Responden Berdasarkan Usia Responden Berdasarkan Status Marital Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

61

B. Gambaran Umum Responden

Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap instrumen penelitian, kemudian kuesioner disebarkan. Maka diperoleh gambaran umum responden penelitian yang akan diuraikan secara rinci di bawah ini, yaitu berupa gambaran umum berdasarkan frekuensi dari usia, status marital, dan tingkat pendidikan responden.

1. Responden Berdasarkan Usia

Gambaran umum responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel dan diagram berikut ini: Tabel 4.11 Jumlah Responden Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Orang 24 tahun 12 25-29 tahun 31 30-39 tahun 35 40-49 tahun 59 50 tahun 22 Total 159 Sumber: kuesioner diolah, 2011 Gambar 4.1 Karakteristik Usia Sumber: kuesioner diolah, 2011 62 Tabel dan diagram di atas menunjukkan adanya keragaman usia responden. Dari 159 orang, 12 orang berusia 24 tahun 8, 31 orang berusia 25 – 29 tahun 19, 35 orang berusia 30 – 39 tahun 22, 59 orang berusia 40 – 49 tahun 37, dan 22 orang berusia 50 tahun 14.

2. Responden Berdasarkan Status Marital

Gambaran umum responden berdasarkan status marital dapat dilihat pada tabel dan diagram berikut ini: Tabel 4.12 Jumlah Responden Berdasarkan Status Marital Status Marital Frekuensi Orang Belum menikah 21 Menikah 138 Total 159 Sumber: kuesioner diolah, 2011 Gambar 4.2 Karakteristik Status Marital Sumber: kuesioner diolah, 2011 63 Tabel dan diagram di atas menunjukkan bahwa responden ini berjumlah 159 orang, yang terdiri dari 21 orang memiliki satus belum menikah 13 dan 138 orang memiliki status sudah menikah 87.

3. Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Gambaran umum responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel dan diagram berikut ini: Tabel 4.13 Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Frekuensi SLTA 43 Diploma 3 19 S1 86 S2 11 Total 159 Sumber: kuesioner diolah, 2011 Gambar 4.3 Karakteristik Tingkat Pendidikan Sumber: kuesioner diolah, 2011 Tabel dan diagram di atas menunjukkan gambaran responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhirnya. Dari 159 responden, 43 orang 64 27 memiliki tingkat pendidikan terakhir setara SLTA, 19 orang 12 memiliki tingkat pendidikan terakhir setara Diploma 3, 86 orang 54 memiliki tingkat pendidikan terakhir setara S1, dan 11 orang 7 memiliki tingkat pendidikan terakhir setara S2.

C. Minat Membuat Perencanaan Keuangan Secara Teori

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah pada Pemerintah Kabupaten / Pemerintah Kota Di Sumatera Utara

66 321 115

Studi Komperatif Pengukuran Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Sebelum Dan Setelah Otonomi Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Medan)

0 34 88

Tingkat Kesadaran Pegawai Baitul Maal Wa Tamwil Dalam Membuat Perencanaan Keuangan Syariah (Studi Pada Pegawai Baitul Maal Wa Tamwil Di Kota Tangerang Selatan)

0 8 164

Pengaruh Sistem Informasi Keuangan Daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan dan Implikasinya terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

0 9 32

Pengaruh perencanaan keuangan syariah terhadap minat masyarakat dalam menempatkan dana di lembaga keuangan syariah: studi pada masyarakat Villa Pamulang

0 5 107

PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH ANTARA DAERAH INDUK DAN DAERAH Perbedaan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Antara Daerah Induk Dan Daerah Otonom Baru Setelah Pemekaran.

0 2 20

Analisis kinerja keuangan pemerintah kota berdasarkan rasio keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) : studi kasus di Pemerintah Kota Yogyakarta.

0 0 186

Analisis kinerja keuangan pemerintah kota berdasarkan rasio keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) studi kasus di Pemerintah Kota Yogyakarta

1 2 184

KAJIAN PERBEDAAN MINAT MEMBUAT PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA MENURUTTINGKAT PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU RUMAH TANGGA DI KOTA PEKANBARU

0 0 11

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH: Studi Eksplanatif Tentang Pengaruh Tingkat Profesionalisme Aparat dan Keefektifan Sistem Informasi Keuangan Daerah Terhadap Tingkat Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pada Badan Pengelolaan Keuangan Pemeri

0 0 217