Merupakan bab analisis dan pembahasan. Bab ini membahas hasil Bab ini merupakan penutup dari penelitian yang berisi kesimpulan

Arti pengajian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses pengajaran agama Islam, menanamkan norma agama melalui dakwah. 3 Pada umumnya pengajian berbentuk seperti kuliah terbuka di mana narasumber ulama memberikan ceramah kemudian jama’ah mendengarkan, menyimak, mencatat pelajaran yang diberikan narasumber. 4 Sedangkan pengajian menurut istilah yaitu kegiatan agama Islam. Dengan demikian ada berbagai jenis dan bentuk yang paling awal dan umum adalah pangajian Al Qur’an untuk anak-anak di masjid ataupun di rumah ustadz atau guru mengaji. Ini merupakan pelajaran dasar yang berisi pengenalan huruf dan tata bahasa Arab sederhana disebut alif-alifan, tata cara shalat, wudhu disebut praktek ibadah, dan menghafal beberapa ayat-ayat Al Qur’an disebut hafalan. 5 PunKajian atau pengajian merupakan kegiatan komunitas Punk Muslim yang senantiasa berusaha untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan, meningkatkan ketaqwaan, dan pengetahuan agama Islam serta kecakapan dalam rangka mencari ridho Allah SWT. Dengan demikian pengajian adalah kegiatan Islam yang bercorak sederhana sebagai media penyampaian dakwah Islam yang dilaksanakan secara berkala, teratur, dan diikuti oleh para anggota komunitas Punk Muslim. Pengajian dilihat dari tujuannya termasuk ke dalam pelaksanaan dakwah sebagai syi’ar Islam yang berlandaskan Al Qur’an dan Al Hadits. Selain itu pengajian juga merupakan salah satu strategi pembinaan umat sekaligus wahana 3 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 491. 4 Dawan Raharjo, Pesantren dan Pembaharuan, Jakarta: LP3S, 1995, h. 5. 5 Pradjarta Dirdjosanjoto, Memelihara Umat, Kiai Pesantren, Kiai Langgar di Jawa, Yogya: LKIS, 1999, h. 12. dakwah Islamiyah yang murni ajarannya. 6 Pengajian merupakan kegiatan pendidikan Islam yang senantiasa meningkatkan ketaqwaan dan pengetahuan agama Islam serta kecakapan dalam rangka mencari ridha Allah SWT. Salah satu ajaran Islam yang paling penting dan berorientasi praktis serta strategis strategic oriented adalah ajakan kepada manusia agar berada dan tetap berada dalam jalan yang benar yang popular disebut dakwah. Islam, baik yang disebut sebagai agama maupun kumpulan nilai-nilai dan ajaran-ajaran tidak akan berarti apa-apa, terutama menyangkut aspek Sosiologis, apabila nilai-nilai yang terdapat di dalamnya tidak dipahami dan diamalkan. Karenanya, dakwah dalam Islam menjadi built in dalam keseluruhan bangunan sentral kajian dan praktek Islam. 7 Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya untuk menyebarkan dan menyiarkan Islam seluruh umat manusia. Sebagai rahmat bagi seluruh alam, Islam dapat menjamin terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan umat manusia, bilamana ajaran Islam mencakup segenap aspek kehidupan itu dijadikan sebagai pedoman hidup dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. 8                           6 M. Firmansyah R., Respon Jama’ah Terhadap Pengajian Kitab Fikih Shalat di Masjid Riyadhul Jannah Gunung Putri, Jakarta: Skripsi Bimbingan dan Penyuluhan Islam, 2008, h. 15. 7 Acep Aripudin dan Syukriandi Sambas, Dakwah Damai: Pengantar Dakwah Antarbudaya, h. 147. 8 Abdur Rosyad Shaleh, Manajmen Da’wah Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1977, h. 1.