43
pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses pembudayaan sikap, watak, dan perilaku yang berlangsung sejak dini. Melalui pendidikan sebagai
proses budaya akan tumbuh dan berkembang nilai-nilai dasar yang harus dimiliki oleh setiap manusia seperti kelakuan, keimanan, disipllin, akhlak, dan
etos kerja serta nilai-nilai instrumen seperti penguasaan iptek dan kemampuan berkomunikasi yang merupakan unsur pembentuk kemajuan dan kemandirian
bangsa.
2. Status Marital
Status adalah keadaan atau kedudukan orang, badan, dan sebagainya berhubungan dengan masyarakat di sekelilingnya. Sedangkan marital adalah
sesuatu yang berhubungan dengan perkawinan atau kedudukan perkawinan. Pernikahan itu sendiri adalah bentukan kata benda dari kata dasar nikah; kata
itu berasal dari Bahasa Arab yaitu kata nikkah bahasa Arab:
حاكنلا yang
berarti perjanjian perkawinan; berikutnya kata itu berasal dari kata lain dalam Bahasa Arab yaitu kata nikah bahasa Arab:
حاكن yang berarti persetubuhan.
D. Wanita Karir dan Ciri Wanita Karir
Wanita karir terdiri dari dua kata, yaitu wanita dan karir. Dalam kamus besar Bahasa
Indonesia, kata “wanita” berarti perempuan dewasa.
28
Sedangkan
28
WJS Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1987, h. 447.
44
“karir” berarti perkembangan dan kemajuan dalam kehidupan pekerjaan dengan jabatan dan sebagainya.
29
Menurut Hafiz Anshory wanita karir adalah wanita yang menekuni salah satu atau beberapa pekerjaan dengan keahlian tertentu yang dimiliki atau untuk
mencapai kemajuan hidup, pekerjaan, atau jabatan.
30
Wanita karir juga didefinisikan sebagai wanita yang berkecimpung dalam kegiatan profesi seperti
bidang usaha, perkantoran dan sebagainya dilandasi pendidikan keahlian seperti keterampilan, kejujuran dan sebagainya yang menjanjikan untuk mencapai
kemajuan.
31
Karir dapat juga diartikan sebagai urutan-urutan status yang diiringi oleh peningkatan prestasi seseorang. Wanita yang berkarir adalah wanita yang bekerja
untuk mengembangkan karir. Pada umumnya wanita karir adalah wanita yang berpendidikan cukup tinggi dalam pekerjaannya, yang cukup berhasil dalam
berkarya.
32
Jadi, suatu pekerjaan baru dapat dikatakan karir apabila pekerjaan itu diperoleh berdasarkan pendidikan khusus atau keterampilan dan merupakan
suatu program tetap yang membutuhkan keseriusan dan pengembangannya. Di sini yang paling menentukan adalah adanya keahlian tertentu yang dimiliki dan
29
Anton M. Moelyono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1989, h. 207.
30
Hafiz Anshory AZ, Ihdad Wanita Karir dan Problematika Hukum Islam Kontemporer, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1996, h. 2.
31
Siti Muri’ah, Wanita Karir dalam Bingkai Islam. Bandung: Angkasa, h. 29.
32
Atho Mudzar, dkk. Wanita dalam Masyarakat Indonesia, Yogyakarta: Sunan Kalijaga Press, 2001, h. 302.
45
tidak bersifat sampingan, yakni merupakan pekerjaan tetap dan memiliki ambisi maju dalam pekerjaannya.
Berdasarkan uraian di atas, wanita karir mempunyai gambaran tersendiri seperti yang diungkapkan Hafiz Anshory, bahwa wanita karir memiliki ciri-ciri
sebagai berikut
33
: a. Wanita yang aktif untuk melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.
b. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan merupakan kegiatan profesional sesuai dengan bidang yang ditekuninya, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, ilmu
pengetahuan, ketentaraan, pendidikan maupun pendidikan lainnya. c. Bidang-bidang yang ditekuni wanita karir dapat mendatangkan kemajuan
dalam kehidupan, pekerjaan atau jabatan dan sebagainya.
33
Muri’ah, Wanita Karir dalam Bingkai Islam, h. 31.
46
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah field research dan library research. Field research adalah pengumpulan data dilakukan secara
langsung untuk memperoleh data yang diperlukan. Library research adalah pengumpulan data dengan memberikan teori mengenai konsep-konsep yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah. Penulis mengumpulkan artikel-artikel ilmiah dan buku-buku yang relevan untuk menunjang penelitian yang penulis
lakukan.
1. Pendekatan Penelitian
Penulis menggunakan pendekatan kuantitatif pada penelitian ini. Data kuantitatif adalah data dalam bentuk angka.
1
Penggunaan angka ini mulai dari penafsiran, penampilan serta hasil penelitiannya. Bentuk penelitian ini adalah
deskriptif, yang bertujuan untuk menjelaskan berbagai kondisi dan situasi yang terjadi di masyarakat.
1
Muhammad, Metode Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, Yogyakarta, PT. Rajawali Pers, 2008, h. 100.