Total Asset TurnoverTATO Faktor-faktor Yang Mempengaruhi ROE

31 menunjukkan bahwa hubungan antara NPM dengan kinerja perusahaan adalah positif. Semakin tinggi rasio net income yang dicapai oleh perusahaan terhadap penjualaan bersihnya menunjukkan semakin efektif operasional perusahaan dalam menghasilkan laba bersihnya. Penlitian sebelumnya yang dilakukan oleh Aminatuzzahra 2010 tentang analisis Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity, Total Asset Turnover, Net Profit Margin terhadap ROE hasil hipotesis menunjukkan bahwa variabel NPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE. Penelitian terdahulu juga dilakukan oleh Sahata Pardomuan Sidabutar 2007 meneliti tentang analisis Pengaruh Institusi, NPM, DER dan Rasio- Rasio Bank terhadap ROE yang hasil hipotesisnya menunjukkan pengaruh NPM terhadap ROE adalah berpengaruh signifikan positif. Penelitian yang lain juga dilakukan oleh Kwan Billy Kwandinata 2005 tentang analisis Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, Total Assets Turnover, dan Institusional Ownership terhadap Return on Equity, hasil hipotesis menunjukkan bahwa variabel NPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel ROE. 3. Pengaruh TATO terhadap ROE Total Asset Turnover Merupakan rasio aktivitas yang digunakan untuk mengukur sampai seberapa besar efektivitas perusahaan dalam menggunakan sumber dayanya yang berupa asset. dalam rangka 32 menghasilkan penjualan Betrianais:2006. Dengan kata lain TATO adalah rasio yang menunjukkan kemampuan aktiva perusahaan dalam menghasilkan total penjualan bersih. Dalam Kamus Besar Akuntasi Total Asset Turnover adalah: “Suatu ukuran yang menyeluruh tentang hubungan antara aktiva-aktiva berwujud perusahan dengan penjualan yang dihasilkan dari aktiva- aktiva tersebut” Kusmayandi, Dedi,2009:1968. Rasio Total Asset Turnover adalah rasio yang dihitung dengan membandingkan antara jumlah aktiva yang digunakan dengan jumlah penjualan yang di peroleh oleh perusahaan dalam periode tertentu. Semakin tinggi perputaran aktiva total suatu perusahaan maka akan semakin efisien perusahaan tersebut dalam menggunakan aktiva- aktivanya. Dengan kata lain penjualan yang tinggi akan meningkatkan kesempatan dalam menggunakan aktiva secara efektif. Ukuran ini menjadi perhatian manajemen karena mengidentifikasikan apakah operasi –operasi perusahaan efisien secara financial Kusmayandi:2009. Semakin besar total asset turnover akan semakin baik karena berarti semakin efisien seluruh aktiva yang digunakan untuk menunjang kegiatan penjualan Robert Ang, 1997 dalam Aminatuzzahra, 2010;23. Tingginya total asset turnover akan mengurangi pinjaman perusahaan kepada pihak lain. Dengan mengurangi pinjaman perusahaan kepada pihak lain maka akan mengurangi biaya yang pada saat itu tidak perlu dilakukan seperti biaya bunga pinjaman. Pengurangan biaya-biaya yang tidak perlu 33 inilah yang dapat mengurangi pengeluaran. Pengeluaran biaya yang berkurang itulah yang akan meningkatkan laba operasional perusahaan. Dengan demikian hubungan TATO terhadap ROE adalah positif. Penelitian terdahulu dilakukan oleh aminaruzzahra 2010 tentang analisis Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity, Total Asset Turnover, Net Profit Margin terhadap ROE, hasil hipotesisnya menunjukkan bahwa pengaruh TATO terhadap ROE adalah signifikan positif. Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dedi Kusmayandi 2009 meneliti tentang Analisis Profit Margin, Total Asset Turnover, dan Equity Multiplier terhadap Return On Equity, hasil hipotesisnya menunjukkan bahwa TATO terhadap ROE adalah signifikan positif. Begitu juga dengan hasil penelitian yang di teliti oleh Kwan Billy Kwandinata 2005 meneliti tentang analisis Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, Total assets Trunover, dan Institusional Ownership terhadap Return on Equity, hasil hipotesis menunjukkan bahwa pengaruh TATO terhadap ROE adalah signifikan positif. 4. Pengaruh ROE terhadap PER Rasio ROE menunjukkan keberhasilan atau kegagalan dari pihak manajemen dalam memaksimumkan tingkat hasil pengembalian investasi pemegang saham dan menekankan pada hasil pendapatan sehubungan dengan jumlah yang di investasikan Dewi Astuti, 2004:37.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Analisis Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, Earning Per Share terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

2 51 99

Analisis Hubungan Net Profit Margin dan Total Asset Turnover dengan Return on Asset pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan.

2 118 56

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Quick Ratio, Net Profit Margin, dan Return On Invetment Debitur terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja pada PT. BNI (Persero) Tbk. Medan

7 109 84

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Return On Equity (OEe) Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia

0 50 79

Pengaruh Debt To Equity Ratio (Der) Dan Debt To Asset Ratio (DAR) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

17 84 71

Analisis Pengaruh Debt to Eqiuty Ratio (DER), Current Ratio (CR), Dividen per Share (DPS), dan Return On Assets (ROA) terhadap Harga Saham Perusahaan Finansial Indeks KOMPAS 100

0 44 84

Pengaruh Equity Multiplier, Firm Size, Debt To Equity Ratio (Der), Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Rasio Profitabilitas (Roe) Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

6 109 63

Prediksi Kebangkrutan pada Sektor Property and Real Estate yang terdaftar di BEI: Menggunakan Discriminant Analysis, dan Regreasi Logistik Priode 2007-2010

3 22 148

Analisis Return on Asset, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan

0 6 118