Minat Membuat Perencanaan Keuangan Syariah Menurut Landasan

66 terakhir SLTA dan Diploma dengan status belum menikah. Dalam penelitian ini tidak terdapat responden berstatus belum menikah dengan tingkat pendidikan terakhir S2.

1. Minat Membuat Perencanaan Keuangan Syariah Menurut Landasan

Syariah Tabel 4.15 Mengetahui dengan Jelas Perintah Allah untuk Berzakat Tingkat Pendidikan Status Marital SS S R TS STS SLTA Belum Menikah 75 25 Menikah 76,92 23,08 Diploma 3 Belum Menikah 100 Menikah 66,67 26,67 6,67 S1 Belum Menikah 100 Menikah 72,60 26,03 1,37 S2 Menikah 72,73 27,27 Sumber: kuesioner diolah, 2011 Dari tabel di atas diperoleh gambaran bahwa pada tingkat pendidikan SLTA dengan status marital belum menikah yang persentase wanita karir yang menyatakan sangat setuju telah mengetahui dengan jelas perintah Allah SWT untuk berzakat sebesar 75 dan sisanya 25 menyatakan setuju. Sedangkan pada status marital sudah menikah 76,92 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 23,08 menyatakan setuju. Pada tingkat pendidikan Diploma 3 dengan status marital belum menikah 100 menyatakan sangat setuju. Sedangkan pada status marital sudah menikah 66,6 menyatakan sangat setuju dan 26,67 menyatakan setuju dan 6,67 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan S1 dengan marital status belum menikah 100 wanita karir menyatakan sangat 67 setuju. Sedangkan pada status sudah menikah 72,60 menyatakan sangat setuju, 26,03 menyatakan setuju, dan 1,73 menyatakan ragu. Pada tingkat pendiikan S2 dengan status marital sudah menikah 72,73 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 27,27 menyatakan setuju. Maka dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa mayoritas responden sudah mengetahui dengan jelas tentang perintah Allah untuk berzakat hal ini bisa dilihat dari hasil responden yang mayoritas menyatakan sangat setuju dan setuju. Tabel 4.16 Setiap Penghasilan yang Diperoleh telah Dikeluarkan Zakatnya Tingkat Pendidikan Status Marital SS S R TS STS SLTA Belum Menikah 75 25 Menikah 38,46 53,85 7,69 Diploma 3 Belum Menikah 75 25 Menikah 33,3 46,67 20 S1 Belum Menikah 46,15 46,15 7,69 Menikah 50,68 48,83 5,48 S2 Menikah 54,54 45,45 Sumber: kuesioner diolah, 2011 Mengenai zakat yang dikeluarkan oleh responden dari penghasilan yang mereka dapatkan, pada tingkat pendidikan SLTA dengan status marital belum menikah 75 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 25 menyatakan setuju. Sedangkan pada status sudah menikah 38,46 menyatakan sangat setuju, 53,85 menyatakan setuju, dan 7,69 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan Diploma 3 dengan status marital belum menikah 75 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 25 menyatakan setuju. Sedangkan pada status marital sudah 68 menikah 33,33 menyatakan sangat setuju, 46,67 menyatakan setuju, dan 20 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan S1 dengan status marital belum menikah 46,15 wanita karir menyatakan sangat setuju, 46,15 menyatakan setuju, dan 7,69 menyatakan ragu. Sedangkan pada status sudah menikah 50,68 menyatakan sangat setuju, 48,83 menyatakan setuju, dan 5,48 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan S2 dengan status marital sudah menikah 54,54 menyatakan sangat setuju dan 45,45 menyatakan setuju. Dari pertanyaan ini didapatkan mayoritas responden dari segi pendidikan SLTA, Diploma 3, S1 dan S2 dengan marital status belum menikah dan sudah menikah memberikan jawaban positif yaitu sangat setuju atau setuju tentang zakat yang telah mereka keluarkan dari penghasilan yang mereka peroleh baik zakat. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa responden hampir seluruhnya menyadari akan pentingnya zakat yang harus dikeluarkan dari setiap penghasilan yang mereka peroleh walaupun masih ada sebagian kecil responden yang menyatakan ragu tentang hal ini. 69 Tabel 4.17 Mengetahui Perintah Allah untuk tidak Hidup Berlebih-lebihan Tingkat Pendidikan Status Marital SS S R TS STS SLTA Belum Menikah 25 75 Menikah 48,72 48,72 2,56 Diploma 3 Belum Menikah 50 50 Menikah 53,33 46,67 S1 Belum Menikah 61,54 38,46 Menikah 57,53 42,47 S2 Menikah 45,45 45,45 9,1 Sumber: kuesioner diolah, 2011 Allah melarang hamba-Nya untuk hidup berlebih-lebihan sebagaimana diterangkan dalam Al-Quran surat Al-Furqan ayat 67. Dari pertanyaan yang diberikan kepada responden didapatkan hasil dari tingkat pendidikan SLTA dengan status marital belum menikah 25 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 75 menyatakan setuju, dengan status marital sudah menikah 48,72 menyatakan sangat setuju, 48,72 menyatakan setuju, dan 2,56 menyatakan ragu-ragu. Pada tingkat pendidikan Diploma 3 dengan status marital belum menikah 50 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 50 menyatakan setuju. Sedangkan pada status marital sudah menikah 53,33 menyatakan sangat setuju dan 46,67 menyatakan setuju. Pada tingkat pendidikan S1 dengan status marital belum menikah 61,54 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 38,46 menyatakan setuju. Sedangkan pada status marital sudah menikah 57,53 menyatakan sangat setuju dan 42,47 menyatakan setuju. Pada tingkat pendidikan S2 dengan status marital sudah menikah 45,45 wanita karir 70 menyatakan sangat setuju, 45,45 menyatakan setuju, dan 9,1 menyatakan ragu. Dari hasil diatas didapat bahwa mayoritas responden tingkat pendidikan SLTA, Diploma 3, S1 dan S2 dengan marital status belum menikah dan sudah menikah memberikan jawaban yang positif tentang pengetahuan mengenai perintah Allah untuk tidak hidup berlebih-lebihan meskipun dari tingkat pendidikan SLTA dengan marital status sudah menikah ada 2,56 menyatakan ragu dan dari S2 dengan marital status sudah menikah 9,1 juga menyatakan ragu. Namun secara keseluruhan mayoritas dari responden memberikan jawaban yang positif yaitu sangat setuju dan setuju. Tabel 4.18 Hanya Membelanjakan Uang Saya pada Hal-hal yang tidak Bertentangan dengan Syariah Islam Tingkat Pendidikan Status Marital SS S R TS STS SLTA Belum Menikah 25 75 Menikah 35,9 61,5 2,6 Diploma 3 Belum Menikah 50 25 25 Menikah 26,7 40 33,3 S1 Belum Menikah 61,5 38,5 Menikah 41,1 53,4 5,5 S2 Menikah 45,5 45,5 9,1 Sumber: kuesioner diolah, 2011 Pada tingkat pendidikan SLTA dengan status marital belum menikah 25 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 75 menyatakan setuju.Sedangkan pada status marital sudah menikah 35,9, 61,5 menyatakan setuju, dan 2,6 menyatakan tidak setuju. Pada tingkat pendidikan Diploma 3 dengan status 71 marital belum menikah 50 wanita karir menyatakan sangat setuju, 25 menyatakan setuju, dan 25 menyatakan ragu. Seangkan pada status marital sudah menikah 26,7 menyatakan sangat setuju, 40 menyatakan setuju, dan 33,3 menyatakan ragu. Tingkat pendidikan S1 dengan marital status belum menikah 61,5 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 38,5 menyatakan setuju. Sendangkan pada status sudah menikah 41,1 menyatakan sangat setuju, 53,4 menyatakan setuju, dan 5,5 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan S2 dengan status marital sudah menikah 45,5 wanita karir menyatakan sangat setuju, 45,5 menyatakan setuju, dan 9,1 menyatakan tidak setuju. Dari hasil diatas terdapat 2,6 dari tingkat pendidikan SLTA dengan marital status sudah menikah dan 9,1 dari tingkat pendidikan S2 dengan marital status sudah menikah menyatakan tidak setuju. Hal ini agak sedikit menyimpang dengan pertanyaan sebelumnya tentang mengetahui perintah Allah untuk tidak hidup berlebih-lebihan dimana tidak ada satu responden pun yang menjawab tidak setuju. karena sikap untuk tidak hidup berlebih-lebihan dan hanya membelanjakan uang pada hal-hal yang tidak bertentangan dengan syariah Islam merupakan perintah Allah SWT yang wajib diikuti oleh setiap umat Islam. 72 Tabel 4.19 Dengan Hidup Sederhana Berarti telah Melakukan Perencanaan Keuangan yang Sesuai Syariah Tingkat Pendidikan Status Marital SS S R TS STS SLTA Belum Menikah 25 75 Menikah 38,5 59 2,6 Diploma 3 Belum Menikah 50 50 Menikah 40 40 20 S1 Belum Menikah 46,2 23,1 30,8 Menikah 43,8 52,1 2,7 1,4 S2 Menikah 54,5 45,5 Sumber: kuesioner diolah, 2011 Pada tingkat pendidikan SLTA dengan marital status belum menikah 25 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 75 menyatakan setuju. Sedangkan pada status marital sudah menikah 38,5 menyatakan sangat setuju, 59 menyatakan setuju, dan 2,6 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan Diploma 3 dengan marital status belum menikah 50 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 50 menyatakan setuju. Sedangkan pada status marital sudah menikah 40 menyatakan sangat setuju, 40 menyatakan setuju, dan 20 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan S1 dengan marital status belum menikah 46,2 wanita karir menyatakan sangat setuju, 23,1 menyatakan setuju, dan 30,8 menyatakan ragu. Sedangkan pada status marital sudah menikah 43,8 menyatakan sangat setuju, 52,1 menyatakan setuju, 2,7 menyatakan ragu, dan 1,4 menyatakan tidak setuju. Pada tingkat pendidikan S2 dengan status marital sudah menikah 54,5 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 45,5 menyatakan setuju. Dari data tersebut diperoleh gambaran 73 bahwa mayoritas responden menyadari bahwa hidup hemat itu bagian dari merencanakan keuangan yang sesuai dengan nilai-nilai syariah, walaupun ada responden yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Persentase di atas menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin besar nilai persentasenya. Wanita karir yang sudah menikah memiliki nilai persentase yang lebih besar dalam menjawab pertanyaan ini dibandingkan yang belum menikah. Maka terbukti bahwa semakin tingkat pendidikan wanita karir semakin sadar dan berminatlah wanita karir tersebut pada perencanaan keuangan syariah, demikian pula halnya dengan wanita karir yang sudah menikah. Tabel 4.20 Mengetahui Pentingnya Merencanakan Keuangan Tingkat Pendidikan Status Marital SS S R TS STS SLTA Belum Menikah 25 75 Menikah 46,2 48,7 5,1 Diploma 3 Belum Menikah 25 75 Menikah 46,7 46,7 6,7 S1 Belum Menikah 53,8 46,2 Menikah 53,4 43,8 2,7 S2 Menikah 72,7 27,3 Sumber: kuesioner diolah, 2011 Pada tingkat pendidikan SLTA dengan status marital belum menikah 25 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 75 menyatakan setuju. Sedangkan pada status marital sudah menikah 46,2 menyatakan sangat setuju, 48,7 menyatakan setuju, dan 5,1 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan Diploma 3 dengan status belum menikah 25 wanita karir menyatakan sangat 74 setuju dan 75 menyatakan setuju. Sedangkan pada status marital sudah menikah 46,7 menyatakan sangat setuju, 46,7 menyatakan setuju, dan 6,7 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan S1 dengan status belum menikah 53,8 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 46,2 menyatakan setuju. Sedangkan pada status marital sudah menikah 53,4 menyatakan sangat setuju, 43,8 menyatakan setuju, dan 2,7 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan S2 dengan status sudah menikah 72,7 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 27,3 menyatakan setuju. Persentase responden yang sangat mengetahui pentingnya perencanaan keuangan semakin ke bawah semakin tinggi tingkat pendidikannya menunjukkan persentase yang semakin besar. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat pendidikan wanita karir semakin sadar mereka akan pentingnya perencanaan keuangan, sehingga semakin tinggi tingkat pendidikan wanita karir tersebut, semakin berminat pula mereka terhadap perencanaan keuangan. Secara absolut wanita karir yang sudah menikah untuk tiap jenjang pendidikan menunjukkan persentase yang besar dibandingkan wanita karir yang belum menikah. Maka dapat disimpulkan bahwa wanita karir dengan status menikah lebih sadar akan pentingnya perencanaan keuangan daripada wanita karir yang belum menikah. 75 Tabel 4.21 Tertarik Berinvestasi pada Produk Keuangan Syariah karena Mengetahui dengan Jelas Perintah Allah SWT untuk Melakukan Perencanaan Termasuk dalam Merencanakan Keuangan Tingkat Pendidikan Status Marital SS S R TS STS SLTA Belum Menikah 25 75 Menikah 33,5 53,8 12,8 Diploma 3 Belum Menikah 50 50 Menikah 33,3 46,7 20 S1 Belum Menikah 38,5 53,8 7,7 Menikah 28,8 65,8 2,7 2,7 S2 Menikah 45,5 27,3 27,3 Sumber: kuesioner diolah, 2011 Pada tingkat pendidikan SLTA dengan status belum menikah 25 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 75 menyatakan setuju. Sedangkan pada status marital sudah menikah 33,5 menyatakan sangat setuju, 53,8 menyatakan setuju, dan 12,8 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan Diploma 3 dengan status belum menikah 50 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 50 menyatakan setuju. Sedangkan pada status marital sudah menikah 33,3 menyatakan sangat setuju, 46,7 menyatakan setuju, dan 20 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan S1 dengan status belum menikah 38,5 wanita karir menyatakan sangat setuju, 53,8 menyatakan setuju, dan 7,7 menyatakan ragu. Sedangkan pada status marital sudah menikah 28,8 menyatakan sangat setuju, 65,8 menyatakan setuju, 2,7 menyatakan ragu, dan 2,7 menyatakan tidak setuju. Pada tingkat pendidikan S2 dengan status marital sudah menikah 45,5 wanita karir menyatakan sangat setuju, 27,3 76 menyatakan setuju, dan 27,3 menyatakan ragu. Mayoritas responden menjawab setuju dan sangat setuju bahwa mereka tertarik berinvestasi pada produk keuangan syariah karena mereka menyadari dengan jelas perintah Allah SWT untuk melakukan perencanaan, termasuk dalam merencanakan keuangan. Hanya sebagian kecil yang menjawab ragu-ragu dan hanya 2,7 wanita karir dengan tingkat pendidikan S1 sudah menikah yang menjawab tidak setuju. Pada tingkat pendidikan SLTA, persentase wanita karir menikah yang menjawab sangat setuju lebih besar dibandingkan persentase wanita karir yang belum menikah. Namun, pada tingkat pendidikan Diploma persentase wanita karir menikah yang menjawab sangat setuju hanya 33,3 lebih kecil dibandingkan persentase wanita karir belum menikah yang menjawab sangat setuju yaitu sebesar 50. Bahkan wanita karir Diploma yang belum menikah tidak ada yang ragu dengan pernyataan ini. Demikian pula halnya dengan wanita karir S1 menikah, persentase yang menjawab sangat setuju lebih kecil dibandingkan persentasi wanita karir S1 belum menikah. Bahkan 2,7 wanita karir S1 belum menikah tidak setuju dengan pernyataan ini. Namun, secara umum semakin tinggi tingkat pendidikan wanita karir, semakin besar persentase yang menjawab setuju, maka semakin tertarik ia untuk berinvestasi pada produk keuangan syariah. 77 Tabel 4.22 Hanya Berminat Berinvestasi pada Hal-hal yang tidak Bertentangan dengan Syariat Islam Tingkat Pendidikan Status Marital SS S R TS STS SLTA Belum Menikah 25 75 Menikah 41 59 Diploma 3 Belum Menikah 50 50 Menikah 20 60 20 S1 Belum Menikah 61,5 38,5 Menikah 37 58,9 4,1 S2 Menikah 36,4 63,6 Sumber: kuesioner diolah, 2011 Pada tingkat pendidikan SLTA dengan status belum menikah 25 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 75 menyatakan setuju. Sedangkan dengan status marital sudah menikah 41 menyatakan sangat setuju dan 59 menyatakan setuju. Pada tingkat pendidikan Diploma 3 dengan status belum menikah 50 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 50 wanita karir menyatakan setuju. Sedangkan pada status marital sudah menikah 20 menyatakan sangat setuju, 60 menyatakan setuju, dan 20 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan S1 dengan status belum menikah 61,5 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 38,5 menyatakan setuju. Sedangkan pada status marital sudah menikah 37 menyatakan sangat setuju, 58,9 menyatakan setuju, dan 4,1 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan S2 dengan status marital sudah menikah 36,4 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 63,6 menyatakan setuju. Dalam perencanaan keuangan syariah penting untuk melakukan investasi pada hal-hal yang tidak bertentangan dengan syariat Islam. 78 Dari hasil penelitan terhadap wanita karir di Palangkaraya, mayoritas wanita karir menjawab sangat setuju dan setuju dengan pernyataan tersebut walaupun ada sebagian kecil yang menjawab ragu-ragu, namun tidak ada wanita karir yang tidak setuju apalagi sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Tabel 4.23 Tertarik Menabung di Bank Syariah karena Menabung adalah Salah Satu Cara untuk Hidup Hemat Tingkat Pendidikan Status Marital SS S R TS STS SLTA Belum Menikah 25 75 Menikah 38,5 48,7 12,8 Diploma 3 Belum Menikah 75 25 Menikah 33,3 53,3 13,3 S1 Belum Menikah 38,5 46,2 15,4 Menikah 27,4 58,9 13,7 S2 Menikah 36,4 36,4 27,3 Sumber: kuesioner diolah, 2011 Pada tingkat pendidikan SLTA dengan status belum menikah 25 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 75 menyatakan setuju. Sedangkan dengan status marital sudah menikah 38,5 menyatakan sangat setuju, 48,7 menyatakan setuju, dan 12,8 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan Diploma 3 dengan status belum menikah 75 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 25 wanita karir menyatakan setuju. Sedangkan pada status marital sudah menikah 33,3 menyatakan sangat setuju, 53,3 wanita karir menyatakan setuju, dan 13,3 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan S1 dengan status belum menikah 38,5 wanita karir menyatakan sangat setuju, 46,2 79 menyatakan setuju, dan 15,4 menyatakan ragu. Sedangkan pada status marital sudah menikah 27,4 menyatakan sangat setuju, 58,9 menyatakan setuju, dan 13,7 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan S2 dengan status marital sudah menikah 36,4 wanita karir menyatakan sangat setuju, 36,4 menyatakan setuju, dan 27,3 menyatakan ragu. Setiap muslim diperintahkan Allah SWT untuk mengamalkan hidup hemat dalam kehidupan sehari-harinya. Menyisihkan sebagian pendapatan dengan menabung itu termasuk salah satu cara hidup hemat. Sebagai seorang muslim kita tidak diperbolehkan untuk mengambil riba. Menabung di Bank Syariah adalah salah satu cara menghindari riba. Responden yang masih ragu dengan hal tersebut jumlahnya sebanyak 21 orang. Jumlah ini masih lebih kecil dibandingkan jumlah responden yang setuju bahkan sangat setuju untuk menabung di Bank Syariah karena ingin hidup hemat. Hal ini berarti mayoritas wanita karir sadar akan pentingnya menempatkan sejumlah dana dalam hal ini pada Bank Syariah untuk kemudian dikelola sedemikian rupa sesuai dengan nilai-nilai syariah. Responden SLTA menikah yang menjawab sangat setuju persentasenya lebih besar dibandingkan yang belum menikah 38,5 25. Namun tidak demikian dengan responden dengan tingkat pendidikan terakhir Diploma 3 menikah. persentase yang menjawab sangat setuju jumlahnya lebih kecil dibandingkan yang belum menikah 33,3 75. Untuk responden S1 menikahpun demikian. Persentasenya lebih kecil dibandingkan persentase responden S1 belum menikah yang menjawab sangat setuju 27,4 38,5. 80 Tabel 4.24 Tertarik Berinvestasi di Bank Syariah karena Bank Syariah Jauh dari Unsur Riba Tingkat Pendidikan Status Marital SS S R TS STS SLTA Belum Menikah 25 75 Menikah 33,3 51,3 15,4 Diploma 3 Belum Menikah 50 50 Menikah 33,3 40 26,7 S1 Belum Menikah 46,2 46,2 7,7 Menikah 27,4 58,9 11 2,7 S2 Menikah 36,4 36,4 27,3 Sumber: kuesioner diolah, 2011 Pada tingkat pendidikan SLTA dengan status belum menikah 25 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 75 menyatakan setuju. Sedangkan dengan status marital sudah menikah 33,3 menyatakan sangat setuju, 51,3 menyatakan setuju, dan 15,4 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan Diploma 3 dengan status belum menikah 50 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 50 menyatakan setuju. Sedangkan pada status marital sudah menikah 33,3 menyatakan sangat setuju, 40 menyatakan setuju, dan 26,7 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan S1 dengan status belum menikah 46,2 wanita karir menyatakan sangat setuju, 46,2 menyatakan setuju, dan 7,7 menyatakan ragu. Sedangkan pada status marital sudah menikah 27,4 menyatakan sangat setuju, 58,9 menyatakan setuju, 11 menyatakan ragu, dan 2,7 menyatakan tidak setuju. Pada tingkat pendidikan S2 dengan status marital sudah menikah 36,4 wanita karir menyatakan sangat setuju, 36,4 menyatakan setuju, dan 27,3 menyatakan ragu. Sebagai umat muslim kita diharuskan 81 menjauhi hal-hal yang mengandung unsur riba. Berinvestasi di Bank Syariah merupakan salah satu cara untuk menghindari riba. Namun, tidak seluruh responden yang setuju dengan pernyataan ini. Berberapa masih meragukan hal tersebut, bahkan dari hasil penelitian terhadap wanita karir di Palangkaraya, masih terdapat responden yang tidak setuju dengan pernyataan ini, jumlahnya 2,7 berasal dari wanita karir dengan tingkat pendidikan S1 dengan status sudah menikah.

2. Minat Membuat Perencanaan Keuangan Syariah Menurut Kebutuhan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah pada Pemerintah Kabupaten / Pemerintah Kota Di Sumatera Utara

66 321 115

Studi Komperatif Pengukuran Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Sebelum Dan Setelah Otonomi Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Medan)

0 34 88

Tingkat Kesadaran Pegawai Baitul Maal Wa Tamwil Dalam Membuat Perencanaan Keuangan Syariah (Studi Pada Pegawai Baitul Maal Wa Tamwil Di Kota Tangerang Selatan)

0 8 164

Pengaruh Sistem Informasi Keuangan Daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan dan Implikasinya terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

0 9 32

Pengaruh perencanaan keuangan syariah terhadap minat masyarakat dalam menempatkan dana di lembaga keuangan syariah: studi pada masyarakat Villa Pamulang

0 5 107

PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH ANTARA DAERAH INDUK DAN DAERAH Perbedaan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Antara Daerah Induk Dan Daerah Otonom Baru Setelah Pemekaran.

0 2 20

Analisis kinerja keuangan pemerintah kota berdasarkan rasio keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) : studi kasus di Pemerintah Kota Yogyakarta.

0 0 186

Analisis kinerja keuangan pemerintah kota berdasarkan rasio keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) studi kasus di Pemerintah Kota Yogyakarta

1 2 184

KAJIAN PERBEDAAN MINAT MEMBUAT PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA MENURUTTINGKAT PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU RUMAH TANGGA DI KOTA PEKANBARU

0 0 11

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH: Studi Eksplanatif Tentang Pengaruh Tingkat Profesionalisme Aparat dan Keefektifan Sistem Informasi Keuangan Daerah Terhadap Tingkat Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pada Badan Pengelolaan Keuangan Pemeri

0 0 217