Data Tentang Jenis Kelamin Informan Data Tentang Usia Informan Data Tentang Tingkat Pendidikan Informan

4.2. Karakteristik Informan Biasa

Dalam karakteristik informan ini akan dijelaskan data mengenai identitas informan yang terdiri dari jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan dan lamanya bermukim dilokasi penelitian.

4.2.1. Data Tentang Jenis Kelamin Informan

Pada tabel di bawah ini menunjukkan bahwa informan dengan jenis kelamin perempuan lebih banyak dari pada informan dengan jenis kelamin laki-laki. Maka jumlah perempuan dengan jumlah 13 orang 65 dan laki-laki sebanyak 7 orang 35 seperti yang tercantum di dalam tabel bukan berarti terdapat perbedaan gender namun disebabkan karena perempuan dalam hal ini ibu rumah tangga memiliki peran yang lebih besar dalam menjaga kesehatan keluarga. Untuk lebih jelas dalam melihat sebaran informan berdasarkan jenis kelamin maka dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 2. Distribusi Informan Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase 1. Laki-laki 7 35 2. Perempuan 13 65 Jumlah 20 100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2009

4.2.2. Data Tentang Usia Informan

Usia masyarakat yang menjadi informan dalam penelitian ini berkisar antara 17 tahun sampai 53 tahun ke atas. Penulis menetapkan usia informan antara 17 sampai 53 tahun keatas karena pada usia 17 tahun keatas dianggap sebagai masa produktif dan sudah memiliki hak suara dalam pemilihan-pemilihan umum atau sudah dianggap sebagai usia yang cukup berpengalaman terutama dalam Universitas Sumatera Utara memberikan kontribusi dalam pembangunan. Jika dilihat dalam tabel, persentase yang terbesar yaitu pada usia 35-43 tahun yaitu sebanyak 35. Tabel 3. Distribusi Data Informan Berdasarkan Usia No Usia Frekuensi Persentase 1. 17-25 tahun 4 20 2. 26-34 tahun 5 25 3. 35-43 tahun 7 35 4. 44-52 tahun 4 20 5. 53 tahun ke atas Jumlah 20 100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2009

4.2.3. Data Tentang Tingkat Pendidikan Informan

Pendidikan merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari pola kehidupan manusia, dimana pendidikan merupakan sarana pendukung bagi tercapainya kesuksesan manusia. Pendidikan pada umumnya mempengaruhi pola pikir seseorang dan juga penafsiranpandangan akan sesuatu hal. Dari penelitian yang telah penulis lakukan, informan terbesar jumlah dan persentasenya adalah informan yang tamat SD dan tamat SMPSederajat yakni sebanyak 6 orang 30 dan informan yang paling sedikit persentasenya adalah tamat SMASederajat yakni sebanyak 3 orang 15. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini: Tabel 4. Distribusi Informan berdasarkan Tingkat Pendidikan No Pendidikan Frekuensi Persentase 1. Tidak Sekolah 5 25 2. Tamat SD 6 30 3. Tamat SMPSederajat 6 30 4. Tamat SMASederajat 3 15 5. AkademiDiploma 6. Sarjana Jumlah 20 100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2009. Universitas Sumatera Utara

4.2.4. Data Tentang Jenis Pekerjaan Informan

Dokumen yang terkait

Analisis Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Umum (PJKU) Madani Kota Tanjung Balai

5 113 118

Implementasi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Di Kecamatan Medan Area Kota Medan

9 89 123

Pengaruh Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) (Studi pada Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan).

1 47 70

Implementasi Progam Jaminan Pemeliharaan Kesehatan di Puskesmas Desa Manisak Kecamatan Rantau Baek Mandailing Natal

0 36 108

Efektifitas Pelaksanaan Program Kartu Indonesia Sehat Dalam Pelayanan Kesehatan di Pusat Kesehatan masyarakat (PUSKESMAS) (Studi pada Puskesmas Sei Agul Kec. Medan Barat Kota Medan)

76 293 129

Efektifitas Pelaksanaan Program Kartu Indonesia Sehat Dalam Pelayanan Kesehatan di Pusat Kesehatan masyarakat (PUSKESMAS) (Studi pada Puskesmas Sei Agul Kec. Medan Barat Kota Medan)

0 0 10

Efektifitas Pelaksanaan Program Kartu Indonesia Sehat Dalam Pelayanan Kesehatan di Pusat Kesehatan masyarakat (PUSKESMAS) (Studi pada Puskesmas Sei Agul Kec. Medan Barat Kota Medan)

0 0 1

Efektifitas Pelaksanaan Program Kartu Indonesia Sehat Dalam Pelayanan Kesehatan di Pusat Kesehatan masyarakat (PUSKESMAS) (Studi pada Puskesmas Sei Agul Kec. Medan Barat Kota Medan)

0 1 50

Efektifitas Pelaksanaan Program Kartu Indonesia Sehat Dalam Pelayanan Kesehatan di Pusat Kesehatan masyarakat (PUSKESMAS) (Studi pada Puskesmas Sei Agul Kec. Medan Barat Kota Medan)

0 0 4

IMPLEMENTASI MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) DI KECAMATAN MEDAN AREA KOTA MEDAN TESIS

0 3 18