tingkah laku yang melawa kapitalisme. Ide dan tingkah laku itu terwujud dalam Punk.
42
Kelahiran Punk pada pertengahan tahun 70-an didasari karena adanya ketidakpuasan akan sistem serta aturan yang berlaku di Inggris serta sebagai
bentuk ide dan perlawanan orang muda kelas pekerja terhadap pemerintah yang menerapkan sistem kapitalisme yang mengatasnamakan pemulihan ekonomi
dengan melakukan eksploitasi, penindasan, dan diskriminasi. Sejak awal kelahirannya pada tahun 70-an, politik masuk dan berkembang
pesat pada tahun 80-an bersamaan dengan diproduksi dan didistribusikannya rekaman-rekaman Punk dan literatur-literaturnya. Sebelumnya Punk dikategorikan
sebagai cabang kaum muda kelas menengah ke bawah atau kelas pekerja, dengan penyebarannya ke Amerika dan proses evolusi benih Punk pada tahun 1980 untuk
menampilkan karakteristik budaya perlawanan dan kelas menengah, Punk menggunakan gaya musik, fashion, bahasa “prokem”, dan lain-lain seperti yang
digambarkan oleh Dick Hebdige.. Di Indonesia musik Punk dikenal sejak akhir tahun 70-an atau awal 80-an,
tidak jelas siapa pencetusnya tetapi baru mengalami perkembangan pesat pada 90- an. Di Jakarta, Punk muncul sebagai sebuah komunitas anak Punk yang terlihat
pertama kali di sebuah musik Rock, yaitu konser musik Metallica di stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Namun komunitas Punk adalah Young of Forder
Y.O sebuah nama yang identik dengan gambaran sekelompok orang muda yang
42
Agoeng Prasetyo, Deskripsi Anak Punk di Bandung, Skripsi Sarjana Antropologi, Jakarta: FISIP UI Depok, 2000, h.20-21.
suka bertindak kriminalitas untuk bertahan hidup di perkotaan. Y.O didirikan oleh sekelompok orang muda dari kelas ekonomi yang menengah ke atas dan mash
bersekolah ataupun kuliah di tempat-tempat elit di Jakarta. Y.O menjadi tempat bagi para penggemar musik Punk di Jakarta untuk bertemu dan bertukar pikiran
dengan menggunakan atriut-atribut Punk sebagai gaya penampilan mereka saat berkumpul.
BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG OBJEK PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlangsung di Terminal Pulogadung Jakarta Timur, tepatnya di keluarahan Pulogadung kecamatan Pulogadung Jakarta Timur.
Kecamatan Pulogadung terletak berbatasan wilayah bagian utara dengan Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara, bagian timur berbatasan dengan
Kecamatan Cakung Jakarta Timur, bagian selatan berbatasan dengan Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur, dan bagian barat berbatasan dengan Kecamatan
Matraman dan Kecamatan Cempaka Putih Jakarta Timur. Kantor kelurahan Pulogadung beralamat di Tanah Koja Jalan Kayu Putih
IV, nomer telfon 021-4715115. Kelurahan Pulogadung memiliki kode pos 13260. Kelurahan ini memiliki luas wilayah
260,10 HA, dengan jumlah penduduk
sebanyak 21.555 jiwa.
1
Sedangkan Terminal Pulogadung adalah terminal terbesar di DKI Jakarta, karena rute transfer Transjakarta Busway koridor II, IV rute alternatif
Pulogadung-Kalideres, dan rute altermatif Pulogadung-Ragunan, serta bus kota, dan bus antarkota lebih banyak. Terminal bus ini bisa dikatakan lebih repot dan
semrawut, karena karakter terminal ini dipenuhi dengan pedagang kaki lima PKL dan rawan aksi kejahatan tindak kriminal. Hal ini juga disebabkan
terminal Pulogadung berdekatan dengan Pulogadung Trade Center dan Kawasan
1
www.bps.go.id ,
Statistik Kecamatan Pulogadung 2008, diakses pada 1 Desember 2010.
42
Industri Pulogadung. Alamat terminal ini di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bekasi Raya. Rute bus kota dan antar kota ini bersatu dengan Pasar Pulogadung.
B. Sejarah Punk Muslim
Punk yang berkembang di Indonesia, lebih terkenal dalam hal pakaian yang dikenakan dan tingkah laku yang diperlihatkan. Mereka, komunitas Punk,
merasa mendapat kebebasan. Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan pada keyakinan ”kita dapat melakukan sendiri”.
Selama ini, komunitas Punk memang dikenal dengan gaya hidupnya yang serba bebas. Mereka berupaya melepaskan diri dari berbagai aturan, baik norma
masyarakat, aturan pemerintah, maupun agama. Bagi mereka, gaya Punk bukan sekedar corak dalam bermusik. Punk sudah menjadi ideologi dan mereka
menganut anarkisme yang menghendaki terbentuknya masyarakat tanpa aturan. Siapa yang menyangka kehidupan jalanan ternyata tak seburuk yang
dibayangkan. Di antara segerombolan pengamen, anak-anak jalanan, dan pedagang asongan, yang kerap diidentikkan dengan minuman keras, ngelem
menghirup aroma lem aibon, narkoba, free sex, dan sebagainya, masih ada setitik cahaya yang memberikan harapan bahwa dakwah di kalangan yang
dianggap termarjinalkan ini masih ada dan mungkin saja dapat dilakukan. Salah satunya adalah komunitas yang menamakan diri mereka Punk Muslim.
Punk Muslim lahir karena keprihatinan seorang Budi Khoironi akan kondisi pemuda yang berada di komunitas Punk. Mereka hidup tanpa orientasi
anti kemapanan dan meninggalkan agamanya. Punk Muslim berdiri sejak Ramadhan 1427 H, tepatnya hampir 4 tahun lalu, yang digagas oleh Muhammad
Budi Khoironi, atau yang akrab dipanggil Buce. Awalnya Punk Muslim hanya beranggotakan Darma, Asep, Mongxi, dan Luthfi.
Keprihatinan dan kesukaan Budi terhadap musik dan kesenian sempat dituangkannya dalam sanggar kesenian bernama Warung Udix Band, sekitar 8
tahun lalu. Di sanggar inilah anak-anak jalanan berkumpul untuk latihan band sekaligus belajar mengaji. Namun ternyata, kedekatan Budi dengan komunitas
Punk dan anak jalanan tidak berlangsung lama karena Allah SWT. memanggil Budi pada Mei 2007. Budi meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Sebelum
meninggal, Budi telah menitipkan amanah untuk membimbing dan mengasuh komunitas Punk dan anak jalanan tersebut kepada Ahmad Zaki.
2
Budi yang jebolan pesantren ini menganggap masih ada harapan untuk memperbaiki kondisi pemuda yang berada di komunitas Punk yang sudah telanjur
dianggap hidup tanpa orientasi, antikemapanan, dan meninggalkan agamanya. Susah payah Budi merangkul anak-anak Punk dan mengajak mereka kembali ke
Islam, agama yang sebagian besar dianut oleh komunitas ini. Pilihan Budi untuk hidup di jalanan adalah pilihan untuk menyentuh objek dakwah yang tak pernah
disentuh, yaitu anak-anak jalanan. Punk Muslim diawali dari kejenuhan disreipairisasi kehidupan diri dan
sosial. Kejenuhan menjadi sebuah kegelisahan untuk berdiri dan bangkit
2
www.eramuslim.com, diakses pada Rabu 1 Desember 2010.