namun tidak berhasil melaksanakan atau
1
Yohnshon, Peran Universitas di Surabaya dalam Meningkatkan Jumlah Keluarga Mapan di Surabaya Jurnal Penelitian Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen
Petra, 2009, h.60.
2
Ibid, h. 60.
20
mendapatkan minat tersebut maka besar kemungkinan seseorang tersebut merasa kekecewaan yang besar.
3
Menurut Syaiful B. Djamarah, minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas secara konsisten tanpa ada yang
menyuruh.
4
Sedangkan menurut Hurlock, minat merupakan sumber motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan apa yang diinginkan bila bebas memilih.
Minat adalah kecenderunagan yang menetap untuk merasa tertarik pada bidang- bidang tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu.
5
Sedangkan Suryabrata menyatakan bahwa minat adalah sebagai pemusat tenaga psikis yang tertuju pada suatu objek yang meliputi banyak sedikitnya
kesadaran yang menyertai suatu kegiatan yang dilakukannya, di mana disertai dengan perasaan senang atau tidak senang individu terhadap suatu objek atau
situasi tertentu.
6
Pendapat lain disampaikan oleh Muhibbin Syah yang mengartikan minat sebagai kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar
terhadap sesuatu.
7
3
Ibid, h. 60.
4
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2002, h. 23.
5
Elizabeth B. Hurlock, Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Jakarta: Erlangga, 1980, h. 32.
6
Suryabrata Sumadi, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001, h. 45.
7
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2004, h. 35.
21
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia membuat adalah menciptakan, menjadikan,
menghasilkan, melakukan,
mengerjakan, menggunakan,
menyebabkan dan mendatangkan.
8
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa minat membuat perencanaan keuangan adalah ketertarikan atau perasaan suka yang dimiliki
seseorang terhadap perencanaan keuangan yang mendorong seseorang untuk mengetahui, mempelajari lebih dalam, dan melakukannya.
B. Perencanaan Keuangan Syariah