44
informasi akuntansi dengan alasan banyaknya
sinyal pada keadaaan performance
perusahaan, dan lebih fokus pada identifikasi
struktur yang unik dan karakteristik informasi
akuntansi yang dapat berguna pada spesifikasi
mekanisme pemerintahan.
Marwan Asri S.W. dan Anton
N. Heveadi Gajah Mada
Internasional Journal of
Business: September
1999, vol 1. No.2, pp. 85-
97 Price Earning
Ratio Model Consistency :
Evidence From Jakarta Stock
Exchange Capital
Market; Cross-
sectional Model;
Price Earning
Ratio Regresi
Investor dan analis harus ingat bahwa tidak ada
model hasil valuation models yang sempurna.
Hasil saham stock valuation lebih dari
sebuah seni dibanding ilmu pengetahuan
science. Model PER digunakan investor untuk
mengangsusmsikan situasi pasar dan saat
hasil sesuai dengan investasi ketika
menggunakan PER model.
Eugene F. Fama; Kenneth
R. French The Journal of
Finance, Vol. 53, No. 3.
Jun., 1998,
pp. 819-843.
Taxes, Financing
Decisions, and Firm Value
Taxes, dividend,
firm value
regresi Deviden dan hutang
menyampaikan informasi tentang profitabilitas.
Profitabilitas berpengaruh terhadap
pajak dari setiap keputusan pembiayaan.
Secara parsial nilai perusahaan berpengaruh
positif terhadap deviden. Hutang tidak memiliki
indikasi manfaat terhadap pajak bersih.
Sumber : Data Diolah
Perbedaaan penelitian ini dari penelitian terdahulu yaitu penelitian ini mengukur pengaruh dari variabel DER, NPM, dan TATO terhadap ROE serta
45 dampaknya variabel ROE dan DER terhadap PER. Alat Statistik yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur dengan menggunakan software Amos 5.0.
46
J.
Hipotesis
Dari landasan teori, kerangka berfikir, paradigma penelitian seperti yang telah diuraikan diatas maka dapat di rumuskan beberapa hipotesis sebagai
berikut
:
1. Pengaruh DER, NPM, dan TATO terhadap ROE yang merupakan hipotesis dari substruktur pertama
H0 = Tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara DER, NPM, dan TATO terhadap PER melalui ROE
Ha = Terdapat pengaruh secara signifikan antara DER, NPM, dan TATO terhadap PER melalui ROE
2. Pengaruh DER, NPM, TATO dan ROE terhadap PER yang merupakan dari sub struktur kedua
H0 = Tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara DER, NPM, TATO dan ROE terhadap PER
Ha =Terdapat pengaruh secara signifikan antara DER, NPM, TATO dan ROE terhadap PER
47
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah suatu metode yang sistematis yang digunakan dalam suatu kegiatan untuk memperoleh data yang dibutuhkan meliputi
pengumpulan data, pengelolaan data, dan analisis data.
A. Ruang Lingkup Penelitian
Dalam ruang lingkup penelitian mencakup pada objek penelitian, jenis dan sumber data yang digunakan.
Objek penelitian adalah perusahaan yang sebagian besar sahamnya pemegang saham pengendali dimiliki oleh investor dalam negeri PMDN non
keuangan yang terdaftar di BEI periode tahun 2002-2009. Jenis data yang akan digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang di peroleh dari ICMD
Indonesian Capital Market Directory yang terdapat pada BEI Bursa Efek Indonesia. Data sekunder ini ditujukan agar dapat memenuhi data yang
dibutuhkan dalam penelitian ini seperti : DER, NPM, TATO, ROE, PER.
B. Teknik Penentuan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang memiliki kuantitas serta karakteristik tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti
untuk di pelajari serta di tarik kesimpulannya Sugiyono,2009:389. Dalam penelitian ini menggunakan populasi perusahaan PMDN non
keuangan yang listed dan aktif pada perdagangan sahamnya di Bursa Efek
48 Indonesia BEI. Hal ini dilakukan karena kareteristik laporan keuangan antara
perusahaan non keuangan dan perusahaan keuangan berbeda baik dalam menilai perusahaan, struktur modal perusahaan, penghitungan labanya.
Sedangkan dalam penelitian ini untuk menentukan sampel digunakan tekhnik purposive sampel dengan kriteria:
1. Perusahaan PMDN Non Keuangan yang listed di BEI pada periode tahun 2002-2009.
2. Data laporan keuangan tersedia berturut-turut periode 2002-2009 3. Mempublikasikan laporan keuangan yang telah diaudit dengan
menggunakan tahun buku berakhir tanggal 31 Desember. 4. Dalam laporan keuangan mencantumkan nilai rasio keuangan yang
akan diteliti meliputi DER, NPM, TATO, ROE, PER. 5. Perusahaan yang listed di BEI yang menghasilkan laba positif
selama periode pengamatan 2002-2009.
C. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder bersifat kuantitatif. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari
perusahaan yang ditelitinya. Data sekunder merupakan data yang sumbernya tidak langsung diberikan ke pengepul data, misalnya lewat orang lain atau lewat
dokumen Sugiyono, 2009:193. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah
dengan :
49 1. Metode Studi Pustaka
Metode studi pustaka yaitu motode yang digunakan dengan memahami literatur-literatur yang membuat pembahasan yang berkaitan dengan
melakukan klasifikasi dan bahan-bahan tertulis yang berhubungan dengan masalah penelitian buku-buku yang relevan dengan penelitian. Serta
mempelajari dokumen-dokumen atau data yang di perlukan yang dilanjutkan dengan penghitungan dan pencatatan.
2. Metode Dokumentasi Penelitian ini memerlukan penggunaan data sekunder, oleh karena itu
metode dalam pengumpulan data ini adalah dengan menggunakan teknik dokumentasi laporan keuangan pada periode tahun 2002, 2003, 2004, 2005,
2006, 2007, 2008, 2009 yang dipublikasikan oleh BEI dalam ICMD 2005, 2006, 2009, 2010. Serta data yang di peroleh dari mengambil jurnal,
penelitian terdahulu, mempelajari buku-buku pustaka yang lerevan dan mendukung penelitian terdahulu dan penelitian ini.
variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah DER, NPM, TATO, ROE, PER, dan semua variabel tersebut dapat di peroleh dari data laporan
keuangan yang terdapat pada ICMD. Pengelolaan data selanjutnya menggunakan software Amos 0.5.
D. Teknik Analisis
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis data kuantitatif. Teknik analisis data kuantitatif adalah metode analisis data yang
50 menggunakan perhitungan angka-angka dalam mengambil suatu keputusan di
dalam memecahkan masalah. Pada pengujian hipotesisnya penelitian ini menggunakan path analisis. Path
analisis atau analisis jalur merupakan teori yang dikembangkan oleh seorang ahli biologi Sewall Wright pada awal abad 20 tepatnya pada tahun 1934. Model ini
diharapkan memberikan alat bagi para ilmuan untuk dapat menganalisis hubungan kausalitas sebab-akibat Imam Ghozali, 2008:3.
Analisis jalur merupakan pengembangan dari model regresi yang digunakan untuk menguji kesesuaian fit dari matrik korelasi dari dua atau lebih model yang
dibandingkan oleh si peneliti. Model biasanya digambarkan dengan lingkaran dan anak panah yang menunjukkan hubungan kausalitas. Regresi dilakukan untuk
setiap variabel dalam model. Nilai regresi yang diprediksi oleh model dibandingkan dengan matrik korelasi hasil observasi variabel dan nilai goodness-
of-fit dihitung. Model terbaik dipilih berdasarkan nilai goodness-of-fit Imam Ghozali, 2008:21.
Analisis jalur atau Path merupakan suatu bentuk terapan dari analisis multi regresi
2
yang membantu memudahkan pengujian hipotesis dari hubungan- hubungan antar variabel yang cukup rumit Ivan Aries Setiawan dan Ferdiansyah
Ritonga, 2011:2. analisis jalur adalah teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang
terjadi pada regresi berganda apabila variabel bebasnya eksogen mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung namun juga secara tidak langsung
Jonathan Sarwono, 2007:1.
51 Analisis jalur merupakan pengembangan lebih lanjut dari analisis regresi
berganda dan bivariat. Analisis jalur ingin menguji persamaan regresi yang melibatkan beberapa variabel eksogen dan endogen sekaligus sehingga
memungkinkan pengujian terhadap variabel mediatingintervening atau variabel antara. Disamping itu analisis jalur juga dapat mengukur hubungan langsung antar
variabel dalam model maupun hubungan tidak langsung antar variabel dalam model. Hubungan langsung antar variabel eksogen dapat dilihat dari koefisien
beta. Sedangkan hubungan tidak langsung adalah seberapa besar pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen melalui variabel intervening.
Pengaruh total dapat diperoleh dengan menjumlahkan hubungan langsung dan tidak langsung Imam Ghozali, 2008:93.
Bila dilihat dari kerangka berfikir penelitian ini, maka dapat diperoleh dua substruktur linier sebagai berikut:
Sub Struktur 1
:
Perumusan persamaan matematisnya akan didapat model sebagai berikut: Y = ρYX
1
+ ρYX
2
+ ρYX
3
+ ε1 Keterangan :
X
1
X
2
X
3
Y e
1
Gambar. 3.1 Hubungan Kausal X1, X2, X3 Terhadap Y
52 Y
= ROE return on equity X1
= DER debt to equity ratio X2
= NPM net profit margin X3
= TATO total asset turnover ε
1
= Residual error
Sub Struktur 2 :
Perumusan persamaan matematisnya adalah sebagai berikut: Z
= ρZX
1
+ ρZX
2
+ ρZX
3
+ ρZY + ε
2
Keterangan : Z
= PER price earning ratio X
1
= DER debt to equity ratio X2
= NPM net profit margin X3
= TATO total asset turnover Y
= ROE return on equity ε
2
= Residual error Menurut Hair et. Al 1998 adanya 7 tujuh langkah dalam tahapan
permodelan dan analisis persamaan structural Imam Ghozali, 2008:61. yaitu:
Langkah Pertama 1
: Pengembangan Model Berdasarkan Teori X
1
Y Z
X2 X3
e
2
Gambar.3.2 Hubungan Kausal X1 dan Y terhadap Z