Merupakan bab pendahuluan yang membahas tentang latar Bab ini menjelaskan teori-teori yang relevan digunakan dalam

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Pengaruh

Pengaruh menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu orang, benda yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. 1 Berdasarkan definisi di atas, penelitian ini mendefinisikan pengaruhh sebagai suatu daya untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan sikap setelah mengikuti pengajian. Pengaruh dapat dirasakan oleh setiap orang ketika mengalami sesuatu peristiwa yang dialaminya secara berulang-ulang. Jika orang tersebut sangat menyukainya bahkan bersikap fanatik terhadap apa yang dialaminya bukan tidak mungkin akan menimbulkan pengaruh positif pada dirinya baik perbuatan bahkan kepercayaan. Yang dimaksud dengan pengaruh di sini adalah berupa kekuatan yang dapat merubah suatu keadaan sikap keberagamaan seseorang setelah mengikuti pengajian rutin.

B. Pengajian

Pengajian menurut bahasa berasal dari kata “kaji” yang berarti membaca, menderas, atau mengaji berarti membaca Al Qur’an. 2 Kata “kaji” diberi awalan pe- dan akhiran –an menjadi “pengajian” yang berarti mengkaji Al Qur’an dan berarti pula mengkaji Islam. 1 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2002, h. 849. 2 Purwo Darminto WJS., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1999, h. 22. 19 Arti pengajian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses pengajaran agama Islam, menanamkan norma agama melalui dakwah. 3 Pada umumnya pengajian berbentuk seperti kuliah terbuka di mana narasumber ulama memberikan ceramah kemudian jama’ah mendengarkan, menyimak, mencatat pelajaran yang diberikan narasumber. 4 Sedangkan pengajian menurut istilah yaitu kegiatan agama Islam. Dengan demikian ada berbagai jenis dan bentuk yang paling awal dan umum adalah pangajian Al Qur’an untuk anak-anak di masjid ataupun di rumah ustadz atau guru mengaji. Ini merupakan pelajaran dasar yang berisi pengenalan huruf dan tata bahasa Arab sederhana disebut alif-alifan, tata cara shalat, wudhu disebut praktek ibadah, dan menghafal beberapa ayat-ayat Al Qur’an disebut hafalan. 5 PunKajian atau pengajian merupakan kegiatan komunitas Punk Muslim yang senantiasa berusaha untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan, meningkatkan ketaqwaan, dan pengetahuan agama Islam serta kecakapan dalam rangka mencari ridho Allah SWT. Dengan demikian pengajian adalah kegiatan Islam yang bercorak sederhana sebagai media penyampaian dakwah Islam yang dilaksanakan secara berkala, teratur, dan diikuti oleh para anggota komunitas Punk Muslim. Pengajian dilihat dari tujuannya termasuk ke dalam pelaksanaan dakwah sebagai syi’ar Islam yang berlandaskan Al Qur’an dan Al Hadits. Selain itu pengajian juga merupakan salah satu strategi pembinaan umat sekaligus wahana 3 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 491. 4 Dawan Raharjo, Pesantren dan Pembaharuan, Jakarta: LP3S, 1995, h. 5. 5 Pradjarta Dirdjosanjoto, Memelihara Umat, Kiai Pesantren, Kiai Langgar di Jawa, Yogya: LKIS, 1999, h. 12.