118
juga biaya pendidikan. Untuk mengantisipasinya, diperlukan adanya perencanaan pendidikan agar pendidikan anak menjadi terjamin. Dari tabel di atas, secara
umum diperoleh gambaran bahwa wanita karir yang belum menikah untuk setiap karakteristik tingkat pendidikan belum terlalu memperhatikan perencanaan
pendidikan bagi anaknya karena mereka belum memiliki anak. Berbeda dengan yang sudah menikah, mereka sangat setuju dan sadar akan pentingnya
perencanaan pendidikan bagi anak-anak mereka karena naiknya biaya pendidikan dari tahun ke tahun.
5. Minat Membuat Perencanaan Keuangan Syariah Menurut Dunia Keuangan
Tabel 4.51 Tertarik untuk Berinvestasi
karena Produk-produk Keuangan Syariah yang Beragam Tingkat
Pendidikan Status Marital
SS S
R TS
STS SLTA
Belum Menikah
50 50
Menikah
5,1 64,1
28,2 2,6
Diploma 3 Belum Menikah
25 75
Menikah 6,7
66,7 26,7
S1 Belum Menikah
7,7 76,9
15,4
Menikah 8,2
69,9 15,1
4,1 2,7
S2 Menikah
9,1 81,8
9,1 Sumber: kuesioner diolah, 2011
Pada tingkat pendidikan SLTA dengan status belum menikah 50 wanita karir menyatakan setuju dan 50 menyatakan ragu. Sedangkan dengan status
marital sudah menikah 5,1 menyatakan sangat setuju, 64,1 menyatakan setuju, 28,2 menyatakan ragu, dan 2,6 menyatakan tidak setuju. Pada tingkat
pendidikan Diploma 3 dengan status belum menikah 25 wanita karir
119
menyatakan sangat setuju dan 75 menyatakan setuju. Sedangkan pada status marital sudah menikah 6,7 menyatakan sangat setuju, 66,7 menyatakan
setuju, dan 26,7 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan S1 dengan status belum menikah 7,7 wanita karir menyatakan sangat setuju, 76,9 menyatakan
setuju, dan 15,4 menyatakan ragu. Sedangkan pada status marital sudah menikah 8,2 menyatakan sangat setuju, 69,9 menyatakan setuju, 15,1
menyatakan ragu, 4,1 menyatakan tidak setuju, dan 2,7 menyatakan sangat tidak setuju. Pada tingkat pendidikan S2 dengan status marital sudah menikah
9,1 wanita karir menyatakan sangat setuju, 81,8 menyatakan setuju, dan 9,1 menyatakan ragu. Dunia keuangan saat ini menawarkan beragam produk
keuangan baik itu syariah maupun konvensional. Maka perlu adanya pemilihan jenis dan produk mana yang benar-benar dibutuhkan agar tidak membuang-
buang uang karena membeli produk yang salah. Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa mayoritas responden saat ditanyai pendapat bahwa mereka tertarik
berinvestasi karena produk-produk keuangan syariah yang beragam dan mayoritas menjawab setuju dengan pembagian sebagai berikut. Pada tingkat
pendidikan SLTA dan S1, persentase responden menikah yang menjawab sangat setuju lebih besar daripada persentase responden yang belum menikah. berbeda
halnya dengan responden dengan tingkat pendidikan Diploma yang sudah menikah, persentase jawaban sangat setujunya lebih kecil dibandingkan yang
belum menikah. Namun secara umum dapat disimpulkan bahwa responden yang sudah menikah untuk tiap-tiap karakteristik tingkat pendidikan lebih tertarik
120
berinvestasi karena produk keuangan syariah yang beragam daripada responden wanita karir yang belum menikah. Untuk tingkat pendidikan secara umum,
terlihat persentase yang meningkat untuk tingkat pendidikan yang semakin tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan
seseorang, semakin terbuka orang tersebut akan perkembangan zaman termasuk perkembangan dalam bidang keuangan.
Tabel 4.52 Menabung karena Merupakan Salah Satu Cara
untuk Merencanakan Keuangan Tingkat
Pendidikan Status Marital
SS S
R TS
STS SLTA
Belum Menikah 100
Menikah
17,9 61,5
15,4 2,6
2,6
Diploma 3 Belum Menikah
25 50
25
Menikah 20
73,3 6,7
S1 Belum Menikah
38,5 46,2
15,4
Menikah 20,5
71,2 5,5
2,7 S2
Menikah 18,2
72,7 9,1
Sumber: kuesioner diolah, 2011 Pada tingkat pendidikan SLTA dengan status belum menikah 100
wanita karir menyatakan setuju. Sedangkan dengan status marital sudah menikah 17,9 menyatakan sangat setuju, 61,9 menyatakan setuju, 15,4 menyatakan
ragu, 2,6 menyatakan tidak setuju, dan 2,6 menyatakan sangat tidak setuju. Pada tingkat pendidikan Diploma 3 dengan status belum menikah 25 wanita
karir menyatakan sangat setuju, 50 menyatakan setuju, dan 25 menyatakan ragu. Sedangkan pada status marital sudah menikah 20 menyatakan sangat
121
setuju, 73,3 menyatakan setuju, dan 6,7 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan S1 dengan status belum menikah 38,5 wanita karir menyatakan
sangat setuju, 46,2 menyatakan setuju, dan 15,4 menyatakan ragu. Sedangkan pada status marital sudah menikah 20,5 menyatakan sangat setuju,
71,2 menyatakan setuju, 5,5 menyatakan ragu, dan 2,7 menyatakan sangat tidak setuju. Pada tingkat pendidikan S2 dengan status marital sudah menikah
18,2 wanita karir menyatakan sangat setuju, 72,7 menyatakan setuju, dan 9,1 menyatakan ragu. Salah satu instrumen perencanaan keuangan baik itu
syariah maupun konvensional adalah tabungan. Dari tabel di atas diperoleh gambaran bahwa mayoritas wanita karir setuju dengan pernyataan tersebut,
walaupun ada sebagian kecil yang menjawab ragu dan tidak setuju. Pada tingkat pendidikan SLTA, persentase responden menikah yang menjawab sangat setuju
lebih besar daripada persentase responden yang belum menikah. Namun berbeda halnya dengan responden menikah dengan tingkat pendidikan Diploma dan S1,
karena persentasenya lebih kecil dibandingkan yang belum menikah.
122
Tabel 4.53 Berminat Memiliki Produk Asuransi karena Manfaatnya Sangat Banyak
Tingkat Pendidikan
Status Marital SS
S R
TS STS
SLTA Belum Menikah
100
Menikah
15,4 56,4
25,6 2,6
Diploma 3 Belum Menikah
100
Menikah 6,7
73,3 13,3
6,7 S1
Belum Menikah
23,1 38,5
38,5
Menikah
19,2 61,6
12,3 4,1
2,7 S2
Menikah 90,9
9,1 Sumber: kuesioner diolah, 2011
Pada tingkat pendidikan SLTA dengan status belum menikah 100 wanita karir menyatakan setuju. Sedangkan dengan status marital sudah menikah
15,4 menyatakan sangat setuju, 56,4 menyatakan setuju, 25,6 menyatakan ragu, dan 2,6 menyatakan tidak setuju. Pada tingkat pendidikan Diploma 3
dengan status belum menikah 100 wanita karir menyatakan setuju. Sedangkan pada status marital sudah menikah 6,7 menyatakan sangat setuju, 73,3
menyatakan setuju, 13,3 menyatakan ragu, dan 6,7 menyatakan tidak setuju. Pada tingkat pendidikan S1 dengan status belum menikah 23,1 wanita karir
menyatakan sangat setuju, 38,5 menyatakan setuju, dan 38,5 menyatakan ragu. Sedangkan pada status marital sudah menikah 19,2 menyatakan sangat
setuju, 61,6 menyatakan setuju, 12,3 menyatakan ragu, 4,1 menyatakan tidak setuju, dan 2,7 menyatakan sangat tidak setuju. Pada tingkat pendidikan
S2 dengan status marital sudah menikah 90,9 wanita karir menyatakan setuju dan 9,1 menyatakan ragu. Seperti pernyataan sebelumnya bahwa produk
123
asuransi memiliki manfaat yang sangat banyak. Responden kembali ditanyakan hal yang sama dan mereka menunjukkan kekonsistenan dalam menjawab. Dapat
kita lihat bahwa responden yang belum menikah secara umum kurang berminat untuk memiliki produk asuransi dibandingkan responden wanita karir yang sudah
menikah karena mereka merasa belum membutuhkan proteksi diri dan lain-lain.
Tabel 4.54 Tertarik Berinvestasi pada Komoditas Emas
karena Harganya terus Naik dari Waktu ke Waktu Tingkat
Pendidikan Status Marital
SS S
R TS
STS SLTA
Belum Menikah 75
25
Menikah 10,3
53,8 23,1
12,8
Diploma 3 Belum Menikah
25 50
25
Menikah 6,7
53,3 33,3
6,7 S1
Belum Menikah 15,4
46,2 38,5
Menikah 11
64,4 16,4
8,2 S2
Menikah
72,7 27,3
Sumber: kuesioner diolah, 2011 Pada tingkat pendidikan SLTA dengan status belum menikah 75 wanita
karir menyatakan setuju dan 25 menyatakan ragu. Sedangkan dengan status marital sudah menikah 10,3 menyatakan sangat setuju, 53,8 menyatakan
setuju, 23,1 menyatakan ragu, dan 12,8 menyatakan tidak setuju. Pada tingkat pendidikan Diploma 3 dengan status belum menikah 25 wanita karir
menyatakan sangat setuju, 50 menyatakan setuju, dan 25 menyatakan ragu. Sedangkan pada status marital sudah menikah 15,4 menyatakan sangat setuju,
46,2 menyatakan setuju, dan 38,5 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan
124
S1 dengan status belum menikah 15,4 wanita karir menyatakan sangat setuju, 46,2 menyatakan setuju, dan 38,5 menyatakan ragu. Sedangkan pada status
marital sudah menikah 11 menyatakan sangat setuju, 64,4 menyatakan setuju, 16,4 menyatakan ragu, dan 8,2 menyatakan tidak setuju. Pada tingkat
pendidikan S2 dengan status marital sudah menikah 72,7 wanita karir menyatakan setuju dan 27,3 menyatakan ragu. Sekarang ini investasi dalam
bentuk emas sangat diminati oleh masyarakat terutama wanita karena harganya yang cenderung untuk naik dari waktu ke waktu. Dari tabel di atas diperoleh
gambaran bahwa wanita karir mayoritas menjawab setuju dengan hal tersebut. Untuk tingkat pendidikan SLTA, Diploma, dan S1 dengan status marital wanita
karir sudah menikah, persentase yang menjawab sangat setuju dan setuju lebih besar dibandingkan wanita karir yang belum menikah. Untuk tingkat pendidikan
wanita karir secara umum terdapat peningkatan persentase untuk tiap kenaikan tingkat pendidikan wanita karir.
125
Tabel 4.55 Tingkat Resiko yang Tinggi tidak Menjadi Penghalang
untuk Tetap Berinvestasi Tingkat
Pendidikan Status Marital
SS S
R TS
STS SLTA
Belum Menikah 25
75
Menikah 7,7
38,5 43,6
7,7 2,6
Diploma 3 Belum Menikah
25 25
50
Menikah 6,7
40 53,3
S1 Belum Menikah
7,7 15,4
69,2 7,7
Menikah
1,4 42,5
45,2 11
S2 Menikah
36,4 54,5
9,1 Sumber: kuesioner diolah, 2011
Pada tingkat pendidikan SLTA dengan status belum menikah 25 wanita karir menyatakan setuju dan 75 menyatakan ragu. Sedangkan dengan status
marital sudah menikah 7,7 menyatakan sangat setuju, 38,5 menyatakan setuju, 43,6 menyatakan ragu, 7,7 menyatakan tidak setuju, dan 2,6
menyatakan sangat tidak setuju. Pada tingkat pendidikan Diploma 3 dengan status belum menikah 25 wanita karir menyatakan sangat setuju, 25
menyatakan setuju, dan 50 menyatakan ragu. Sedangkan pada status marital sudah menikah 6,7 menyatakan sangat setuju, 40 menyatakan setuju, dan
53,3 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan S1 dengan status belum menikah 7,7 wanita karir menyatakan sangat setuju, 15,4 menyatakan setuju,
69,2 menyatakan ragu, dan 7,7 menyatakan tidak setuju. Sedangkan pada status marital sudah menikah 1,4 menyatakan sangat setuju, 42,5 menyatakan
setuju, 45,2 menyatakan ragu, dan 11 menyatakan tidak setuju. Pada tingkat pendidikan S2 dengan status marital sudah menikah 36,4 wanita karir
126
menyatakan setuju, 54,5 menyatakan ragu, dan 9,1 menyatakan tidak setuju. Semua bentuk investasi memiliki resikonya masing-masing. Semakin tinggi
kemungkinan keuntungan yang akan diperoleh semakin tinggi pula resikonya high risk high gain. Dari tabel di atas diperoleh gambaran bahwa mayoritas
wanita karir tidak menyukai dan takut akan resiko berinvestasi. Tidak banyak yang menjawab sangat setuju atau setuju pada pernyataan di atas. Antara wanita
yang belum dan sudah menikah memiliki jawaban yang hampir sama.
Tabel 4.56 Tertarik Memiliki Tabungan di Bank Syariah karena Aksesnya Mudah
Tingkat Pendidikan
Status Marital SS
S R
TS STS
SLTA Belum Menikah
100
Menikah
12,8 69,2
15,4 2,6
Diploma 3 Belum Menikah
100
Menikah 6,7
73,3 13,3
6,7 S1
Belum Menikah
30,8 61,5
7,7
Menikah
6,8 67,1
17,8 8,2
S2 Menikah
27,3 63,
9,1 Sumber: kuesioner diolah, 2011
Pada tingkat pendidikan SLTA dengan status belum menikah 100 wanita karir menyatakan setuju. Sedangkan dengan status marital sudah menikah
12,8 menyatakan sangat setuju, 69,2 menyatakan setuju, 15,4 menyatakan ragu, dan 2,6 menyatakan tidak setuju. Pada tingkat pendidikan Diploma 3
dengan status belum menikah 100 wanita karir menyatakan setuju. Sedangkan pada status marital sudah menikah 6,7 menyatakan sangat setuju, 73,3
menyatakan setuju, dan 13,3 menyatakan ragu. Pada tingkat pendidikan S1
127
dengan status belum menikah 30,8 wanita karir menyatakan sangat setuju, 61,5 menyatakan setuju, dan 7,7 menyatakan ragu. Sedangkan pada status
marital sudah menikah 6,8 menyatakan sangat setuju, 67,1 menyatakan setuju, 17,8 menyatakan ragu, dan 8,2 menyatakan tidak setuju. Pada tingkat
pendidikan S2 dengan status marital sudah menikah 27,3 wanita karir menyatakan sangat setuju, 63,6 menyatakan setuju, dan 9,1 menyatakan
ragu. Dari tabel di atas diperoleh gambaran bahwa fasilitas yang menunjang kemudahan nasabah dalam transaksi menjadi penting untuk dimiliki oleh tiap
produk keuangan. Terbukti dari respon wanita karir di atas, mayoritas menjawab setuju bahwa akses mudah membuat mereka tertarik untuk menggunakan salah
satu produk keuangan.
Tabel 4.57 Dunia Bisnis yang Semakin Modern Menuntut untuk Menggunakan Salah
Satu Layanan Perbankan Termasuk Perbankan Syariah Tingkat
Pendidikan Status Marital
SS S
R TS
STS SLTA
Belum Menikah
100
Menikah
7,7 74,4
12,8 5,1
Diploma 3 Belum Menikah
25 75
Menikah
6,7 73,3
13,3 6,7
S1 Belum Menikah
46,2 46,2
7,7
Menikah 12,3
78,1 8,2
1,4 S2
Menikah 18,2
72,7 9,1
Sumber: kuesioner diolah, 2011 Pada tingkat pendidikan SLTA dengan status belum menikah 100
wanita karir menyatakan setuju. Sedangkan dengan status marital sudah menikah
128
7,7 menyatakan sangat setuju, 74,4 menyatakan setuju, 12,8 menyatakan ragu, dan 5,1 menyatakan tidak setuju. Pada tingkat pendidikan Diploma 3
dengan status belum menikah 25 wanita karir menyatakan sangat setuju dan 75 menyatakan setuju. Sedangkan pada status marital sudah menikah 6,7
menyatakan sangat setuju, 73,3 menyatakan setuju, 13,3 menyatakan ragu, dan 6,7 menyatakan tidak setuju. Pada tingkat pendidikan S1 dengan status
belum menikah 46,2 wanita karir menyatakan sangat setuju, 46,2 menyatakan setuju, dan 7,7 menyatakan ragu. Sedangkan pada status marital
sudah menikah 12,3 menyatakan sangat setuju, 78,1 menyatakan setuju, 8,2 menyatakan ragu, dan 1,4 menyatakan tidak setuju. Pada tingkat
pendidikan S2 dengan status marital sudah menikah 18,2 wanita karir menyatakan sangat setuju, 72,7 menyatakan setuju, dan 9,1 menyatakan
ragu. Dunia bisnis yang semakin modern dan berkembang menuntut seseorang untuk memiliki berbagai layanan perbankan salah satunya perbankan syariah.
Dari tabel di atas diperoleh gambaran bahwa mayoritas wanita karir setuju pada pernyataan tersebut.
129
Tabel 4.58 Tertarik Menyimpan Uang pada Produk Deposito Syariah untuk
Investasi Jangka Pendek Tingkat
Pendidikan Status Marital
SS S
R TS
STS SLTA
Belum Menikah 50
50
Menikah 7,7
53,8 23,1
12,8 2,6
Diploma 3 Belum Menikah
25 25
50
Menikah 6,7
60 13,3
13,3 6,7
S1 Belum Menikah
15,4 38,5
30,8 7,7
7,7
Menikah
6,8 47,9
28,8 12,3
4,1 S2
Menikah 83,6
36,4 Sumber: kuesioner diolah, 2011
Pada tingkat pendidikan SLTA dengan status belum menikah 50 wanita karir menyatakan setuju dan 50 menyatakan ragu. Sedangkan dengan status
marital sudah menikah 7,7 menyatakan sangat setuju, 53,8 menyatakan setuju, 23,1 menyatakan ragu, 12,8 menyatakan tidak setuju, dan 2,6
menyatakan sangat tidak setuju. Pada tingkat pendidikan Diploma 3 dengan status belum menikah 25 wanita karir menyatakan sangat setuju, 25
menyatakan setuju, dan 50 menyatakan ragu. Sedangkan pada status marital sudah menikah 6,7 menyatakan sangat setuju, 60 menyatakan setuju, 13,3
menyatakan ragu, 13,3 menyatakan tidak setuju, dan 6,7 menyatakan sangat tidak setuju. Pada tingkat pendidikan S1 dengan status belum menikah 15,4
wanita karir menyatakan sangat setuju, 38,5 menyatakan setuju, 30,8 menyatakan ragu, 7,7 menyatakan tidak setuju, dan 7,7 menyatakan sangat
tidak setuju. Sedangkan pada status marital sudah menikah 6,8 menyatakan sangat setuju, 47,9 menyatakan setuju, 28,8 menyatakan ragu, 12,3
130
menyatakan tidak setuju, 4,1 menyatakan sangat tidak setuju. Pada tingkat pendidikan S2 dengan status marital sudah menikah 83,6 wanita karir
menyatakan setuju dan 36,4 menyatakan ragu. Investasi jangka pendek dalam bentuk deposito menjadi salah satu alternatif dalam berinvestasi. Dari tabel di
atas diperoleh jawaban responden yang beragam. Mayoritas menjawab setuju dan sebagian kecil ada yang menjawab tidak setuju bahkan sangat tidak setuju.
Tabel 4.59 Tertarik Menempatkan Dana pada Reksadana Syariah
untuk Investasi Jangka Panjang Tingkat
Pendidikan Status Marital
SS S
R TS
STS SLTA
Belum Menikah 50
50
Menikah
5,1 59
25,6 7,7
2,6
Diploma 3 Belum Menikah
25 50
25
Menikah 33,3
46,7 13,3
6,7 S1
Belum Menikah
7,7 30,8
46,2 7,7
7,7
Menikah 8,2
50,7 24,7
12,3 4,1
S2 Menikah
72,7 27,3
Sumber: kuesioner diolah, 2011 Pada tingkat pendidikan SLTA dengan status belum menikah 50 wanita
karir menyatakan setuju dan 50 menyatakan ragu. Sedangkan dengan status marital sudah menikah 5,1 menyatakan sangat setuju, 59 menyatakan setuju,
25,6 menyatakan ragu, 7,7 menyatakan tidak setuju, dan 2,6 menyatakan sangat tidak setuju. Pada tingkat pendidikan Diploma 3 dengan status belum
menikah 25 wanita karir menyatakan sangat setuju, 50 menyatakan setuju, dan 25 menyatakan ragu. Sedangkan pada status marital sudah menikah 33,3
131
wanita karir menyatakan setuju, 46,7 menyatakan ragu, 13,3 menyatakan tidak setuju, dan 6,7 menyatakan sangat tidak setuju. Pada tingkat pendidikan
S1 dengan status belum menikah 7,7 wanita karir menyatakan sangat setuju, 30,8 menyatakan setuju, 46,2 menyatakan ragu, 7,7 menyatakan tidak
setuju, dan 7,7 menyatakan sangat tidak setuju. Sedangkan pada status marital sudah menikah 8,2 menyatakan sangat setuju, 50,7 menyatakan setuju,
24,7 menyatakan ragu, 12,3 menyatakan tidak setuju, 4,1 menyatakan sangat tidak setuju. Pada tingkat pendidikan S2 dengan status marital sudah
menikah 72,7 wanita karir menyatakan setuju dan 27,3 menyatakan ragu. Reksadana syariah juga menjadi salah satu alternatif dalam berinvestasi. Dari
tabel di atas, jawaban responden juga beragam. Mayotitas menjawab setuju atas pernyataan tersebut. Pada tingkat pendidikan SLTA dan S1, persentase
responden wanita karir yang sudah menikah yang menjawab sangat setuju jumlahnya lebih besar daripada persentase wanita karir yang belum menikah.
Sedangkan untuk tingkat pendidikan Diploma, persentase wanita karir yang sudah menikah yang menjawab sangat setuju lebih kecil dibandingkan persentase
wanita karir yang belum menikah. Namun secara umum status marital wanita karir yang sudah menikah memiliki minat yang lebih besar dalam berinvestasi
jangka pendek pada reksadana syariah dibandingkan wanita karir yang belum menikah. Secara umum juga semakin tinggi tingkat pendidikan wanita karir
semakin tinggi pula persentase yang menjawab setuju akan pentingnya investasi
jangka panjang pada reksadana syariah.
132
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Secara teori, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin berminat pula ia untuk membuat perencanaan yang sesuai dengan syariah. Status
marital yang berbeda-beda juga menimbulkan perbedaan dalam membuat perencanaan keuangan syariah. Seseorang yang sudah menikah lebih berminat
untuk membuat perencanaan keuangan syariah dibandingkan seseorang yang belum menikah.
2. Terdapat perbedaan minat membuat perencanaan keuangan syariah antara wanita karir yang berstatus belum menikah dengan wanita karir yang berstatus
sudah menikah. Wanita karir yang sudah menikah lebih berminat untuk membuat perencanaan keuangan keluarganya dibandingkan wanita karir yang
belum menikah. Terdapat perbedaan minat membuat perencanaan keuangan syariah pada masing-masing karakteristik tingkat pendidikan wanita karir.
Semakin tinggi tingkat pendidikan wanita karir, semakin besar minatnya dalam membuat perencanaan keuangan syariah bagi dirinya maupun bagi
keluarganya. Produk keuangan yang paling banyak dipilih oleh wanita karir berdasarkan karakteristik tingkat pendidikan dan status maritalnya antara lain:
wanita karir dengan tingkat pendidikan SMA belum menikah paling banyak