Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

13 harta yang dimiliki yang disebut aktiva, jumlah kewajiban, dan ekuitas perusahaan yang disebut passiva. Neraca mempunyai dua sisi yang nilainya harus seimbang. Neraca adalah suatu daftar aktiva, kewajiban, ekuitas pemilik pada tanggal tertentu biasanya pada akhir bulan atau akhir tahun Carl S. Warren dan James M. Reeve, 2006:24-27. Neraca dapat disebut juga dengan laporan posisi keuangan, melaporkan aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham perusahaan bisnis pada tanggal tertentu. Laporan keuangan ini menyediakan informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham atau jumlah investasi dalam sumberdaya perusahaan, kewajiban kepada kreditor, dan ekuitas pemilik dalam sumberdaya bersih. Neraca merupakan dasar untuk menghitung tingkat pengembalian dan evaluasi struktur modal perusahaan. Neraca dapat dimanfaatkan untuk menganalisis likuiditas, solvensi, dan fleksibilitas keuangan perusahaan Kieso, Weygandt dan Warfield, 2005:216. Laporan laba rugi adalah suatu ikhtisar pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu, misalnya sebulan atau setahun Warren dan Reeve, 2006:24. Laporan Rugi Laba menunjukkan penghasilan dan biaya operasi, bunga, pajak dan laba bersih yang diperoleh suatu perusahaan. Laporan Rugi Laba adalah suatu laporan atas kegiatan-kegiatan perusahaan selama waktu periode akuntansi tertentu. Laporan aliran kas adalah sebuah laporan yang menggambarkan aliran kas masuk dan aliran kas keluar pada seuatu periode tertentu. Laporan ini 14 ditujukan untuk melihat likuiditas suatu perusahaan Mamduh M.Hanafi dan Abdul Halim,2009:69. Tujuan utama laporan aliran kas atau arus kas adalah menyediakan informasi yang relevan mengenai peneriaman kas sebuah perusahaan selama suatu periode. Untuk meraih tujuan ini maka laporan aliran kas melaporkan kas yang mempenaruhi operasi selama suatu periode, transaksi investasi, transaksi pembiayaan, kenaikan atau penurunan bersih kas selama satu periode Kieso, Weygandt dan Warfield, 2005:237. Tujuan pertama laporan keuangan adalah menyediakan informasi untuk membantu investor, investor potensial, kreditur dan pemakaian lainnya dalam pembuatan investasi, kredit dan keputusan sejenis secara rasional. Tujuan kedua laporan keuangan adalah menyediakan informasi untuk membantu investor, investor potensial, kreditur dan pemakai lainnya baik sekarang maupun potensial untuk menilai jumlah waktu dan ketidakpastian penerimaan kas dari dividen dan bunga yang akan datang. Tujuan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai hasil dan risiko atas investasi yang dilakukan. Seluruh laporan keuangan adalah dokumen historis, yang meliputi seleksi secara hati-hati data dari laporan keuangan untuk tujuan forecasting kondisi kesehatan perusahaan Garrison dan Noreen, 2001:781. Laporan keuangan yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi sebagai salah satu sumber informasi yang dipergunakan untuk melakukan 15 analisis dan keputusan keuangan Suad Husnan, 2000:35. Hal ini dikarenakan laporan keuangan dapat menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan.

B. Rasio Keuangan

Suatu rasio mengekspresikan hubungan matematis antara satu kuantitas dengan kuantitas lainnya. Analisis rasio mengekspresikan hubungan diantara data-data laporan keuangan terpilih. Hubungan ini diekspresikan dalam bentuk presentase, tingkat, atau porposi sederhana Kieso, Weygandt dan Warfield, 2005 :247. Analisis rasio keuangan merupakan instrumen analisis prestasi perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi operasi di masa lalu. Makna dan kegunaan rasio keuangan dalam praktik bisnis pada kenyataannya bersifat subyektif, bergantung pada untuk apa suatu analisis dilakukan dalam konteks apa analisis tersebut diaplikasikan Helfret, 1997. Rasio-rasio keuangan dirancang untuk membantu kita dalam mengevaluasi suatu laporan keuangan Brigham dan Houston,2009:94. Beberapa rasio yang umumnya dikenal antara lain rasio likuiditas, solvabilitasleverage, rentabilitasprofitabilitas, aktivitas, dan pasar. Rasio keuangan ini dapat dihitung dari laporan keuangan perusahaan yang kemudian dapat memberikan informasi bagi para pemakai laporan keuangan. Rasio likuiditas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya Hanafi dan 16 Halim, 2009:76. Rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukkan hubungan antara kas dan aktiva lancar lainnya dari sebuah perusahaan dengan kewajiban lancarnya Brigham dan Houston, 2009:95. Rasio solvabilitasleverage adalah merupakan rasio yang mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya Hanafi dan Halim, 2009:76. Rasio ini menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan dilikuidasi. Rasio rentabilitasprofitabilitas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba melalui seluruh kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal jumlah karyawan dan sebagainya. Rasio yang melihat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan labaprofitabilitas Hanafi dan Halim, 2009:76. Rasio aktivitas adalah rasio yang menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan operasinya baik dalam penjualan, pembelian maupun kegiatan lainnya. Rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur efektivitas penggunaan aset dengan melihat tingkat aktivitas aset Hanafi dan Halim, 2009:76. Rasio aktivitas kadang juga dikenal dengan rasio manajemen aktiva yang mengukur seberapa efektif perusahaan mengelola aktivanya Brigham dan Houston, 2009:97. Rasio pasar adalah rasio yang melihat perkembangan nilai perusahaan relative terhadap nilai buku perusahaan Hanafi dan Halim, 2009:76. Rasio pasar atau rasio nilai pasar market value ratio adalah sekumpulan rasio yang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Analisis Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, Earning Per Share terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

2 51 99

Analisis Hubungan Net Profit Margin dan Total Asset Turnover dengan Return on Asset pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan.

2 118 56

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Quick Ratio, Net Profit Margin, dan Return On Invetment Debitur terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja pada PT. BNI (Persero) Tbk. Medan

7 109 84

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Return On Equity (OEe) Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia

0 50 79

Pengaruh Debt To Equity Ratio (Der) Dan Debt To Asset Ratio (DAR) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

17 84 71

Analisis Pengaruh Debt to Eqiuty Ratio (DER), Current Ratio (CR), Dividen per Share (DPS), dan Return On Assets (ROA) terhadap Harga Saham Perusahaan Finansial Indeks KOMPAS 100

0 44 84

Pengaruh Equity Multiplier, Firm Size, Debt To Equity Ratio (Der), Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Rasio Profitabilitas (Roe) Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

6 109 63

Prediksi Kebangkrutan pada Sektor Property and Real Estate yang terdaftar di BEI: Menggunakan Discriminant Analysis, dan Regreasi Logistik Priode 2007-2010

3 22 148

Analisis Return on Asset, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan

0 6 118